PARBOABOA – Doa Nabi Musa Alaihis Salam adalah salah satu doa yang penuh makna dan diabadikan dalam kitab suci Al Quran.
Dari kisah Nabi Musa, umat Islam dapat belajar tentang bagaimana kekuatan doa, ketabahan, dan kepercayaan kepada Allah SWT.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Al Quran Surat Al Mukmin ayat 60, bahwa setiap umat Islam yang berdoa maka dia sedang beribadah.
وَقَالَ رَبّÙÙƒÙم٠ادْعÙوْنÙيْٓ اَسْتَجÙبْ Ù„ÙŽÙƒÙمْ ۗاÙنَّ الَّذÙيْنَ يَسْتَكْبÙرÙوْنَ عَنْ عÙبَادَتÙيْ سَيَدْخÙÙ„Ùوْنَ جَهَنَّمَ دَاخÙرÙيْنَ
Artinya: “berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al-Mukmin: 60).
Doa-doa yang terdapat dalam kisah kehidupan Nabi Musa memberikan inspirasi dan hikmah yang mendalam bagi umat Islam.
Dari permohonan kebijaksanaan hingga perlindungan dari musibah, sepuluh doa Nabi Musa latin ini tidak hanya mudah dihafal, tetapi juga memiliki makna mendalam yang bisa memberikan arah dan kekuatan dalam menjalani keseharian.
Melansir buku Kumpulan Kisah & Doa Para Nabi oleh Abi Abbari (2010), berikut doa-doa Nabi Musa Latin yang dapat Anda amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Doa Nabi Musa Ketika Menghadapi Firaun
Ketika menghadapi bala tentara Firaun, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan. Doa Nabi Musa menghadapi Firaun ini tercantum dalam Surah Thaha Ayat 25-28:
رَبÙÙ‘ ٱشْرَØÙ’ Ù„ÙÙ‰ صَدْرÙÙ‰ وَيَسÙّرْ Ù„Ùىٓ أَمْرÙÙ‰ ÙˆÙŽÙ±ØْلÙلْ عÙقْدَةً Ù…Ùّن Ù„ÙّسَانÙÙ‰ ÙŠÙŽÙْقَهÙوا۟ قَوْلÙÙ‰
Latin: Rabbisyraḥ lÄ« á¹£adrÄ« wa yassir lÄ« amrÄ« waḥlul 'uqdatam mil lisÄnÄ« yafqahụ qaulÄ«
Artinya: Musa berkata: "Ya Rab-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
2. Doa Ketika Nabi Musa Dikejar oleh Pasukan Firaun
Ketika Nabi Musa dikejar oleh pasukan Firaun, Nabi Musa berdoa kepada Allah agar dilindungi dari Firaun dan pasukannya. Doa Nabi Musa membelah laut adalah juga sebagai mukjizat baginya, berkat kekuasaan Allah, nabi urutan ke-14 umat Islam ini bisa membelah lautan. Adapun doanya adalah sebagai berikut:
قَالَ كَلَّا Û– Ø¥ÙÙ†ÙŽÙ‘ مَعÙÙŠÙŽ رَبÙّي سَيَهْدÙينÙ
Arab-Latin: QÄla kallÄ innama'Ä« rabbÄ« sayahdÄ«nÄ«
Artinya: "Dia (Musa) berkata, 'Tidak sama sekali, sesungguhnya bersamaku adalah Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.'"
3. Doa Nabi Musa saat Kelaparan
Melansir buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H. Hamdan Hamedan (2021), Inilah doa yang diucapkan oleh Nabi Musa AS saat betul-betul merasa kelaparan, kekurangan rezeki, dan terdesak.
Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa Nabi Musa AS berjalan meninggalkan negeri Mesir di malam hari menuju ke negeri Madyan, sedangkan beliau tidak membawa bekal makanan, terkecuali hanya sayuran dan dedaunan pohon.
Sesungguhnya beliau benar-benar sangat membutuhkan buah kurma, walaupun hanya satu biji atau separuhnya. Dalam keadaan demikian, Nabi Musa AS pun berdoa kepada Allah dengan doa di atas.
Adapun doa Nabi Musa Latin dan artinya berikut ini:
رَبÙÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّي Ù„Ùمَا أَنزَلْتَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙŠÙŽÙ‘ Ù…Ùنْ خَيْر٠ÙÙŽÙ‚Ùير
Arab-Latin: Rabbi innÄ« limÄ anzalta ilayya min khayrin faqÄ«r
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat membutuhkan apa yang Engkau turunkan kepadaku dari kebaikan."
Setelah berdoa, datanglah dua perempuan yang sebelumnya pernah dibantu oleh Nabi Musa AS. Lalu, mereka menawarkan bantuan kepada Nabi Musa AS. Walhasil, Nabi Musa AS pun selamat dari kelaparan dan kekurangan.
4. Doa Nabi Musa Melawan Sihir
Ketika Nabi Musa ingin melawan sihir kaum kafir, Nabi Musa mengucapkan sebuah doa yang bisa Anda baca berikut ini:
ÙَقَالÙوا۟ عَلَى ٱللَّه٠تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا ÙÙتْنَةً Ù„Ùّلْقَوْم٠ٱلظَّٰلÙÙ…Ùينَ . وَنَجÙّنَا بÙرَØْمَتÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ ٱلْقَوْم٠ٱلْكَٰÙÙرÙينَ
Artinya: Lalu mereka berkata: "Kepada Allah-lah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang dzalim, dan selamatkan lah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir." (QS. Yunus: 85-86)
5. Doa Nabi Musa Ketika dalam Kesulitan
Doa tersebut dibaca ketika Nabi Musa dan kaumnya berada di bawah ancaman Firaun. Berikut adalah doa Nabi Musa menghadapi Firaun yang juga terdapat Kitab Taurat:
اللهÙÙ…ÙŽÙ‘ Ø¥Ùنَّا نَذْعÙوكَ ÙÙÙŠ الضÙّرÙÙ‘ وَنَشْكÙوا Ø¥Ùلَيْكَ ÙÙŽÙ‚ÙّرَتÙنَا
Bacaan latin: “Allahumma innÄ nad'Å«ka fÄ« aá¸-á¸urri wa nashkuu ilayka faqqiratinÄ.”
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon pertolongan-Mu ketika dalam kesulitan dan kami mengadukan kefakiran kami kepada-Mu."
6. Doa Nabi Musa Agar Dilindungi dari Perbuatan Dzalim
Pada suatu kesempatan, Nabi Musa secara tidak sengaja membunuh seorang laki-laki dari keluarga Fir'aun. Sebab, saat itu dia sedang berperang dengan Bani Israil. Atas perbuatannya, Nabi Musa kemudian memohon ampun kepada Allah SWT.
Berikut adalah ayat Al-Quran yang dibaca Nabi Musa, Surah Al-Qashash Ayat 16:
قَالَ رَبّ٠إÙنّÙÙ‰ ظَلَمْت٠نَÙْسÙÙ‰ ÙَٱغْÙÙرْ Ù„ÙÙ‰ ÙَغَÙَرَ Ù„ÙŽÙ‡ÙÛ¥Ù“ Ûš Ø¥ÙنَّهÙÛ¥ Ù‡ÙÙˆÙŽ ٱلْغَÙÙور٠ٱلرَّØÙيمÙ
Arab-Latin: QÄla rabbi innÄ« ẓalamtu nafsÄ« fagfir lÄ« fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm
Artinya: Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
7. Doa Nabi Musa Meminta Kebaikan
Nabi Musa turut memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan di tengah kesulitan yang dialami. Doa Nabi Musa lisan ini tertuang dalam Surah Al-Qashash Ayat 24:
Ùَسَقَىٰ Ù„ÙŽÙ‡Ùمَا Ø«ÙÙ…ÙŽÙ‘ تَوَلَّىٰٓ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ ٱلظÙّلÙÙ‘ Ùَقَالَ رَبÙÙ‘ Ø¥ÙÙ†Ùّى Ù„ÙÙ…ÙŽØ¢ أَنزَلْتَ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ÙŽÙ‘ Ù…Ùنْ خَيْر٠ÙÙŽÙ‚Ùيرٌ
Arab-Latin: Fa saqÄ lahumÄ á¹¡umma tawallÄ ilaẓ-ẓilli fa qÄla rabbi innÄ« limÄ anzalta ilayya min khairin faqÄ«r
Artinya: Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."
8. Doa Ketika Nabi Musa di Taman
Doa Nabi Musa lisan ketika sedang berada di sebuah taman. Berikut bunyi ayatnya:
رَبÙÙ‘ أَرÙÙ†ÙÙŠ أَنظÙرْ Ø¥Ùلَيْكَ Ûš قَالَ Ù„ÙŽÙ† تَرَانÙÙŠ وَلَـٰكÙن٠انظÙرْ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ الْجَبَل٠ۖ ÙÙŽØ¥Ùن٠اسْتَقَرَّ مَكَانَه٠ÙَسَوْÙÙŽ تَرَانÙÙŠ Ûš Ùَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبÙّه٠لÙلْجَبَل٠جَعَلَه٠دَكًّا وَخَرَّ Ù…Ùوسَىٰ صَعÙقًا Ûš Ùَلَمَّا Ø£ÙŽÙَاقَ قَالَ سÙبْØَانَكَ تÙبْت٠إÙلَيْكَ وَأَنَا أَوَّل٠الْمÙؤْمÙÙ†Ùينَ
Arab-Latin: Rabbi arinÄ« anzur ilayka. QÄla lan tarÄnÄ« walÄkin iẓẓur ilÄl-jabal. Fa-ini istaqarra makÄnahu fasawfa tarÄnÄ«. Fa-lammÄ tajallÄ rabbuhu lil-jabal ja'alahÅ« dakkan wakharrÄ MÅ«sÄ á¹£a'iqan. Fa-lammÄ afÄqa qÄla subḥÄnaka tubtu ilayka wa-anÄ awwalu al-mu'minÄ«n.
Artinya: "Ya Tuhanku, tunjukkanlah diri-Mu kepadaku, agar aku dapat melihat-Mu.' Allah berfirman, 'Kamu sekali-kali tidak akan sanggup melihat-Ku. Tetapi pandanglah kepada gunung ini, jika tetap kokoh di tempatnya maka kamu akan dapat melihat-Ku.'
Maka tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, Dia menjadikan gunung itu hancur berkeping-keping, dan Musa pun jatuh terpental. Setelah sadar, Musa berkata, 'Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku adalah orang yang pertama-tama beriman."
9. Doa Nabi Musa Agar Dituntun ke Jalan yang Benar
Dalam kisah Nabi Musa AS, ia pernah kabur agar terhindar dari pasukan Firaun yang kejam. Lalu, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT agar dituntun ke jalan yang benar, seperti yang tercantum dalam Surah Al-Qashash Ayat 22:
وَلَمَّا تَوَجَّهَ تÙلْقَآءَ مَدْيَنَ قَالَ عَسَىٰ رَبÙّىٓ Ø£ÙŽÙ† يَهْدÙÙŠÙŽÙ†ÙÙ‰ سَوَآءَ ٱلسَّبÙيلÙ
Arab-Latin: Wa lammÄ tawajjaha tilqÄ`a madyana qÄla 'asÄ rabbÄ« ay yahdiyanÄ« sawÄ`as-sabÄ«l
Artinya: Dan tatkala ia menghadap ke negeri Madyan, ia berdoa (lagi) "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar."
10. Doa Nabi Musa Agar Diberi Kesabaran
Melansir buku Kumpulan Kisah & Doa Para Nabi oleh Abi Abbari (2010), berikut doa yang dilantunkan Nabi Musa saat meminta kesabaran yang lebih luas:
وَمَا تَنقÙÙ…Ù Ù…Ùنَّآ Ø¥Ùلَّآ أَنْ ءَامَنَّا بÙـَٔايَٰت٠رَبّÙنَا لَمَّا جَآءَتْنَا Ûš رَبَّنَآ Ø£ÙŽÙْرÙغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَÙَّنَا Ù…ÙسْلÙÙ…Ùينَ
Arab-Latin: Wa mÄ tangqimu minnÄ illÄ an ÄmannÄ bi`ÄyÄti rabbinÄ lammÄ jÄ`atnÄ, rabbanÄ afrig 'alainÄ á¹£abraw wa tawaffanÄ muslimÄ«n
Artinya: Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)".
Amalan doa-doa Nabi Musa AS bisa menjadi penyejuk dan panduan yang berharga. Semua sembilan doa yang telah dibahas memiliki pesan yang kuat tentang kesabaran, kebijaksanaan, dan kepercayaan kepada Allah.
Dengan merenungkan makna dan menerapkan doa-doa ini dalam rutinitas harian, Anda dapat mengalami transformasi yang positif dalam kehidupan Anda.
Amalan yang sederhana ini dapat membantu Anda menghadapi berbagai ujian dan rintangan dengan ketenangan dan keberanian.
Oleh karena itu, mari terus mempraktikkan dan mengamalkan doa-doa Nabi Musa AS dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Anda dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berarti.