PARBOABOA, Jakarta – Survei Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa terdapat tiga kandidat kuat yang diusung sebagai calon Presiden 2024.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Anies Baswedan.
Survei tersebut dilakukan menggunakan metode multistage random sampling yang melibatkan 1.220 responden yang dilakukan pada 9-15 April 2023, tepat sebelum Ganjar diusung sebagai Capres 2023 oleh PDIP.
Dalam survei dengan simulasi 3 nama itu, Prabowo menempati posisi pertama dengan perolehan elektabilitas 33 persen. Sementara Ganjar meraih 31,1 persen dan Anies 22,4 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, terdapat peningkatan dalam angka elektabilitas bagi Prabowo Subianto dibandingkan survei pada Februari dan Maret. Sementara itu, elektabilitas Ganjar dan Anies cenderung menurun.
“Posisi dari ketiga capres ini sangat dinamis dan kompetitif, mengingat pergerakan tren ketiganya sangat fluktuatif, terutama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo posisi elektabilitasnya sangat kompetitif,” ujar Hanta dalam keterangan resmi yang diterima Parboaboa, Jumat (28/4/2023).
Hanta menambahkan, nama Prabowo juga masih unggul dibandingkan Ganjar dan Anies dalam simulasi 10 dan 20 nama kandidat capres 2024.
Hanta menilai, sulit bagi nama calon presiden lain untuk muncul karena elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies unggul jauh dibandingkan dengan kandidat lainnya.
"Nama lainnya di bawah lima persen. Ini konfirmasi peta elektoral Pilpres jadi sulit muncul nama di luar nama ini. Ini mungkin bisa jadi pertimbangan Golkar, karena pusaran elektabilitas jadi poin penting capres," tuturnya.
