PARBOABOA, Pematangsiantar – Kemeriahan Turnamen Futsal PARBOABOA Cup 2024 untuk kategori pelajar mencapai puncaknya pada Sabtu (18/05/2024), di Rafam Futsal yang berlokasi di Jalan Teratai, Simarito, Siantar Barat, Pematangsiantar.
Turnamen ini dimulai dengan enam tim sekolah yang bertanding untuk memperebutkan kursi, yakni SMA MARS vs SMA Bintang Timur, SMK Negeri 2 vs SMA Negeri 6, dan SMK Bintang Timur vs SMK Negeri 3.
Sementara tim dari sekolah Seminari telah berhasil mengamankan posisinya untuk berlaga di semifinal pada jumat (18/05/2024) lalu.
Pertandingan dimulai pukul 14.00 WIB dengan tiupan peluit wasit. Keenam tim berusaha keras untuk meraih kemenangan. Empat tim akhirnya lolos ke babak semifinal pukul 15.00 WIB.
Hari semakin sore, namun semangat para pemain dan sorakan suporter terus berkobar. Pertandingan semifinal kemudian dimulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan pertama dimulai dengan SMA Seminari melawan SMK Bintang Timur. SMA Seminari tampak menguasai permainan sejak awal, mencetak empat gol di babak pertama dan menambah lima gol lagi di babak kedua, sehingga skor menjadi 9-3.
Selanjutnya, SMA Bintang Timur berhadapan dengan SMK Negeri 2. SMA Bintang Timur terlihat mendominasi babak pertama.
Meski SMK Negeri 2 sempat memberikan perlawanan di babak kedua, SMA Bintang Timur tetap mengendalikan permainan dan menang dengan skor 8-1.
Dengah hasil ini, maka SMA Seminari harus berhadapan dengan SMA Bintang Timur untuk memperebutkan posisi pertama.
Pertandingan berlangsung dengan penuh ketegangan. SMA Seminari memulai kuat, memimpin 1-0. Sorak-sorai pendukung SMA Bintang Timur memenuhi stadion.
SMA Seminari kemudian menambah skor menjadi 2-0. Namun, SMA Bintang Timur berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum babak pertama berakhir.
Di babak kedua, SMA Bintang Timur unggul satu gol, lalu terus menambah dua gol lagi, membuat skor menjadi 4-2. Dukungan dari para suporter mendorong SMA Bintang Timur untuk terus mendominasi.
Meski tertekan, SMA Seminari tidak menyerah. Mereka mencetak satu gol lagi, tetapi SMA Bintang Timur tetap mempertahankan keunggulan dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 5-3.
SMA Bintang Timur dinobatkan sebagai juara Turnamen Futsal PARBOABOA Cup 2024 kategori pelajar, dengan sorak sorai dari para pendukung mereka ketika pertandingan berakhir pukul 18.22.
Michael Saragih, komentator pertandingan, sangat terkesan dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh para pemain dan pendukung dalam pertandingan final antara SMA Bintang Timur dan SMA Seminari.
“Sorak sorai yang luar biasa menggema seisi lapangan, menciptakan atmosfer yang memacu adrenalin para pemain di dalam lapangan,” tuturnya.
Namun, di tengah kegembiraan ini, dia juga mencatat adanya momen-momen dramatis yang meningkatkan tensi pertandingan sehingga menarik perhatian penonton.
Michael juga mengaku sempat terkejut dengan hasil akhir pertandingan, mengingat SMA Seminari merupakan unggulan berdasarkan penampilan mereka sejak hari pertama turnamen.
“Kejutan ini menjadi bukti bahwa dalam olahraga, segalanya bisa terjadi, dan tak ada yang bisa diprediksi dengan pasti,” ucapnya.
Meski begitu, menurutnya, yang patut diapresiasi adalah perilaku penonton di luar lapangan yang tetap kondusif, meskipun sorak sorai dan tensi pertandingan sempat memuncak.
Mereka menunjukkan sportivitas dan dukungan yang luar biasa terhadap kedua tim, menjadikan pertandingan ini lebih dari sekadar sebuah ajang kompetisi, tetapi juga sebuah pengalaman yang mempersatukan.
Disisi lain, Herman salah seorang peserta yang berasal dari SMA BintanG Timur mengaku bahwa mental timnya di dalam lapangan sempat menurun di babak pertama.
“Sebagai kapten, aku tidak mungkin membiarkan momen ini terus berlangsung. Kemudian aku mencoba melakukan gimmick gerakan agar suporter memberikan sorakan penyemangat,” ungkapnya dengan lugas kepada PARBOABOA, Sabtu (18/05/2024).
Terakhir, lelaki berusia 17 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada PARBOABOA karena telah menjadi wadah yang positif untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bidang olahraga futsal.
Ia berharap, turnamen ini bisa berlangsung rutin setiap tahun.
Editor: Yohana
