PARBOABOA - Sebagai umat muslim yang beriman, tentunya tidak asing lagi bukan ketika mendengar kata dajjal?
Pasalnya, Allah SWT dan Rasulullah SAW telah memperingatkan umat muslim akan munculnya sosok dajjal ketika hari kiamat.
Mengutip dari buku berjudul Ensiklopedia Kiamat karya TIM GIP (2020), dajjal adalah salah satu manusia yang dianugerahi oleh Allah kemampuan yang tak dimiliki orang lain.
Keberadaannya menjadi ujian terbesar bagi iman umat manusia.
Nabi Muhammad SAW sudah memberitahukan tentang gambaran ciri ciri dajjal kepada umatnya.
Salah satu ciri dajjal adalah suka memfitnah yang nantinya akan menyesatkan manusia. Biasanya orang-orang kafir dan munafik banyak yang mengikuti ajakannya.
Dengan begitu, sebagai umat muslim, wajib berdoa dan memohon kepada Allah agar terlindungi dari fitnah dajjal. Seperti sabda Rasulullah yang berbunyi:
اللَّهÙمَّ Ø¥ÙنّÙÙŠ أَعÙوذ٠بÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ عَذَاب٠جَهَنَّمَ ØŒ ÙˆÙŽÙ…Ùنْ عَذَاب٠الْقَبْر٠، ÙˆÙŽÙ…Ùنْ ÙÙتْنَة٠الْمَØْيَا وَالْمَمَات٠، ÙˆÙŽÙ…Ùنْ شَرّ٠ÙÙتْنَة٠الْمَسÙÙŠØ٠الدَّجَّالÙ
Artinya: "Ya Allah, aku mencari perlindungan pada-Mu dari azab neraka Jahannam, siksa kubur, godaan kehidupan dan kematian, serta bahaya fitnah Al Masih Dajjal." (Hadis Riwayat Muslim)
Agar lebih memahami secara mendalam terkait asal usul dan ciri ciri dajjal yang terdapat dalam Al -Quran, pada artikel Parboaboa kali ini akan menjelaskan secara lengkap. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini, ya.
Asal Usul Dajjal
Mengutip dari buku berjudul Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat karya Ustadz Khalillurrahman El-Mahfani (2016), asal usul kata "Dajjal" berasal dari "Dajjala", yang memiliki makna menutupi atau menyembunyikan sesuatu.
Menurut kamus Lisanul Arab, terdapat beberapa pendapat mengenai kata dajjal.
Pertama, merujuk pada sifat pembohong yang menyembunyikan kebenaran dengan kebohongan.
Kedua, merujuk pada kemampuannya untuk menutupi permukaan bumi dengan jumlah yang besar.
Ketiga, merujuk pada perannya dalam menyelimuti manusia dengan kekafiran.
Keempat, merujuk pada penyebarannya yang melibatkan seluruh wajah bumi. Dajjal akan muncul pada hari kiamat, dimana seluruh alam semesta akan musnah.
Anggota keluarga dajjal, termasuk ayah, ibu, kakek, dan nenek moyangnya, diyakini sebagai penyembah berhala.
Mereka merupakan keturunan Yahudza yang telah menjalin pernikahan selama 30 tahun, namun tak diberikan anugerah seorang anak.
Dalam Islam, dipercayai bahwa ciri ciri dajjal akan keluar dari wilayah sekitar Iran timur, diiringi oleh 70.000 orang Yahudi Ashbahan.
Seperti yang terdapat dalam sebuah hadits berikut:
"Rasulullah SAW bersabda: ‘Dajjal akan keluar dari bumi sebelah Timur yang disebut Khurasan." (HR. Tirmidizi).
Hadist tersebut diperkuat oleh riwayat lain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
يَخْرÙج٠الدَّجَّال٠مÙنْ ÙŠÙŽÙ‡ÙودÙيَّة٠أَصْبَهَانَ، وَمَعَه٠سَبْعÙونَ أَلْÙًا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْيَهÙودÙ
Artinya: “Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi.” (HR. Ahmad).
Saat tiba, dajjal akan menyebabkan kerusakan luas di seluruh dunia, kecuali di dua tempat yang tak tersentuh olehnya, yaitu Mekkah dan Madinah.
Gambaran dajjal pada hari kiamat terlihat dari segi penampilannya yang mencolok, dengan wajah merah dan satu mata yang buta.
Tercatat pula bahwa dajjal memiliki tanda kafir yang tertulis dalam bahasa Arab di dahinya.
Kedatangannya di dunia ini diiringi oleh serangkaian bencana berat yang memicu bencana fatal.
Setelah mengetahui ciri ciri dajjal dalam Al Quran, diharapkan meningkatkan doa agar terhindar dari pengaruh negatifnya dengan membaca Surat Al Kahfi.
Ciri-ciri Dajjal Menurut Islam
Adapun ciri ciri dajjal, terbagi menjadi dua yaitu menurut pandangan Rasulullah dan hadits, seperti:
Ciri-ciri Dajjal Menurut Rasulullah
Mengutip dari buku berjudul Fitnah & Petaka Akhir Zaman karya Abu Fatiah al Adnani (2007), penyebutan nama dajjal awalnya digunakan oleh Rasulullah SAW, sebab ia tergolong manusia pendusta agama.
Secara fisik, dajjal memiliki tubuh yang besar, gemuk dan pendek. Memiliki rambut yang keriting dan mata yang buta sebelah.
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa matanya yang buta terletak di sebelah kanan. Mata dajjal tidak hanya buta, tetapi juga lebih cekung.
Sesuai dengan keterangan dari Ubadah bin Ash-Shamit, yang menyampaikan sabda Rasulullah SAW, "Masih Dajjal adalah seorang lelaki yang pendek dan gemuk, berambut keriting, buta sebelah matanya. Matanya tidak menonjol dan tidak cekung. Jika ia mencoba memanipulasi kamu, pahamilah bahwa Rabbmu tidak buta sebelah matanya."
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh 'Ubadah bin ash-Shamit, Rasulullah SAW menjelaskan, "Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, dan memiliki mata yang buta sebelah, di mana mata yang buta berada di sebelah kanan. Matanya tidak menonjol dan tidak cekung." (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Dajjal mengakui dirinya sebagai Tuhan, dan bersekutu dengan setan, orang kafir dan munafik
Ciri-ciri Dajjal Menurut Hadits
Adapun ciri ciri dajjal telah diuraikan dalam hadits, di antaranya:
1. Mata Buta Sebelah, Dahi Lebar, Tubuh Agak Bungkuk
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi, dalam kitab At-Tadzkirah, meriwayatkan hadits dari Abu Bakar bin Abu Syaibah yang menyampaikan dari Al-Filtan bin Ashim, yang mendengar dari Nabi SAW.
Dijelaskan bahwa Dajjal memiliki mata yang buta sebelah, dahi lebar, dan tubuh yang agak bongkok.
Rasulullah SAW bersabda, "Adapun Masih Adh-Dhalalah (Al-Masih pembawa kesesatan: Dajjal) adalah seorang lelaki yang berdahi lebar, picak mata kirinya, lebar lubang hidungnya, (tubuhnya) agak bongkok." (HR Muslim dan dianggap shahih)
2. Berambut Keriting
Mengutip dari buku berjudul Keluarnya Dajjal karya Firzatullah Dwiko (2018), dajjal adalah pemuda yang berambut keriting, matanya buta (sebelah kanan), cenderung menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan.
Barang siapa di antara kalian menjumpainya maka bacakanlah kepadanya permulaan surah Al Kahfi.
Sesungguhnya Dajjal akan muncul di tempat sepi antara Syam dan Iraq. Lalu dia merusak ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba-hamba Allah, teguhkanlah pendirian kalian!" (HR Muslim)
3. Jarak Antara Betis Berjauhan
Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits, "Sesungguhnya dajjal adalah seorang laki-laki pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah." (HR Muslim)
4. Tulisan "Kafir" di Dahinya
Rasulullah SAW menyatakan, "Dajjal mata sebelah kirinya cacat, rambutnya banyak, ia membawa surga/kebun dan api. Apinya adalah surga dan surganya adalah api."
Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW menyebutkan, "Sungguh aku tahu apa yang dibawa Dajjal.
Bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Sungai satu terlihat dengan mata kepala dan airnya berwarna putih.
Sungai yang satunya lagi juga terlihat dengan mata kepala, dengan api bergejolak.
Apabila seseorang menemui sungai tersebut, datangilah sungai yang terlihat api, pejamkanlah matamu, tundukkan kepalamu, dan minumlah dari sungai itu karena sesungguhnya itu air yang dingin.
Dan sesungguhnya Dajjal memiliki mata buta, di atasnya ada kulit putih tebal yang menutupinya, tertulis di antara kedua matanya "kafir".
Tulisan itu bisa dibaca oleh setiap mukmin, baik yang bisa menulis maupun tidak menulis."
Demikianlah informasi seputar ciri ciri dajjal menurut Islam. Sebagai umat muslim, wajib menghindari ajakan dajjal dengan mengamalkan dan rutin membaca Surat Al Kahfi, ya. Semoga bermanfaat.