PARBOABOA - Platform kecerdasan buatan (AI) ChatGPT telah mengalami masalah bug singkat sejak Senin (20/03) yang menyebabkan riwayat obrolan beberapa pengguna bocor dan bahkan dapat dilihat oleh pengguna lain.
Sam Altman, CEO OpenAI, mengkonfirmasi kebocoran tersebut dan mengatakan dia sangat menyesali insiden di platform-nya.
“Kami menemukan masalah besar dengan ChatGPT karena bug di perpustakaan sumber terbuka, yang sekarang telah diperbaiki dan kami baru saja menyelesaikannya.” katanya. dalam tweet pada Kamis (23 Maret).
OpenAI membenarkan bahwa sejumlah pengguna bisa melihat judul percakapan milik pengguna lain dengan chatbot ChatGPT. Namun, isi percakapan tidak terlihat.
CEO OpenAI, Sam Altman melalui cuitan di akun Twitter mengatakan masalah ChatGPT tersebut disebabkan oleh bug yang ada di perpustakaan open source.
ChatGPT saat ini sudah kembali menyala. Namun OpenAI mengatakan masih memulihkan histori percakapan pengguna.
Sejak diluncurkan tahun lalu, popularitas ChatGPT meroket karena orang dari seluruh dunia mencoba kecerdasan buatan tersebut untuk membuat berbagai hal, seperti lelucon, puisi, bahkan naskah film.
Meski kini sudah memiliki 100 jutaan pengguna, ChatGPT dan sejumlah alat kecerdasan buatan serupa masih berada dalam versi beta.
OpenAI mengingatkan pengguna untuk tidak membagikan informasi yang sensitif dalam percakapan dengan chatbot itu.
Beberapa waktu lalu OpenAI meluncurkan GPT-4, pembaruan dari GPT-3.5 yang diluncukan pada 30 November 2022.
Dikutip dari Engadget pada Sabtu (25/03/2023), masalah bug telah teratasi dan ChatGPT sudah berfungsi normal.
Perusahaan sendiri disebut telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa mendatang, termasuk menambahkan pemeriksaan berlebihan ke panggilan perpustakaan.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka juga telah menghubungi untuk memperingatkan pengguna yang terkena dampak masalah ini.
Bug yang terjadi di ChatGPT cukup ironis mengingat sebelumnya perusahaan pengembang mengumumkan teknologi chatbot terbaru yakni ChatGPT-4 dengan berbagai keunggulan.
Masih belum jelas apakah bug tersebut membocorkan informasi pribadi yang sensitif milik seseorang. Namun cuitan Altman mengatakan hanya "judul" dari riwayat percakapan pengguna lain yang bocor, dan tidak disertai konten lengkapnya.
Pasalnya, pengguna yang mencoba mengklik riwayat obrolan yang bocor melaporkan mengalami kesalahan yang mencegah mereka membuka rincian percakapan tersebut.