PARBOABOA – Sholat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Waktu pengerjaan sholat ini antara terbitnya matahari hingga beberapa saat sebelum matahari mencapai puncaknya.
Salah satu yang membuat ibadah ini begitu istimewa adalah doa sholat Dhuha yang dibacakan setelah menjalankannya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surah Hud ayat 114, yang berbunyi:
وَاَقÙم٠الصَّلٰوةَ طَرَÙَي٠النَّهَار٠وَزÙÙ„ÙŽÙًا مّÙÙ†ÙŽ الَّيْل٠ۗاÙنَّ الْØَسَنٰت٠يÙذْهÙبْنَ السَّيّÙاٰتÙÛ— ذٰلÙÙƒÙŽ Ø°Ùكْرٰى Ù„ÙلذَّاكÙرÙيْنَ
Artinya: Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).
Dari ayat tersebut diterangkan bahwasanya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan manusia apabila mereka melaksanakan Shalat sunnah seperti Dhuha dan Tahajjud.
Lalu, bagaimana bacaan doa Sholat Dhuha? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Sholat Dhuha
Kata 'Dhuha' yang berasal dari bahasa Arab (الضØÙ‰) mengandung makna 'Waktu Pagi' atau 'Cahaya Pagi'. Ini mengacu pada waktu pelaksanaan sholat sunnah dhuha, yang dilakukan antara sholat subuh dan sholat dzuhur, khususnya di pagi hari.
Sebagai umat Muslim, wajib untuk memahami bacaan doa sholat dhuha. Dalam ajaran Islam, dipercayai bahwa di dalam doa tersebut memiliki potensi untuk menghapus dosa dan membuka pintu rezeki.
Salah satu sahabat Nabi, Abu Hurairah R.A, pernah menerima nasihat dari Rasulullah SAW sebagai berikut:
"Sang Rasulullah menyarankan saya untuk selalu menjalankan tiga amalan, yaitu berpuasa selama tiga hari dalam sebulan, melaksanakan dua rakaat sholat dhuha, dan menunaikan sholat Witir sebelum tidur." (Hadis Riwayat Muslim)
Untuk menjalankan ibadah sholat dhuha, sangat penting bagi umat Muslim untuk melakukannya pada waktu yang tepat. Menurut Ihya' Ulumuddin, waktu Dhuha dimulai ketika matahari sudah terbit sekitar setinggi tombak, sekitar pukul 7 pagi.
Sholat ini juga bisa dilakukan ketika matahari telah sepenuhnya bersinar, sekitar seperempat langit terhiasi sinarnya. Pada saat itu, matahari masih berada di sebelah timur. Dengan demikian, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat sunnah dhuha adalah antara pukul 8 hingga 9 pagi.
Syaikh Ibnu Utsaimin, dalam kitab Syarh Al Arbain An Nabawiyah, mengatakan bahwa batas akhir pelaksanaan sholat dhuha adalah sekitar 5 hingga 10 menit sebelum adzan Dzuhur berkumandang.
Batas waktu ini juga disebut sebagai waktu zawal, yaitu ketika matahari mulai tergelincir ke arah barat, atau bisa dikatakan sebelum tengah hari, sekitar jam 11.30 WIB.
Konsep waktu ini sejalan dengan informasi yang ditemukan dalam buku berjudul "Sholat Dhuha Dulu, Yuk!" karya Imron Mustofa. Dalam bukunya, Imron Mustofa menjelaskan bahwa terdapat riwayat yang mencatat pelaksanaan sholat sunnah dhuha sebelum terlalu siang dengan diiringi sejumlah doa sholat dhuha dan artinya.
Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha
Salah satu keutamaan sholat dhuha ini adalah bagi mereka yang melaksanakannya hingga mencapai 12 rakaat, Allah SWT akan membangunkan sebuah istana di surga untuk mereka di akhirat nanti.
Namun, terlepas dari jumlah rakaat yang dipilih, yang terpenting adalah menjalankan dan memahami doa sholat dhuha dengan khusyuk dan penuh harapan akan keridhoan Allah SWT.
Sebenarnya, tata cara sholat dhuha tidak berbeda dengan pelaksanaan sholat lainnya. Sholat dhuha dapat dilakukan dalam varian jumlah rakaat, termasuk 2, 4, 8, dan 12 rakaat, berikut doa sholat dhuha dan artinya:
1. Takbiratul Ihram dan Niat
Dalam memulai sholat dhuha, langkah awalnya adalah dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah takbir pertama yang mengawali sholat. Setelah takbir ini dilakukan, seorang Muslim dilarang melakukan segala tindakan lain.
Pentingnya niat dalam sholat juga tidak boleh diabaikan. Niat sholat Dhuha terletak pada saat takbiratul ihram. Lafal doa sholat dhuha adalah sebagai berikut:
Niat solat dhuha 2 rakaat:
اÙصَلÙّى سÙنَّةَ الضَّØٰى رَكْعَتَيْن٠مÙسْتَقْبÙÙ„ÙŽ الْقÙبْلَة٠اَدَاءً Ùلله٠تَعَالَى
Doa sholat dhuha latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Arti: "Aku niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."
Niat solat dhuha 4 rakaat:
Ø£ÙصَلّÙÙ‰ سÙنَّةَ الضّÙØÙŽÙ‰ أَرْبَعَ رَكَعَات٠مÙسْتَقْبÙÙ„ÙŽ الْقÙبْلَة٠أَدَاءً Ù„Ùلّه٠تَعَالَى
Doa sholat dhuha latin: Usholli sunnatadh dhuhaa arba’aa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saat ini, aku berniat melaksanakan shalat sunnah Dhuha empat rakaat dengan menghadap kiblat karena keridhaan Allah ta'ala."
2. Membaca Al Fatihah
Bacaan Al Fatihah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sholat Dhuha. Ini adalah bacaan awal yang sangat penting dalam setiap rakaat sholat.
3. Ruku' dengan Khusyuk
Setelah membaca al fatihah dan beberapa ayat Al Quran, langkah selanjutnya adalah ruku'. Ketika melakukan ruku', pastikan tubuh tetap tenang dan tidak banyak bergerak.
Bacaan doa sholat dhuha arab:
سÙبْØَانَ رَبÙّىَ الْعَظÙيْم٠وَبÙØَمْدÙÙ‡Ù
Latin: "Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi."
Artinya: "Terpujilah Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung, dan Maha Terpuji."
4. I'tidal dengan Khusyuk
Setelah ruku', langkah selanjutnya adalah I'tidal, yaitu posisi berdiri tegak dengan tangan di samping pinggul. Pastikan tubuh tetap diam dan khusyuk dalam posisi ini. Bacaan saat dalam posisi I'tidal adalah sebagai berikut:
رَبَّنَا Ù„ÙŽÙƒÙŽ الْØَمْد٠مÙلْءَ السَّمَوَات٠وَمÙلْءَ الأَرْض٠وَمÙلْءَ مَا Ø´Ùئْتَ Ù…Ùنْ شَىْء٠بَعْدÙ
Doa sholat dhuha latin: Robbanaa lakal hamdu mil-assamawaati wa mil-al ardhi, wa mil-a maa syi’ta min syai-in ba’du."
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
5. Sujud dengan Khusyuk
Sujud adalah salah satu bagian paling khusyuk dalam sholat. Pastikan anggota tubuh yang sujud, seperti dahi, telapak tangan, lutut, dan kaki, berada pada tempat yang tepat dan tidak terhalang oleh pakaian atau hiasan.
Bacaan doa sholat dhuha arab sebagai berikut:
سÙبْØَانَ رَبÙّىَ الأَعْلَى وَبÙØَمْدÙÙ‡Ù
Latin: "Subhana Robbiyal 'A'laa Wabihamdih."
Artinya:"Kemuliaan adalah milik Tuhan yang Maha Tinggi dan Terpuji."
6. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, ada posisi duduk di antara dua sujud. Pastikan duduk dengan tenang dan tidak banyak bergerak.
رب اغÙرلي وارØمني واجبرني وارÙعني وارزقني واههدني وعاÙني واع٠عني
Doa sholat dhuha latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya: "Allah Yang Maha Pengampun, limpahkanlah ampunan kepada dosaku, karuniakanlah rahmat-Mu kepadaku, penuhilah segala kekuranganku, tinggikanlah derajatku, anugerahkan rizki, berikan petunjuk, berilah kesehatan, dan maafkanlah aku." (Hadis Riwayat Baihaqi)
7. Tasyahud Awal
Pada rakaat pertama, setelah duduk di antara dua sujud, langkah selanjutnya adalah tasyahud awal. Ini melibatkan membaca tasyahud dengan khusyuk.
اَلتَّØÙيَّات٠الْمÙبَارَكَات٠الصَّلَوَات٠الطَّيّÙبَات٠ÙللهÙ. اَلسَّلاَم٠عَلَيْكَ أَيّÙهَا النَّبÙيّ٠وَرَØْمَة٠اللهÙوَبَرَكَاتÙÙ‡Ù. اَلسَّلاَم٠عَلَيْنَا وَعَلَى عÙبَاد٠الله٠الصَّالÙØÙيْنَ. أَشْهد٠اَنْ لاَإÙÙ„ÙŽÙ‡ÙŽ Ø¥Ùلاَّ الله٠وَاَشْهَد٠أَنَّمÙØَمَّدًا رَسÙوْل٠الله٠اَللهÙمَّ صَلÙÙ‘ عَلَى سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙ
Latin: At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
Artinya: "Segala kehormatan, berkah, kasih sayang, ketenangan, dan kebaikan semuanya bergantung pada kehendak Tuhan. Semoga keselamatan, rahmat, dan berkat Allah senantiasa melimpahi Anda, wahai Nabi Muhammad. Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah juga menyertai kita semua, yang merupakan hamba-hamba-Nya yang taat. Saya bersaksi bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya."
8. Tasyahud Akhir
Pada rakaat terakhir, setelah duduk di antara dua sujud, dilanjutkan dengan tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir sama dengan tasyahud awal, hanya ditambahkan dengan tasyahud Ibrahim.
اَللهÙمَّ صَلÙÙ‘ عَلَى سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيÙّدÙنَااÙبْرَاهÙيْمَ وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَا اÙبْرَاهÙيْمَ وَبَارÙكْ عَلَى سَيÙّدÙنَا Ù…ÙØَمَّد٠وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَامÙØَمَّد٠كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيÙّدÙنَا اÙبْرَاهÙيْمَ وَعَلَى آل٠سَيÙّدÙنَا اÙبْرَاهÙيْمَ ØÙŽÙ…Ùيْدٌ مَجÙيْدٌ
Latin: Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamidumajid.
Artinya: "Allah, curahkanlah berlimpah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan limpahan rahmat dan keselamatan. kepada Ibrahim beserta keluarganya. Berikanlah juga berkah kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Engkau, Yang Maha Terpuji dan Maha Agung, meliputi seluruh alam semesta."
9. Mengucapkan Salam
Langkah terakhir dalam sholat dhuha adalah mengucapkan salam. Salam pertama adalah wajib, sementara salam kedua adalah sunnah. Pastikan untuk menjalankan setiap tahap sholat Dhuha dengan khusyuk dan penuh pengharapan terhadap ridho Allah SWT.
اَلسَّلَام٠عَلَيْكÙمْ وَرَØْمَة٠اللهÙ
Latin: Assalamu’alaikum Warahmatullah
Artinya: "Semoga engkau dianugerahi kelimpahan keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah.”
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Menurut hadis Rasulullah, doa setelah sholat dhuha adalah sebagai berikut:
للّٰهÙÙ…ÙŽÙ‘ اÙÙ†ÙŽÙ‘ الضÙÙ‘Øَآءَ ضÙØَاءÙÙƒÙŽ وَالْبَهَاءَ بَهَاءÙÙƒÙŽ وَالْجَمَالَ جَمَالÙÙƒÙŽ وَالْقÙوَّةَ Ù‚ÙوَّتÙÙƒÙŽ وَالْقÙدْرَةَ Ù‚ÙدْرَتÙÙƒÙŽ وَالْعÙصْمَةَ عÙصْمَتÙÙƒÙŽ
"Ya Allah, sesungguhnya pagi ini adalah pagi-Mu,, kecantikan, kekuatan-Mu, dan perlindungan-Mu."
اَللّٰهÙÙ…ÙŽÙ‘ اÙنْ كَانَ رÙزْقÙÙ‰ ÙÙÙ‰ السَّمَآء٠ÙَأَنْزÙلْه٠وَاÙنْ كَانَ ÙÙÙ‰ اْلاَرْض٠ÙَأَخْرÙجْه٠وَاÙنْ كَانَ Ù…Ùعَسَّرًا ÙَيَسÙّرْه٠وَاÙنْ كَانَ Øَرَامًا ÙÙŽØ·ÙŽÙ‡Ùّرْه٠وَاÙنْ كَانَ بَعÙيْدًا ÙَقَرÙّبْه٠بÙØÙŽÙ‚ÙÙ‘ ضÙØَاءÙÙƒÙŽ وَبَهَاءÙÙƒÙŽ وَجَمَالÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽÙ‚ÙوَّتÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽÙ‚ÙدْرَتÙÙƒÙŽ آتÙÙ†Ùىْ مَآاَتَيْتَ عÙبَادَكَ الصَّالÙØÙيْنَ
Doa sholat dhuha latin: Allahumma innadh dhuhaa'a dhuhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wa quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqii fis samaa 'i fa anzilhu wain kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu'siran fa yassirhu wain kaana haraaman fa thahhrihu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bihaqqi dhuhaa 'ika wa bahaa 'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa aataita bihi 'ibaadakash shaalihiin.
Artinya:" Ya Allah, sesunguhnya dhuha ini adalah dhuha-Mu, semua keagungan adalah keagungan-Mu, semua keindahan adalah keindahan-Mu, semua perlindungan adalah perlindungan-Mu, dan semua kekuatan adalah kekuatan-Mu.
"Ya Allah, apabila rezeki hamba-Mu berada di langit, turunkanlah, jika tersembunyi di dalam bumi, keluarkanlah, jika rezeki ini sulit untuk diperoleh, permudahlah, jika haram, sucikanlah, dan jika masih jauh, dekatkanlah dengan cahaya Dhuha-Mu, kemuliaan-Mu, keindahan-Mu, dan kekuatan-Mu. Berikanlah hamba-Mu ini rezeki sebagaimana Engkau telah mengaruniakan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Mari kita manfaatkan kesempatan untuk menjalankan sholat dhuha sebagai ibadah kepada Allah SWT, lakukan dengan khusyuk, dan ajak keluarga serta teman-teman untuk bersama menjalankannya. Jangan lupa juga untuk membacakan doa setelah sholat dhuha. Semoga sholat dhuha membawa berkah, kebahagiaan, dan keselamatan bagi semua yang menjalankannya.