Jelang Lebaran, Harga Ayam Broiler di Tebing Tinggi Merangkak Naik

Harga ayam broiler di Pasar Sakti, Tebing Tinggi merangkak naik jelang Lebaran 2023. Dari yang sebelumnya Rp19 ribu per kilo, kini menjadi Rp22 ribu per kilo. (Foto : Parboaboa/Muhammad Anshori)

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, harga ayam broiler di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, mulai merangkak naik. 

Menurut salah seorang pedagang ayam di Pasar Sakti, Lusi Sitinjak (52), harga daging ayam broiler yang sebelumnya Rp19 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp22 ribu per kilogram.

“Kalau ayam merah dan ayam kampung masih stabil harganya. Harga ayam merah Rp45 ribu per ekor, sedangkan ayam kampung Rp65 ribu per kilogram,” katanya saat ditemui Parboaboa, Kamis (13/4/2023).

Lusi mengakui, kenaikan harga ayam broiler ini terjadi sejak Senin (10/4/2023).

“Sejak Senin kemarin, setiap hari naiknya Rp1000 ayam broiler ini,” sebutnya.

Kenaikan harga terjadi, kata Lusi, karena kebutuhan masyarakat juga meningkat menjelang Lebaran, sementara stok berkurang.

“Tidak tahu ini akan naik lagi atau tidak besok. Saya tidak bisa pastikan,” jelasnya.

Selain itu, tradisi masyarakat yang menyediakan masakan seperti opor ayam sebagai salah satu menu favorit Lebaran membuat konsumsi daging ayam meningkat.

“Biasanya kan kalau Lebaran masyarakat sering memasak opor ayam, sate ayam, gulai ayam, dan beberapa masakan lainya. Jadi wajar kebutuhan daging ayam ini naik,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pembeli ayam Rika (26), mengeluh karena harga ayam saat ini terlalu mahal. 

“Pas masih belum naik harganya, saya selalu beli 2 kilogram ayam broilernya. Tapi kalau sekarang ini saya hanya membeli 1 kilogram saja. Harapannya kalau bisa harga ayam ini jangan naik lagi, kalau bisa pun turun lah,” katanya.

Editor: Kurnia Ismain
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS