PARBOABOA, Humbahas – Warga Dusun Ambalo, Desa Sion Subulbulon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), dihebohkan dengan kabar pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII.
Kejadian bermula ketika warga memergoki 11 orang tak dikenal menggali tanah di sekitar lokasi makam Sisingamangaraja XII pada Jumat (1/7/2022), sekitar pukul 17.00 WIB. Warga yang curiga langsung menghubungi kepala desa.
"Jadi warga Dusun Ambalo awalnya menyetop mobil L300 yang membawa muatan dua buah peti kecil yang di dalamnya ada kain putih berisi tanah," kata Kepala Desa Sion Sibulbulon, Jumrin Nahampun, Sabtu (2/7/2022).
Jumrin menjelaskan, di mobil minibus itu juga terdapat dua peti berisi tanah yang terdapat kain putih. Mereka berasal dari sejumlah daerah, mulai dari Lampung, Pekanbaru, Bekasi, Palembang, Kabupaten Toba, dan Humbahas.
"Alasan mereka datang karena neneknya (yang sudah meninggal) datang ke mimpi dan membisikkan ada bagian tubuhnya di Desa Sion Sibulbulon. Nenek mereka kemudian yang menuntun sampai ke lokasi tersebut," ucapnya.
Rombongan yang mengambil tanah di sekitar makan Raja Sisingamangaraja XII tersebut tidak izin terlebih dahulu kepada pengetua atau tetua adat, sehingga membuat warga geram dan marah.
Untuk meredakan kemarahan warga, kepala desa kemudian membawa rombongan ke Polsek Parlilitan.
"Hari ini sempat ada mediasi yang dilakukan dan hasilnya tanah tersebut dikembalikan lagi ke tempat semula. Dan kalau memang rombongan itu merasa ada jejak sejarah neneknya di situ, alangkah lebih baik dibicarakan dahulu ke pengetua adat dan pihak terkait lainnya. Sebelas orang itu juga dilepas," tutupnya.
Terkait Kasus tersebut, Kasu Humas Polres Humbahas, Bripka SB Lolo Bako angkat suara. Dia menegaskan bahwa tidak ada pembongkaran makam Raja Sisingamangaraja XII.
"Jadi tidak ada pembongkaran makam. Mereka hanya mengambil segenggam tanah saja," tegasnya,