PARBOABOA, Pematang Siantar – Sebanyak 215 bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tidak bisa direalisasikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Pematang Siantar.
Menurut Koordinator Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK) Pematang Siantar, Armansyah Nasution, total 13.552 KPM yang menerima bansos BNPT di Kota Pematang Siantar. Dari jumlah tersebut, bansos BNPT hanya direalisasikan kepada 13.337 keluarga penerima manfaat.
"Ada 215 KPM yang tidak terealisasikan bansosnya dikarenakan berbagai faktor. Di antaranya karena Kartu Kesejahteraan Sosialnya tidak terdistribusi, meninggal, tempat tinggal pindah, dan lainnya,” jelasnya kepada PARBOABOA, Jumat (5/5/2023).
Jika dirinci, di Kecamatan Siantar Utara ada 26 KPM yang tidak terealisasi, Siantar Timur 53 KPM, Siantar Selatan 13 KPM, Siantar Martoba 55 KPM, Siantar Marihat 31 KPM, Siantar Sitalasari 26 KPM dan Siantar Marimbun 11 KPM.
“Hanya Kecamatan Siantar Barat yang tidak ada data bansos yang tidak terealisasi, Semua terealisasi," ungkap Armansyah.
Ia meminta warga yang datanya tidak terealisasikan untuk segera melapor ke Dinas Sosial Pematang Siantar untuk melakukan perubahan data.
“Untuk warga yang telah pindah wilayah tempat tinggal, atau telah meninggal atau yang lainnya, segera lapor dan buat perubahan datanya. Agar tidak ada lagi data bansos yang tidak terealisasi kedepannya,” tambah Armansyah Nasution.