Inspektorat DKI Diminta DPRD untuk Periksa Lurah dan Camat Penjaringan Jakut

Ilustrasi pungutan liar (pungli). (Foto: dok. Pontas.id)

PARBOABOA, Jakarta – Inspektorat DKI Jakarta diminta oleh DPRD untuk memeriksa Lurah Pluit dan Camat Penjaringan, Jakarta Utara buntut pemecatan Ketua RW 016 Pluit Pantai Mutiara yang telah mengungkap dugaan kasus praktik pungutan liar (pungli) di wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi A DPRD DKI, Jupiter yang mengatakan bahwa ia telah menyampaikan permintaan tersebut kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam pertemuan sebelumnya, Senin (19/12/2022) kemarin.

"Dalam pertemuan kemarin dengan Pj Gubernur DKI Pak Heru (Heru Budi Hartono) sudah saya sampaikan itu,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Ia juga mengaku telah menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti asisten pemerintah dan Kepala Inspektorat.

“Saya juga sudah koordinasi dengan asisten pemerintah dan Kepala Inspektorat sudah menurunkan tim," lanjutnya.

Permintaan pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari diberhentikannya Ketua RW 016, Kelurahan Pluit, Santoso Halim berdasarkan surat Keputusan Lurah Kelurahan Pluit Nomor: 090 Tahun 2022 per tanggal 14 Desember 2022.

Meski Surat keputusan tersebut telah ditandatangani oleh Lurah Pluit, Sumarno dan telah disahkan oleh Camat Kecamatan Penjaringan, Depika Romadi, Jupiter menilai adanya kejanggalan dari pemberhentian tersebut lantaran dilakukan secara sepihak.

Ia menduga adanya perbedaan kepentingan antara Ketua RW 016 dengan Lurah Pluit, dimana RW 016 di Kelurahan Pluit menaungi 16 RT termasuk perumahan elit Pantai Mutiara dengan luas kurang lebih 100.000 meter, yang didirikan sejak 36 tahun lalu.

"Ini ada apa? Ada sesuatu yang dicari cari untuk mengganti RW 016 karena dianggap tidak sejalan untuk kepentingan Lurah Pluit? Ini juga diduga bukan untuk kepentingan warga perumahan Pantai Mutiara," ujarnya.

Dugaan ini didukung dengan laporan dari warga perumahan Pantai Mutiara, yang menemukan adanya kegiatan yang diduga pungli antara Camat Penjaringan dan Lurah Pluit.

"Banyak temuan oleh warga Pantai Mutiara, yang diduga pungli dan keterlibatan Camat Penjaringan dan Lurah Pluit," tukasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS