PARBOABOA – Al Quran sebagai sumber hukum Islam, memberikan banyak pesan dan petunjuk bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia. Salah satu ayat yang begitu penting dan memiliki makna yang mendalam adalah fabiayyi ala irobbikuma tukadziban.
Ayat ini merupakan sebuah pernyataan retoris yang memuat sebuah pertanyaan penting, yaitu "Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan?" Selain itu juga mengajak manusia untuk selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan memperhatikan nikmat-nikmat tersebut yang seringkali diabaikan oleh manusia.
Ayat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban mengingatkan manusia akan betapa banyaknya nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan betapa seringkali manusia lupa atau mengabaikan nikmat-nikmat tersebut. Padahal nikmat yang diterima manusia sangat banyak, bahkan jumlahnya tidak terhitung.
Setiap detik, kita merasakan nikmat udara yang kita hirup, air yang kita minum, pangan yang kita makan, kesehatan yang kita nikmati, serta nikmat lainnya yang seringkali dianggap sepele oleh manusia. Oleh karena itu, manusia harus selalu mengingat dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, serta menghindari perbuatan yang merusak atau menolak nikmat yang telah diberikan.
Lantas, apa arti dari lafal fabiayyi ala irobbikuma tukadziban? dan mengapa lafal tersebut diulang sebanyak 31 kali dalam surat Ar-Rahman? Untuk mengetahui makna dan pesan yang terkandung di dalamnya, Berikut ini Parboaboa akan menjelaskannya secara detail.
Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban Arab, Latin dan Artinya
ÙَبÙأَىّ٠ءَالَآء٠رَبّÙÙƒÙمَا تÙكَذّÙبَانÙ
Bacaan latin: fabiayyi ala irobbikuma tukadziban
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Berdasarkan artinya, lafal tersebut ditujukan kepada manusia dan jin. Keduanya diingatkan akan banyaknya nikmat Allah yang sudah dilimpahkan kepada manusia dan jin, dan nikmat tersebut tertulis dalam surat Ar-Rahman sebanyak 31 kali.
Dalam tafsirnya, para ulama memaparkan beberapa pengertian dan pesan yang terkandung di dalam ayat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban, yakni:
1. Ayat ini mengajak manusia untuk merenungkan dan mengingat nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Manusia seringkali lupa dan mengabaikan nikmat yang telah diberikan, sehingga tidak memperoleh rasa syukur yang seharusnya. Oleh karena itu, ayat ini bertujuan untuk mengingatkan manusia akan betapa banyaknya nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
2. Mengajak manusia untuk menghindari sikap sombong dan meremehkan nikmat yang diberikan oleh Allah. Sombong dan meremehkan nikmat yang diberikan oleh Allah adalah tindakan yang sangat tidak pantas dilakukan oleh manusia yang seharusnya bersyukur dan berterima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
3. Menunjukkan bahwa segala nikmat yang ada di dunia ini berasal dari Allah SWT dan harus dipandang sebagai karunia-Nya yang tidak bisa diabaikan. Manusia harus selalu mengingat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini berasal dari Allah SWT dan mereka hanya sebagai makhluk yang lemah yang sangat membutuhkan pertolongan-Nya.
4. Memberikan pengajaran kepada manusia agar senantiasa berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama manusia, karena manusia yang berbuat baik akan memperoleh balasan yang setimpal dari Allah SWT di akhirat kelak.
Mengapa Lafal fabiayyi ala irobbikuma tukadziban diulang 31 kali dalam Surat Ar-Rahman?
Dalam surah Ar-Rahaman, fabiayyi ala irobbikuma tukadziban berada di ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.
Menurut Imam As Sutuhi dalam It-Itqan fi Ulumil Quran menjelaskan bahwa pengulangan lafal Ffabiayyi ala irobbikuma tukadziban dimaksud untuk menjelaskan memantapkan pemahaman dan menekankan pentingnya bersyukur atas nikmat - nikmat yang telah Allah berikan.
Menurut Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir, setiap selesai menyebutkan suatu nikmat diikuti dengan lafal fabiayyi ala irrobikuma tukadziban untuk mengingatkan nikmat tersebut sekaligus menumbuhkan nuansa takut, segan, dan penuh khidmat. Ayat tersebut juga menjadi kecaman sekaligus ancaman bagi orang yang mendustakan nikmat dan tidak mensyukurinya.
Namun, pada dasarnya penyebab diulangnya lafal tersebut dalam surat Ar -Rahman hanya Allah SWT yang tahu.
Manfaat Membaca Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban
Membaca fabiayyi ala irobbikuma tukadziban memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh manusia, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari membaca ayat ini:
- Mengingatkan manusia akan betapa banyaknya nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia seringkali lupa dan mengabaikan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan membaca ayat ini, manusia diingatkan kembali akan betapa banyaknya nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan diharapkan dapat memperoleh rasa syukur yang lebih tinggi.
- Menghindarkan manusia dari sikap sombong dan meremehkan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Sikap sombong dan meremehkan nikmat yang diberikan oleh Allah adalah tindakan yang sangat tidak pantas dilakukan oleh manusia yang seharusnya bersyukur dan berterima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan membaca ayat ini, manusia diingatkan untuk senantiasa menghindari sikap sombong dan meremehkan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
- Memperkuat iman dan memperdalam hubungan dengan Allah SWT. Membaca ayat ini dapat memperkuat iman dan memperdalam hubungan dengan Allah SWT karena ayat ini mengandung pengajaran tentang kebesaran Allah dan segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya kepada manusia. Dengan memperdalam hubungan dengan Allah SWT, manusia akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hatinya.
- Meningkatkan kepedulian sosial. Ayat ini juga mengajak manusia untuk senantiasa berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama manusia. Dengan membaca ayat ini, manusia diingatkan untuk senantiasa memperhatikan sesama manusia dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Memberikan motivasi dan inspirasi. Membaca ayat ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi manusia dalam menjalani kehidupannya. Ayat ini mengandung pesan-pesan yang positif dan mengajak manusia untuk selalu berbuat baik dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah Maha Esa.
Keutamaan Membaca Surah Ar-Rahman
Setelah memahami arti fabiayyi ala irobbikuma tukadziban, Anda juga perlu mengetahui keutamaan membaca surah Ar-Rahman.
Berikut adalah keutamaan yang bisa didapatkan seorang muslim jika membaca surah Ar-Rahman dengan khusyuk dan rutin:
- Mendapat syafaat di hari kiamat untuk seseorang yang membacakannya di malam hari atau sepertiga malam
- Membuat siapa saja yang membacanya mengingat betapa baiknya Allah Swt. kepada setiap manusia yang ada di dunia
- Membuat tidak kufur nikmat karena kesadaran akan karunia hidup sebagai manusia akan muncul secara alami dalam jiwa pembacanya
- Selalu mengingat Allah Swt. dalam setiap detik kehidupan
- Bisa digunakan untuk mahar pernikahan
- Dapat menjadi sebuah penyelamat dan pemberi rasa tenang
Ayat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban mengandung pesan tentang kebesaran Allah dan segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Dengan membaca dan mengetahui maknanya, manusia diingatkan untuk senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada-Nya.