PARBOABOA - Sungai Amazon adalah sungai terpanjang di Benua Amerika dan menjadi sungai terpanjang kedua di dunia setelah sungai Nil. Sungai ini ternyata memiliki total aliran terbesar dari sungai manapun, sistem peraliran terbesar dan terkuat dari seluruh sistem sungai.
Aliran sungai Amazon melewati pedalaman di hutan Peru, serta melintasi Brazil hingga ke Samudera Atlantik. Nama Sungai Amazon ini diberi oleh seorang tentara Spanyol yang bernama Francisco de Orellana pada tahun 1541.
Selain dari segi ukuran dan derasnya debit air, sungai ini juga banyak menyimpan hal-hal unik yang mungkin belum banyak ketahui. Berikut Parboaboa akan membahas beberapa fakta menarik tentang sungai amazon.
1. Bersumber dari Pegunungan Andes
Menurut beberapa penelitian, Sungai Amazon terletak di dataran tinggi dekat dengan pegunungan Andes dan bermula dari beberapa sungai yang berada di Peru.
Sungai itu adalah Sungai Mantaro yang bersumber dari hulu yang lebih jauh, selanjutnya ada Sungai Apurimac dan terakhir ada Sungai Maranon yang merupakan sumber utama berdasarkan dari jumlah volume.
2. Cangkupan Sungai Amazon
Sungai ini ternyata mencakup beberapa negara sekaligus ya sahabat. Pantas saja ukurannya luas dan panjang Sungai Amazon mencapai 6.516 km. Negara yang dilewati Sungai Amazon mulai dari negara Brasil, Peru, Bolivia, Kolombia dan Ekuador, Venezuela, Guyana dan Suriname. Namun, Brasil menjadi salah satu negara yang memiliki persentase terbanyak yang dialiri oleh Sungai amazon.
3. Banyak Menyimpan Binatang Buas
Sungai Amazon juga terkenal akan banyaknya hewan buas yang ganas dan mematikan. Mulai dari ular anaconda hijau, caiman hitam, belut listrik, piranha perut merah, hiu banteng, ikan payara dan masih banyak hewan predator lainnya. Tak sedikit pula dari hewan-hewan buas tersebut yang tidak takut untuk memangsa sesama hewan predator lainnya.
4. Suku Asli Sungai Amazon yang Cukup Berbahaya
Selain hewan buas yang berbahaya, ternyata suku asli yang berada di pedalaman Hutan Amazon ini ternyata berbahaya. Suku tersebut adalah suku Huaorani. Mereka hidup tanpa busana dan masih bergantung pada alam.
Mereka berada di pedalaman Hutan Amazon tepatnya di sebelah timur Ekuador, di sepanjang aliran sungai Napo dan ke sungai Curaray.
Dikatakan berbahaya karena pada saat abad pertengahan, pelayar dari Eropa datang ke Ekuador dan ingin memindahkan suku Huaorani, namun dengan berani mereka menyatakan perang kepada bangsa Eropa. Maka tujuan pelayar tersebut tadi tidak jadi terealisasi.
Namun akhirnya, pada tahun 1956 mereka sudah melakukan kontak dengan dunia luar. Yang menjadi alasannya ialah karena kondisi Hutan Amazon yang sudah terkikis oleh penjarahan, penebangan liar dan pembakaran hutan yang terjadi.
5. Warna Laut Dapat Berubah Karena Sungai Amazon
Air Sungai Amazon dapat berubah warna di perairan laut, karena Sungai Amazon sendiri bertanggungjawab atas pemberian 20% air tawar dunia ke Samudera Atlantik. Hal itulah yang menyebabkan pengenceran garam di perairan laut dan mengubah warna permukaan laut Atlantik.
6. Mengarungi Sungai Amazon dengan Cara Berenang Membutuhkan Waktu 66 Hari
Perenang jarak jauh asal Slovenia Martin Strel, membuktikan bahwa mengarungi sungai Amazon dengan cara berenang akan memakan waktu selama 66 hari pada tahun 2007.
Strel mulai berenang di Sungai Amazon pada 1 Februari 2007 dan berakhir pada tanggal 7 April 2007 di usianya yang ke-53 tahun. Martin Strel ternyata sudah mempunyai strategi lebih dulu untuk menghindari serangan dari ikan-ikan piranha yang merajalela di Sungai Amazon sebelum ia berenang.
Perenang asal negara Slovenia itu menggunakan sebuah kapal yang berisikan darah segar yang akan digunakan untuk mengelabui para ikan piranha.
Itulah beberapa fakta menarik dari sungai yang cukup menyeramkan ini. Semoga Bermanfaat.