Teks Doa Tahiyat Awal dan Akhir yang Shahih, Lengkap Arab, Latin, dan Bacaan Setelahnya

Doa Tahiyat Awal dan Akhir (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA – Doa tahiyat awal dan akhir Latin menjadi praktik yang penting dalam mengerjakan ibadah salat wajib bagi umat muslim.

Tahiyat merupakan bagian dari rukun salat yang tak boleh ditinggalkan. Terdiri dari dua macam, yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir.

Untuk tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua, di mana posisi duduk dengan kaki kanan ditegakkan dan kaki kiri diduduki.

Sementara tahiyat akhir dibaca pada saat rakaat akhir sebelum masuk salam, di mana posisi duduk kaki kanan ditegakkan dan kaki kiri disingkap masuk ke bawah betis kaki kanan.

Melansir buku Asyiknya Belajar Shalat oleh Ninik Handrini (2023), Duduk tahiyat dengan posisi iftirasy sambil mengucapkan, "Allahu akbar" Jika shalat yang dilakukan terdiri dari tiga atau empat rakaat, posisi duduknya adalah tahiyat awal, lalu berdiri kembali melakukan gerakan shalat seperti rakaat pertama.

Doa tahiyat awal dan akhir sebenarnya tidak jauh berbeda, yang membedakan hanyalah penambahan sholawat nabi.

Selain itu, beberapa masyarakat Indonesia masih bingung dengan bacaan tahiyat akhir versi NU dan versi Muhammadiyah.

Bacaan tahiyat akhir NU dan Muhammadiyah memang memiliki sedikit perbedaan. Namun, perbedaan itu bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan.

Doa tahiyat akhir sampai salam NU maupun Muhammadiyah memiliki inti yang sama, yakni sebagai kesaksian akan iman dan juga pujian terhadap Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW.

Sebagai umat muslim wajib mengetahui, menghafal serta memahami bacaan tahiyat tersebut. Untuk itu, Parboaboa akan memberikan bacaan tahiyat awal dan akhir yang shahih untuk Anda pelajari.

Doa Tahiyat Awal dan Akhir Latin, Arab, dan Artinya

Doa Tahiyat Awal dan Akhir Latin (Foto: Parboaboa/Nada)

Melansir buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Plus 2022 oleh Moh. Rifa'I (2021), pada rakaat kedua, kalau shalat kita tiga rakaat atau empat rakaat, maka pada rakaat kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud/tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.

Berikut ini adalah doa tahiyat awal dan akhir Latin, Arab, dan artinya:

1. Doa Tahiyat Awal

Tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua dalam sholat. Pada posisi duduk, bisa membaca bacaan berikut:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Bacaan Latin: “Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.”

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

2. Doa Tahiyat Akhir

Melansir buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Plus 2022 oleh Moh. Rifa'I (2021), doa tahiyat akhir hampir sama dengan bacaan tahiyat awal, yang membedakan hanya penambahan sholawat nabi saja.

Cara duduk pada tahiyat akhir ialah:

a. Pantat langsung ke tanah, dan kaki kiri di masukkan ke bawah kaki kanan.

b. Jari-jari kaki kanan tetap menekan ke tanah. Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah.

Setelah sujud kedua dan sebelum salam, berikut bacaan yang bisa dilafalkan:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan Latin: "At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."

Artinya: “Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada Nabi Ibrahim As., serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga. Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal.”

Bacaan Salam Setelah Tahiyat Akhir

Bacaan Salam Tahiyat Awal dan Akhir (Foto: Parboaboa/Nada)

Setelah membaca doa tahiyat akhir, selanjutnya adalah mengucapkan salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan kiri.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Bacaan Latin: "Assalaamu alaikum wa rahmatullah."

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Doa Setelah Tahiyat Akhir

Doa setelah Tahiyat Akhir (Foto: Parboaboa/Nada)

Setelah melafalkan doa tahiyat akhir, selanjutnya Anda bisa melengkapinya dengan doa berikut ini:

أَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Bacaan Latin: “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzaabi jahannam, wa min ‘adzabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.”

Bacaan doa tersebut didasarkan pada hadits Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan,

اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال

Bacaan Latin: “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzaabi jahannam, wa min ‘adzabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal”.

 Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal).” (HR. Muslim).

Makna Di Balik Bacaan Attahiyatul

Makna di Balik Bacaan Attahiyatul (Foto: Parboaboa/Nada)

Setelah mengetahui doa tahiyat awal dan akhir Latin, penting bagi kita mengetahui apa itu makna yang terkandung di dalam bacaan attahiyatul.

Dalam bahasa Arab, tasyahud artinya kesaksian iman. Di dalam bacaan ini berisikan pujian kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW dan juga kepada hamba-hamba-Nya.

Kemudian bacaan tasyahud terdapat bacaan dua kalimat syahadat dan sholawat. Bacaan tersebut sangat penting dibaca, baik dalam sholat sunnah maupun wajib.

Tasyahud dibaca setelah melakukan sujud, sebagai bentuk merendahkan diri di hadapan Allah, kemudian saat duduk memiliki makna pujian dan kesaksian iman dari seorang hamba Allah.

Bacaan tasyahud memiliki makna salam kepada Allah dan mengirimkan sholawat kepada junjungan nabi besar Muhammad, tak lupa juga kepada seluruh hamba Allah yang sholeh.

Demikianlah doa tahiyat awal dan akhir Latin lengkap sampai salam, beserta dengan doa setelahnya. Dengan mengamalkan doa-doa di atas, semoga shalat Anda dapat diterima oleh Allah SWT.

Editor: Lamsari Gulo
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS