Pasca Lebaran 2022: Harga Ikan Laut di Kota Pematangsiantar Mengalami Kenaikan

Suasana pasar ikan di Pasar Tradisional Parluasan Pematangsiantar pada Rabu 11 Mei 2022 (dok:Parboaboa.com)

PARBOABOA, Pematangsiantar – Usai lebaran 2022, harga ikan laut di kota Pematangsiantar mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Hal ini berdasarkan pantauan langsung oleh tim Parboaboa di pasar Parluasan Pematangsiantar, Rabu (11/5) pagi tadi.

Menurut salah satu pedagang ikan laut di pasar Parluasan yang bernama Salman, harga ikan naik sekitar Rp 5.000-Rp 10.000 per kg. Sebagai contoh, Salman mengatakan, harga normal ikan tongkol biasanya diharga Rp 20.000 per kg kini menjadi Rp. 26.000-Rp 30.000 per kg.

Salman menjelaskan, kenaikan harga ikan laut ini disebabkan oleh pasokan ikan laut yang masuk ke pedagang langka. Ia pun mengatakan, kelangkaan itu bisa terjadi akibat para nelayan belum sepenuhnya aktif melaut pasca lebaran.

“Bahan atau ikan tidak ada. Biasa kalau lebaran nelayankan pulang melaut, jadi belum melaut lagi. Kapal belum berangkat,” ucap Salman kepada Parboaboa, Rabu (11/5).

Kenaikan harga ikan laut akibat kelangkaan ini, dikatakan Salman, juga berpengaruh pada omset penjualan ikannya dalam satu hari.

“Kalo saya biasanya satu hari menjual 500 kg sekarang turun menjadi 200 kg,” ucap Salman.

Hal serupa juga diucapkan oleh Marahalim, salah satu pemasok besar ikan laut di Pematangsiantar. Halim mengatakan, kelangkaan ikan laut disebabkan karena beberapa faktor, yaitu nelayan enggan untuk melaut karena harga solar naik, kemudian cuaca buruk seperti gelombang laut yang tinggi dan angin kencang.

"kalau ditanya ke nelayan di tempat pelelangan ikan, katanya ikan ini susah didapat karena harga solar tinggi terus cuaca juga buruk belakangan ini, gelombang laut sama angin kencang buat ga bisa melaut,” ucap Halim dalam keterangannya kepada Parboaboa, Rabu (11/5).

Halim pun menjelaskan, kelangkaan ikan laut sudah terjadi sebelum memasuki hari lebaran. Ia pun menyebutkan, pihaknya hanya mendapatkan sedikit jenis-jenis ikan dari daerah-daerah pelelangan itu.

"Sudah hampir 2 minggu ikan susah di dapat dari Belawan, Tj.Balai atau Batubara. Ada ikan tapi stoknya ga banyak, jadi harganya juga udah mahal kali" ujar Halim

"Ikan yang masih biasa dikirim kayak ikan tongkol sama dencis, udang ada tapi ga banyak" ucap Halim menambahkan.

Kemudian, Halim juga memprediksi kelangkaan ikan laut akan terus terjadi dalam satu bulan ke depan.

"kemungkinan sampe akhir bulan 5 ini lah ikan masih susah di Siantar" ucap Halim.

Menanggapi harga ikan laut yang mahal, salah seorang pembeli yang biasa berbelanja di pasar Parluasan bernama Rukmana sangat mengeluhkan hal tersebut. Ia pun menyebutkan, kenaikan harga ikan laut sangat tinggi.

“Ini belanja ikan dencis, mahal banget pun harganya. Biasa Rp 26.000 per kg sekarang udah Rp 32.000 per kg,” ucap Rukmana.

Rukmana pun mengakui, dengan adanya kenaikan harga ikan laut saat ini, dirinya mengalami kesulitan untuk mengatur belanja harian. Rukmana lalu berharap agar harga ikan bisa kembali normal seperti biasanya.

“Selang-selinglah kadang ayam, kadang telur. Kalo ikan terus ya tidak sangguplah,” ucap Rukmana

 “Cepatlah distabilkan biar kebutuhan pokok ini terpenuhi semua,” ujarnya menambahkan.

Senada dengan Rukmana, salah seorang pembeli lain bernama Bedah mengatakan bahwa kenaikan harga ikan laut tidak sesuai dengan kualitas ikan yang tersedia.

“Udah harganya mahal, ikannya jelek pula” ucap Bedah.

Bedah pun berharap, harga ikan ini secepatnya bisa kembali normal seperti biasa agar seluruh masyarakat mampu membeli dan mengonsumsi ikan setiap harinya.

“Ya kitakan setiap hari makan ikan, maunya harganya yang bisa dijangkau masyarakatlah,” kata Bedah.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS