Pembeli Kabur, Harga Bahan Pokok di Medan Melonjak Jelang Nataru 2024

Harga bahan pokok di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), naik tajam jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (Foto: PARBOABOA/Tiara Safera)

PARBOABOA, Medan – Harga bahan pokok di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), naik tajam jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Misalnya saja, harga bawang merah melonjak drastis menjadi Rp32 ribu dari sebelumnya hanya Rp 20 ribu per kilogram.

Tak ketinggalan, harga tomat juga ikut naik menjadi Rp17 ribu per kilogram, naik Rp7 ribu dari harga normal sebesar Rp10 ribu.

Sementara harga cabai merah besar dan kecil sudah berada angka Rp50 ribu per kilogram, dan cabai hijau dijual Rp30 ribu per kilogram.

Menurut Berliana Hutajulu (70), seorang pedagang sayur di Pasar Simpang Limun, kondisi ini telah berdampak pada penurunan jumlah pembeli. Ia berharap betul agar pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.

“Brokoli naik jadi 25 ribu. Gak ada yang mau beli. Sayuran semua naik karena musim hujan. Kita maunya dinetralkan lah biar sama-sama makan semua orang masyarakat, kasian juga orang itu belanja,” ungkapnya kepada PARBOABOA pada Kamis (14/12/2023).

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Ros (53), pedagang cabai dan bawang di Pasar Sukaramai. Modal tinggi yang sudah digelontorkan harus terpendam lantaran barang dagangannya tidak laku.

"Gara-gara kenaikan ini, lambat kali penjualannya, bawang putih aja yang kalo naik seribu susah jualnya, apalagi ini sampek Rp 8 ribu lebih naiknya" tuturnya.

Sementara dari sisi pembeli, menurut Risna (40), kenaikan harga bahan pokok membuatnya kesulitan dalam mengelola uang belanja yang pas-pasan.

“Sulit kalau harga semuanya (bahan pokok) naik, apa-apa mahal, belum lagi uang belanja sikit, Cuma pas-pasan buat makan dan kebutuhan anak, mau gak mau di palar-palarin lah,” ungkap Risna.

Respon Pemerintah

Iskandar Zulkarnaen, seorang Analis Perdagangan muda di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Medan, menanggapi situasi ini dengan menjelaskan bahwa lonjakan harga akan terus berlanjut hingga Natal dan Tahun Baru 2024.

"Untuk kenaikan harga belum bisa dipastikan akan sampai berapa persen menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru ini, tapi memang akan terus mengalami kenaikan," ungkapnya kepada PARBOABOA, Jumat (15/12/2023).

Kendati demikian, ia memastikan telah mengambil langkah-langkah untuk meringankan beban masyarakat, serta memastikan ketersediaan barang dan mencegah kehabisan stok.

"Kita sudah melakukan monitoring, ataupun analisis pasar secara langsung ke beberapa pasar di kota Medan, seperti pasar yang ada di MMTC tembung, Pusat pasar, maupun pasar Petisah," jelasnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga membuka pasar murah sejak Oktober 2023 lalu di berbagai lokasi di Kota Medan dan kabupaten sekitarnya, termasuk Toba, Samosir, Dairing, Simalungun, dan Pematang Siantar.

“Namun memang akan berakhir besok tanggal 16 desember,” tutupnya.

Editor: Yohana
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS