PARBOABOA, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bertemu dengan empat kepala daerah di Sumut di rumah dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Jumat (26/11). Pertemuan ini digelar secara tertutup untuk membahas penanganan banjir yang saat ini sering terjadi di beberapa wilayah.
Adapun kepala daerah yang datang dalam pertemuan tersebut yaitu: Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Sergai Darma Wijaya, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan. Selain kepala daerah Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR Jarot Widyoko juga hadir.
Berdasarkan hasil rapat, Edy mengungkapkan, Pemda bersama Kementerian PUPR akan mendatangi langsung lokasi banjir, untuk meninjau langsung keempat daerah-daerah yang kerap kebanjiran.
Setelah melakukan peninjauan, Kementrian PUPR akan memutuskan langkah penanganan banjir di keempat daerah tersebut
“Kita perlu melihat kondisi sungai. Karena saling berhubungan, dan butuh kerjasama. Setelah kita lihat, mana yang menjadi prioritas untuk dibenerin, itu target jangka pendek kita,” tegas Edy.
Untuk penanganan banjir ini, Edy menyebutkan akan melakukan kerja sama dengan semua pihak mulai dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Banjir di Kota Tebing Tinggi
Kota Tebing Tinggi kembali direndam banjir pada Jumat (26/11). Banjir kali ini menggenangi 991 rumah dan ribuan warga terdampak. Banjir ini terjadi karena luapan Sungai Padang, yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi setelah hujan mengguyur.
Air mencapai ketinggian antara 30 centimeter hingga 1 meter. Sebagian warga memilih mengungsi ke tenda pengungsian yang disediakan BPPD Tebing Tinggi dan pemerintah setempat.