PARBOABOA, India - Pemerintah India memblokir internet di negara bagian Rajasthan pada akhir pekan lalu, demi mencegah kecurangan dan bocornya informasi jelang ujian massal calon guru. Akibatnya lebih dari 25 juta penduduk mengalami pembatasan internet.
Tes Kelayakan Guru Rajasthan (REET) yang dilaksanakan pada Minggu (26/9) lalu, mengundang peminat hingga ratusan ribu calon guru, karena REET tidak digelar setiap tahun.
Pemerintah Rajasthan bahkan harus menyediakan ribuan tempat ujian di seluruh negara bagian untuk menampung seluruh peserta. Para peserta yang tinggal jauh dari tempat tes akan diangkut dengan bus gratis yang disediakan pemerintah.
Untuk menciptakan ujian yang adil bagi seluruh peserta, pemerintah menetapkan pengawasan ketat. Selain memblokir akses internet, pemerintah juga menempatkan berbagai kamera CCTV di semua ruang ujian.
Para peserta REET juga tidak diizinkan membawa masker sendiri dari luar. Para peserta harus membuang masker yang dibawa dari rumah dan menggunakan masker yang disediakan di ruang ujian.
Proses pencetakan kertas ujian hingga proses distribusinya ke tempat ujian juga diawasi ketat dan direkam dengan video. Setiap pengawas yang kedapatan berupaya membocorkan soal ujian akan dipecat dan dihukum.