Parboaboa, Jakarta - Kebakaran terjadi di Gudang JNE Cimanggis, Depok pada Senin (12/09/2022) dini hari kemarin. Saksi mata mengatakan, api berasal dari gudang penyimpanan produk Eiger. Hal ini membuat ratusan ribu produk Eiger hangus terbakar.
Besarnya api sempat membuat pemadam kebakaran kesulitan memadamkannya. Api baru dapat dipadamkan kurang lebih 5 jam setelah kejadian.
Kebakaran tersebut membuat 200.000 produk Eiger hangus terbakar. Akibatnya pihak Eiger terpaksa melakukan pembatalan di beberapa Platform marketplace seperti Shopee, TikTok, Lazada, dan Bukalapak.
General Manager E-commerce Eiger Adventure Jason Wusyang mengatakan, layanan pesanan online di beberapa Platform belanja digital terpaksa tutup sementara hingga sepekan.
Kebakaran yang menyebabkan 200.000 produk Eiger hangus terbakar menyebabkan perusahaan Eiger mengalami kerugian puluhan miliar.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi pada gudang JNE Cimanggis, Depok.
Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Hendra di lokasi, pemadaman api dilakukan ketika petugas sekuriti gudang melapor ke Polsek.
"Dari ruang Eiger ya, itu ada api, kemudian dia (petugas) lapor sekuriti dan lapor Polsek. Baru setelah itu, pemadam datang. Jadi dari ruang Eiger penyimpanan,"
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Pihak kepolisian masih menunggu hasil dari Puslabfor. Saat ini sudah ada lima orang saksi yang diperiksa, mereka terdiri dari 3 orang satpam dan dua karyawan yang sudah dimintai keterangan.
Melansir akun Twitter @txtfrombrand, selain Eiger, sedikitnya tujuh produsen merk lokal mulai dari fashion hingga kecantikan yang menghentikan operasional selama sepekan. Di antaranya TAKA, Rose All Day, Pyopp Fledge Barefoot Footwear, Love and Fair, Maira, Prabu, dan Hawkeye.