25 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli, Singkat, Penawaran, Antar Teman, dan Berbagai Situasi Lainnya

Contoh Teks Negosiasi (Foto: Parboaboa/Nada)

PARBOABOA – Teks negosiasi menjadi salah satu alat komunikasi yang vital dalam dunia bisnis saat ini.

Melalui negosiasi, pihak-pihak yang terlibat dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, membangun hubungan yang berkelanjutan, dan menciptakan win-win solution.

Kemampuan untuk bernegosiasi menjadi keterampilan yang sangat berharga, tidak hanya dalam ranah professional, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam berbagai situasi, baik di lingkungan kerja maupun personal, kebutuhan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan seringkali muncul.

Untuk membantu membentuk keterampilan negosiasi Anda, artikel ini akan menyajikan 25 contoh teks negosiasi dalam bentuk dialog yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks kehidupan.

Dari perundingan harga dalam bisnis, hingga penyelesaian konflik interpersonal, setiap teks memberikan wawasan tentang strategi dan teknik yang dapat digunakan untuk mencapai hasil yang positif.

Yuk, telaah bersama berbagai contoh teks negosiasi ini agar dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menghadapi berbagai situasi dengan lebih percaya diri dan efektif.

1. Contoh Teks Negosiasi Singkat

Ilustrasi contoh teks negosiasi (Foto: Pexels/Ivan Samkov)

Customer: Selamat pagi, Bu Maya. Saya tertarik dengan produk Anda. Apakah ada kemungkinan diskon untuk pembelian dua unit?

Bu Maya: Selamat pagi. Tentu, ada kemungkinan diskon. Kami bisa memberikan potongan harga 5% untuk pembelian dua unit.

Customer: Bagus. Apakah bisa mendapatkan tambahan garansi?

Bu Maya: Ya, Bapak/Ibu bisa mendapatkan garansi tambahan selama 6 bulan tanpa biaya tambahan.

Customer Bagaimana prosedur pembayaran?

Bu Maya: Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank. Setelah pembayaran diterima, barang akan segera dikirim ke alamat yang Anda berikan. Terima kasih atas pembeliannya.

2. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk

Penjual: "Selamat siang, pak. Saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."

Calon pembeli: "Siang. Produk apa ya, mbak?"

Penjual: "Produk kami adalah cairan pembersih lantai yang efisien menghilangkan jamur dan kerak membandel. Cairan ini bisa dipakai untuk membersihkan lantai kamar mandi, dapur, maupun area berbahan keramik yang banyak keraknya, pak. Ada harga spesial juga untuk pelanggan baru sebesar 75 ribu, gratis sikat pembersihnya juga."

Calon pembeli: "Satu botol ini, isi berapa mili, mbak? Apa ada diskon tambahan juga jika saya membeli lebih dari satu?"

Penjual: "Per botolnya isi 850 ml, pak. Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Bapak membeli lebih dari 3 botol."

Calon pembeli: "Baik, saya coba beli 1 botol dulu ya, mbak. Nanti kalau terbukti ampuh, saya akan beli lagi."

Penjual: "Baik, terima kasih, pak."

Calon Pembeli: "Sama-sama, mbak."

3. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Mobil

Pak Joni: Selamat pagi, Pak Anwar. Saya tertarik dengan mobil yang Anda jual. Bisakah harga ditawar sedikit?

Pak Anwar: Selamat pagi. Tentu, Pak Joni. Harga normalnya 200 juta rupiah, namun saya bisa memberikan diskon 5% untuk kesepakatan cepat.

Pak Joni: Bagus. Apakah ada opsi pembayaran cicilan?

Pak Anwar: Ya, Bapak. Kami menyediakan opsi pembayaran cicilan dengan bunga rendah. Dengan DP 30%, Anda bisa membayar sisanya dalam 12 bulan.

Pak Joni: Saya setuju dengan diskon dan opsi cicilan tersebut. Bagaimana langkah selanjutnya?

Pak Anwar: Kita bisa segera menyiapkan kontrak jual beli. Setelah DP dibayarkan, mobil akan segera disiapkan untuk Anda. Terima kasih atas minatnya.

4. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah

Ilustrasi contoh teks negosiasi (Foto: Pexels/Brett Sayles)

Penjual: “Silakan buah yang manis dan murah meriah.”

Pembeli: “Berapaan harganya, bang.”

Penjual: “Murah, bu, satu kilonya Cuma 15 ribu aja.”

Pembeli: “2 kilo 25 ribu aja, boleh?”

Penjual: “Belum dapat, bu. Kalau segitu mah, saya belum dapat untung.”

Pembeli: “Wah kalau 15 ribu satu kilo itu kemahalan, bang.”

Penjual: “Bisa kurang kok, bu, tapi jangan banyak-banyak, nanti saya rugi.”

Pembeli: “Gimana kalau 13 ribu satu kilo, boleh nggak bang?”

Penjual: “Naikin lagi, bu. Kalau segitu untung saya mepet, bu.”

Pembeli: “Tawaran terakhir nih, bang, 14 ribu satu kilo, bisa?”

Penjual: “Bolehlah, bu, hitung-hitung buat penglaris hari ini.”

Pembeli: “Jadi, boleh 14 ribu satu kilo?”

Penjual: “Boleh, buat ibu saya kasih murah ajalah.”

Pembeli: Terima kasih, bang. Ini uangnya.”

Penjual: Terima kasih juga, bu. Besok-besok mampir lagi ya, bu.”

5. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah Grosir

Pak Toni: Selamat pagi, Bu Nur. Saya tertarik dengan buah-buahan yang Anda jual. Bisakah kita bicarakan harga dan kualitas?

Bu Nur: Selamat pagi. Tentu, silakan. Harga buah kami cukup kompetitif, dan kami selalu menjaga kualitas segar.

Pak Toni: Bagus. Apakah ada potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar?

Bu Nur: Ya, tentu. Untuk pembelian di atas 10 kilogram, kami bisa memberikan diskon sebesar 10%.

Pak Toni: Saya juga ingin memastikan kualitas buahnya. Bisakah saya memeriksa langsung sebelum pembelian?

Bu Nur: Tentu, Pak. Anda bisa datang langsung ke kebun kami. Kami memberikan jaminan kualitas segar untuk semua pelanggan.

Pak Toni: Baik, saya akan datang untuk memeriksa. Terima kasih, Bu Nur.

Bu Nur: Terima kasih, Pak. Kami tunggu kunjungan Anda.

6. Contoh Teks Negosiasi Antar Teman

Desi: Hai, Rin. Aku ingin membicarakan rencana liburan bersama. Bagaimana jika kita mencari destinasi yang sesuai untuk kita berdua?

Rini: Tentu, bisa jadi ide bagus. Tapi aku punya budget terbatas, jadi kita perlu mencari akomodasi yang terjangkau.

Desi: Sama-sama, Rini. Kita bisa mencari promo atau diskon untuk penginapan. Selain itu, kita bisa berbagi biaya transportasi untuk menghemat lebih banyak.

Rini: Bagus juga ide kamu, Des. Tapi, aku juga ingin menyertakan beberapa kegiatan seru dalam rencana liburan. Bagaimana kita bisa mengatur itu tanpa membebani budget?

Desi: Kita bisa mencari kegiatan yang gratis atau berbiaya rendah, seperti hiking atau menjelajahi tempat wisata lokal. Dengan cara itu, kita tetap bisa bersenang-senang tanpa melebihi budget.

Rini: Wah, ide bagus!

7. Contoh Teks Negosiasi Perdagangan

Pembeli: “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”

Penjual: “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli: “Boleh kurang ‘kan, Bang?”

Penjual: “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”

Pembeli: “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang ‘kan? Kan lagi musim, Bang. Rp20.000 saja, ya?”

Penjual: “Belum boleh, Bu. Rp28.000 ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

Pembeli: “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?”

Penjual: “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli: “Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus.”

Penjual: “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli: “Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang.”

Akhirnya, penjual mempersilahkan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya.

8. Contoh Teks Negosiasi Pendidikan

Ilustrasi contoh teks negosiasi (Foto: Pexels/Helena Lopes)

Ayah: “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”

Anak: “Ada apa, Yah?”

Ayah: “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”

Anak: “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”

Ayah: “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.”

Anak: “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.”

Ayah: “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”

Anak: “Waduh, Ayah gimana, sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”

Ayah: “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”

Anak: “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.”

Ayah: “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”

Anak: “Iya, yah.”

9. Contoh Teks Negosiasi 2 Orang

Nadia: Hai, Dian. Gue denger lo lagi jualan gadget bekas, nih. Bisa nego ga?

Dian: Hai, Nadia. Iya, betul. Bisa banget nego. Lo mau gadget apa?

Nadia: Gue mau yang iPhone, yang seri lama. Harganya berapa?

Dian: Buat lo, Nad, bisa gue kasih harga spesial, nih. 3 juta aja, udah dapet iPhone 7. Bagaimana?

Nadia: Wah, mantap! Tapi bisa ga diskon lagi? Gue bener-bener temen lo, lho.

Dian: Oke deh, buat lo diskon 100 ribu. Gimana?

Nadia: Deal! Makasih ya, Dian. Nanti gue transfer dulu ya.

Dian: Oke, Nad. Santai aja, nanti gue tunggu transfernya. Terima kasih udah beli!

10. Contoh Teks Negosiasi 3 Orang

Shasa: “Hari ini kita jadi kerja kelompok di mana, gais?”

Hani: “Di rumahku saja bagaimana? Kebetulan rumahku nggak jauh dari sekolah. Jadi, pulang sekolah nanti bisa langsung mengerjakan tugas.”

Nanda: “Boleh, Han. Tapi, aku nggak bisa lama-lama. Karena jam 5 aku ada les Bahasa Inggris.”

Shasa: “Ya sudah, kalau begitu, kita bagi-bagi tugas saja. Jadi, pengerjaannya jauh lebih cepat.”

Hani: “Ide yang bagus, tuh!”

Shasa: “Karena tema makalahnya sudah dibagikan sama bu guru, kita tinggal susun bab pendahuluan, isi dan penutupnya saja.”

Nanda: “Aku bagian pendahuluan deh. Jadi, kalau waktunya mepet, aku izin pulang duluan ya, gais. Nggak masalah, kan?”

Hani: “Boleh. Shasa mau bagian apa? Isi atau penutup?”

Shasa: “Hmm... Aku bagian isi nggak papa, Han. Nanti kamu bagian penutup sekaligus edit dan print makalahnya ya?”

Hani: “Oke, nggak masalah kalau itu.”

Nanda: "Oke, sampai bertemu pulang sekolah nanti, ya!”

Hani: “Siap!”

11. Contoh Teks Negosiasi 4 Orang

A: Hey, teman-teman! Gue lagi kepikiran buat liburan bareng nih. Ada yang mau ikutan?

B: Wah, seru banget ide lo! Gue ikut, tapi ya, budget gue terbatas nih.

C: Sama, nih. Gue juga lagi cek kantong.

D: Tenang, guys. Kita bisa cari destinasi yang ramah di kantong. Ada saran?

A: Bagus! Mungkin kita coba pantai aja, murah meriah dan seru.

B: Setuju banget! Tapi, coba kita nego harga penginapannya biar lebih hemat.

C: Bener juga, nih. Gue coba deh tanya-tanya di beberapa tempat. Semua setuju?

D: Oke, deal! Liburan hemat bareng-bareng, guys!

12. Contoh Teks Negosiasi di Pasar

Ilustrasi contoh teks negosiasi (Foto: Pexels/Andy Barbour)

Pembeli: Selamat siang, Mbak. Saya tertarik dengan baju-baju di toko ini. Apakah ada kemungkinan mendapatkan harga lebih baik?

Penjual: Selamat siang, Bu. Kami bisa memberikan diskon 5% untuk pembelian dua potong atau lebih. Harga yang tertera sudah termasuk potongan harga tersebut.

Pembeli: Bagus. Saya suka model ini, apakah ada warna lain?

Penjual: Tentu, Bapak/Ibu. Kami memiliki berbagai pilihan warna untuk model tersebut. Jika Bapak/Ibu membeli lebih dari dua potong, diskonnya tetap berlaku untuk setiap potongannya.

Pembeli: Saya setuju dengan diskonnya. Bagaimana cara pembayarannya?

Penjual: Pembayaran bisa dilakukan tunai atau transfer. Setelah pembayaran, barang dapat diambil atau kami kirim ke alamat Bapak/Ibu. Terima kasih atas kunjungannya!

13. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Sepatu

Pembeli: Selamat pagi, Mas. Saya tertarik dengan sepatu yang Anda tawarkan. Bisakah kita bicarakan mengenai harganya?

Penjual: Selamat pagi. Tentu, Bapak. Harga normalnya 500 ribu rupiah, tapi saya bisa memberikan diskon 10% untuk pembelian hari ini.

Pembeli: Bagus. Apakah ada variasi warna atau model lain?

Penjual: Ya, kami memiliki beberapa pilihan warna dan model. Jika Bapak berminat dengan lebih dari satu pasang, saya bisa memberikan diskon tambahan.

Pembeli: Saya suka model ini. Diskon 10% sudah termasuk? Bagaimana dengan pembayaran?

Penjual: Ya, diskon sudah termasuk. Pembayaran bisa dilakukan tunai atau transfer. Setelah pembayaran, sepatu bisa langsung diambil atau kami antar ke alamat Bapak. Terima kasih atas minatnya!

14. Contoh Teks Negosiasi di Sekolah

Sales: Selamat pagi, Pak Hendra. Saya ingin membahas usulan proyek pengembangan fasilitas sekolah.

Pak Hendra: Selamat pagi. Silakan, jelaskan lebih lanjut.

Sales: Kami memiliki ide untuk mengembangkan perpustakaan dengan menambah koleksi buku dan menghadirkan lebih banyak fasilitas pembelajaran interaktif.

Pak Hendra: Itu ide yang bagus, namun, anggaran untuk proyek ini terbatas.

Sales: Apakah ada kemungkinan penambahan anggaran atau sponsor dari pihak ketiga? Kami siap mengajukan proposal resmi untuk mendukung proyek ini.

Pak Hendra: Saya akan pertimbangkan dan diskusikan dengan pihak sekolah. Terima kasih atas usulannya.

15. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Jasa Ganti Freon AC

P: Selamat siang, Pak Budi. Layanan AC Sejuk ingin menawarkan penggantian freon AC dengan harga spesial 500 ribu per unit, termasuk biaya freon dan ongkos jasa teknisi.

B: Bagaimana dengan durasi pengerjaannya? Apakah ada biaya tambahan?

P: Prosesnya hanya 1-2 jam, dengan garansi layanan selama 3 bulan. Tidak ada biaya tersembunyi. Jika setuju, kami dapat segera mengatur jadwal teknisi kami datang ke lokasi.

B: Harganya terdengar bagus. Saya berminat, mari lanjutkan dengan jadwal. Terima kasih atas penawarannya.

P: Terima kasih, Pak Budi. Kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik untuk AC Anda.

16. Contoh Teks Negosiasi Di Lingkungan Keluarga

Ilustrasi contoh teks negosiasi (Foto: Pexels/Edmond Dantès)

Anak: “Bapak sama Ibu lagi sibuk nggak?”

Ibu: “Ibu juga lagi santai aja.”

Bapak: “Lagi santai aja juga nih, memangnya kenapa?”

Anak: “Gini, Pak besok kan aku les, kalau habis pulang les boleh langsung main?”

Bapak: “Memangnya kamu nggak ada PR dari sekolah?”

Anak: “Ada, Pak, tapi sudah dikerjakan.”

Bapak: “Mau pergi kemana? Jauh ya?”

Anak: “Dekat kok. Cuma main ke rumah teman aja, Pak.”

Ibu: “Kamu main sama siapa aja?”

Anak: “Putri, Dinda, sama Vina, bu.”

Ibu: “Gimana, Pak, Dea boleh main sama temannya nggak?”

Anak: “Gimana Pak, Dea boleh main sama temen dea ‘kan?”

Bapak: “Iya, kamu boleh main sama teman kamu, tapi ingat pulangnya jangan malam-malam.”

Anak: “Oke, Pak. Nanti Dea pulangnya nggak sampai malam.”

Bapak: “Ingat ya, boleh main tapi jangan malam-malam.”

Ibu: “Kalau main jangan sampai lupa makan.”

Anak: “Oke, Pak. Oke bu.”

Bapak: “Dea, kamu nggak tidur?”

Anak: “Iya, Pak, ini aku mau ke kamar langsung tidur. Selamat malam.”

Bapak: “Selamat malam.”

Ibu: “Selamat tidur.”

17. Contoh Teks Negosiasi Liburan Keluarga

Ayah: "Bagaimana bu rencana liburan kita ke Puncak? Apakah anak-anak setuju?"

Ibu: "Ibu sudah bicara ke anak-anak, yah. Cuma kakak usul liburannya diganti ke pantai saja. Soalnya kita sudah sering liburan ke puncak. Tapi, adik minta jalan-jalan ke taman bermain."

Ayah: "Aduh, bagaimana ya? Dua-duanya minta jalan-jalan ke tempat yang berbeda. Ayah jadi bingung."

Ibu: "Hmm... Begini saja yah, bagaimana kalau kita cari lokasi taman bermain yang dekat pantai."

Ayah: "Betul juga, bu. Kalau kita liburan ke Dufan bagaimana? Lokasinya lumayan dekat dengan pantai Ancol."

Ibu: "Boleh, yah. Coba nanti ibu sampaikan ke anak-anak ya, mereka setuju atau tidak."

Ayah: "Oke, bu."

18. Contoh Teks Negosiasi Wedding Organizer

Pelanggan: Selamat siang, tim Wedding Organizer. Kami berencana untuk mengadakan pernikahan pada bulan Juli mendatang. Bagaimana prosedur dan paket yang ditawarkan?

Wedding Organizer: Selamat siang! Kami senang mendengar kabar baik tersebut. Kami memiliki paket lengkap yang mencakup dekorasi, catering, hingga koordinasi acara.

Pelanggan: Hmm, apakah ada potongan harga atau diskon untuk bulan Juli?

Wedding Organizer: Untuk bulan Juli, kami sedang mengadakan promo diskon 10%. Selain itu, kami juga menyediakan paket khusus untuk acara pre-wedding. Bagaimana menurut Anda?

Pelanggan: Cukup menarik, sepertinya saya tertarik untuk mengambil paket tersebut. Terima kasih atas informasinya. Bisakah kita jadwalkan pertemuan lebih lanjut untuk membahas detailnya?

Wedding Organizer: Tentu, Bapak/Ibu. Kami siap mengatur pertemuan untuk membahas kebutuhan dan keinginan spesifik Anda. Terima kasih atas minatnya!

19. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Ikan di Pasar

Pembeli: Mas! Ikan-ikannya bagus nih, ya. Harga bisa nego ga?

Penjual: Iya, Bu. Bisa dong nego. Ikan lautnya fresh banget ini. Harganya 50 ribu per kilo, tapi buat Ibu, bisa kasih diskon jadi 45 ribu.

Pembeli: Wah, mantap! Tapi, kalo beli 2 kilo, bisa lebih murah lagi ga?

Penjual: Bisa banget, Ibu! Kalo 2 kilo, bisa gue kasih harga khusus 40 ribu per kilo.

Pembeli: Bagus, ya! Saya ambil 2 kilo, deh.

Penjual: Oke siap, Bu. Ini ikan langsung diambil atau mau saya antar ke rumah?

Pembeli: Oke, saya ambil di sini aja. Terima kasih ya, Mas!

Penjual: Sama-sama, Ibu. Terima kasih kembali, Bu!

20. Contoh Teks Negosiasi Dosen dan Mahasiswa

Ilustrasi contoh teks negosiasi (Foto: Pexels/Yan Krukau)

Mahasiswa: Selamat pagi, Pak Budi. Saya ingin membahas nilai tugas akhir yang baru saya terima. Bolehkah kita membahasnya?

Dosen: Selamat pagi. Tentu, silakan. Ada yang ingin dibahas khusus atau perlu penjelasan tertentu?

Mahasiswa: Sebenarnya, Pak, ada beberapa bagian yang saya rasa perlu klarifikasi. Apakah bisa kita diskusikan bersama?

Dosen: Tentu, kita bisa jadwalkan pertemuan untuk membahasnya lebih rinci. Bagaimana kalau besok pagi pukul 10 di ruang konsultasi?

Mahasiswa: Baik, Pak. Saya akan hadir. Terima kasih atas kesempatannya untuk diskusi.

Dosen: Terima kasih, segera persiapkan pertanyaan atau materi yang ingin dibahas. Sampai besok.

21. Contoh Teks Negosiasi Musyawarah Warga

Ketua: Selamat sore, warga. Kita akan membahas penataan lingkungan kita. Ada saran atau usulan?

Warga 1: Saya pikir, penting meningkatkan keamanan lingkungan. Bagaimana kalau kita pasang CCTV di beberapa titik strategis?

Warga 2: Setuju, tapi juga perlu pembenahan trotoar dan pencahayaan. Hal ini akan membuat lingkungan lebih nyaman.

Ketua: Bagus. Mari kita buat prioritas. CCTV, pembenahan trotoar, dan pencahayaan. Ada yang ingin menambahkan atau punya usulan lain?

Warga 3: Bagaimana dengan penghijauan? Kita bisa tanam pohon di sekitar lingkungan kita.

Ketua: Oke, tambahkan penghijauan sebagai agenda. Kita akan bahas lebih lanjut di pertemuan berikutnya. Terima kasih atas kontribusinya, warga.

22. Contoh Teks Negosiasi Produk Kecantikan

Pembeli: Selamat siang, Mbak. Saya tertarik dengan bedak yang Anda tawarkan. Bisa nego harga?

SPG: Selamat siang, Bu. Tentu, Ibu. Harga normalnya 200 ribu, tapi hari ini saya bisa kasih harga spesial 180 ribu khusus untuk Ibu.

Pembeli: Bagus. Apakah ada penawaran lain atau bonus pembelian?

SPG: Iya, Ibu. Kalau beli 2 produk, saya tambahkan satu masker wajah gratis.

Pembeli: Sip, saya ambil 2 produk. Bagaimana cara pembayarannya?

SPG: Pembayaran bisa tunai atau transfer. Setelah itu, barang langsung saya kirim ke alamat Bapak/Ibu. Terima kasih atas pembeliannya!

23. Contoh Teks Negosiasi Formal

G: Selamat pagi, Bapak/Ibu. Saya mewakili perusahaan kami yang bergerak di bidang distribusi barang konsumen. Kami tertarik untuk menjalin kemitraan dengan Bapak/Ibu dalam hal pengadaan produk-produk tertentu. Apakah Bapak/Ibu bersedia membahas kerja sama ini?

H: Selamat pagi. Tentu, kami terbuka untuk membahas kerja sama tersebut. Namun, kami perlu mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk yang ditawarkan, syarat-syarat kerjasama, serta harga yang diajukan. Apakah Bapak/Ibu bisa memberikan presentasi singkat mengenai hal tersebut?

G: Tentu, Bapak/Ibu. Saya akan menyusun presentasi lengkap dan menjadwalkan pertemuan lebih lanjut untuk membahas rinciannya. Terima kasih atas kesempatannya.

24. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi

Pada suatu hari, Ana dan Rizal berkumpul untuk membicarakan proyek penelitian mereka. Ana mengajukan ide untuk menggandeng seorang ahli dalam bidang yang relevan. Rizal setuju, tetapi menyatakan bahwa anggaran terbatas. Ana mengusulkan mencari sponsor atau grant penelitian.

Setelah diskusi, mereka menyusun proposal yang komprehensif untuk dipresentasikan kepada pihak-pihak terkait. Dalam perjalanan negosiasi, Ana dan Rizal berhasil meyakinkan pihak sponsor untuk mendukung proyek mereka dengan memberikan dana tambahan. Keberhasilan mereka menunjukkan pentingnya strategi dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

25. Contoh Teks Negosiasi Berbentuk Pengajuan Kerja Sama

Selamat siang, Bapak/Ibu.

Kami dari PT. Suka Maju, bermaksud untuk menawarkan kerja sama dengan Bapak/Ibu untuk menjadi distributor produk-produk kami yang berupa Produk Kesehatan (Obat & Vitamin).

Apabila Bapak/Ibu bersedia untuk menjadi distributor resmi produk perusahaan kami, maka kami akan memberikan kompensasi yang sebanding kepada Bapak/Ibu. Untuk bentuk mekanisme kerja samanya, kami dapat jelaskan lebih lanjut apabila Bapak/Ibu tertarik dengan tawaran yang kami sampaikan.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Nah, itu dia kumpulan contoh teks negosiasi singkat yang bisa Anda pelajari dan coba. Hal yang perlu Anda ingat selalu adalah setiap situasi membutuhkan pendekatan yang unik.

Keberhasilan negosiasi tidak hanya bergantung pada kata-kata yang digunakan, tetapi juga pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan tujuan bersama.

Semoga contoh teks negosiasi dalam bentuk narasi dan dialog ini dapat menjadi panduan praktis untuk membantu dalam mencapai kesepakatan yang saling memuaskan dan memperkuat hubungan di berbagai aspek kehidupan.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS