Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Moncer, Prabowo dan Anies Turun

Ganjar Pranowo menemui para kader PDIP di Jawa Timur, Selasa (7/5/2023). (Sumber foto: Twitter/@ganjarpranowo)

PARBOABOA, Jakarta - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbarunya soal elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo moncer, jauh meninggalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam simulasi tiga nama di survei yang digelar pada 2 hingga 7 Mei 2023 itu, elektabilitas Ganjar sebesar 38,2 persen, Prabowo 31,1 persen, dan Anies 23,6 persen.

"Dari ketiga nama tersebut, terlihat adanya peningkatan elektabilitas pada nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sementara Anies Baswedan terlihat mengalami kecenderungan menurun," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparan surveinya secara virtual, Senin (15/5/2023).

Menurut Yunarto, elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan setelah sempat turun karena isu perlawanan Tim Nasional Israel, April 2023. Sedangkan elektabilitas Prabowo dan Anies relatif mengalami penurunan.

Survei Charta Politika juga menyebut Ganjar dianggap bisa melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sebanyak 68 persen responden menilai Ganjar sebagai tokoh yang paling mampu melanjutkan program Jokowi. Sedangkan hanya 20,4 persen responden yang percaya Prabowo bisa melanjutkan program Jokowi. Dan, hanya 8 persen yang menilai Anies mampu melanjutkan kinerja Jokowi,” jelas Yunarto.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner terstruktur dengan jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,82 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS