PARBOABOA, Simalungun – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hampir seluruh daerah di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), masih berpotensi dilanda hujan lebat hingga awal 2023 mendatang.
Prakirawan cuaca BBMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita mengatakan, potensi hujan lebat masih akan terjadi di sejumlah wilayah di Simalungun, khususnya wilayah pegunungan dikarenakan pertumbuhan awan hujan masih sangat tinggi.
“Masih kuatnya belokan angim di wilayah Sumatra mengakibatkan tingginya pertumbuhan awan-awan hujan. Jadi, untuk wilayah Simalungun masih berpotensi hujan lebat hingga 1 Januari 2023, khususnya di wilayah dataran tinggi atau pengunungan Simalungun,” ucap Endah kepada Parboaboa, Selasa (27/12/2022).
Ia pun mengatakan, masyarakat yang ada di wilayah pengunungan atau dataran tinggi Simalungun agar waspada terhadap bencana terjadinya tanah longsor akibat hujan lebat.
“Untuk masyarakat lebih berhati-hati dan menghindari tebing-tebing yang berpotensi mengalami longsor,” ucapnya.
Endah juga mengimbau kepada para pemudik atau wisatawan yang ingin melintas di jalur pengunungan Simalungun, atau tepatnya di Jalan Lintas Parapat untuk lebih waspada terhadap hujan lebat yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Khusus para pemudik atau wisatawan juga harap berhati-hati saat melintas di wilayah pegunungan. Hujan lebat bisa mengurangi jarak pandang. Di samping itu, wilayah tersebut juga rawan mengalami longsor saat hujan lebat. Untuk itu BMKG kembali mengimbau untuk berhati-hati dan selalu waspada,” pungkasnya.
