Infrastruktur Trotoar Terbatas, Orang Indonesia Malas Jalan Kaki

Rendahnya minat orang Indonesia untuk berjalan kaki, ramai diperbincangkan di media sosial “Orang Indonesia Tidak Suka Jalan Kaki”. Selasa (21/02/2023). (Foto : Parboaboa/Halima)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Orang Indonesia dikenal malas jalan kaki. Ini menjadi perbincangan di media sosial  twitter.

Sejumlah akun beramai-ramai memberikan komentar dengan tagar “Orang Indonesia Malas Jalan Kaki”.

Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Sumatra Utara, Elfenda Ananda ikut angkat bicara.

Ia membeberkan masalah utama kenapa orang Indonesia malas jalan kaki.

Salah satu penyebabnya adalah pemasalahan infrastruktur, khususnya di perkotaan.

“Penyebabnya, daya dukung median jalan (trotoar,red) tidak tersedia. Kalaupun ada lebarnya tidak memadai atau kondisi tidak memenuhi persyaratan trotoar,” katanya kepada parboaboa Selasa (21/02/2023).

Kondisi tersebut, lanjut Ananda, tidak aman untuk tuna netra, lansia dan anak anak.

“Situasi lahan yang sempit akhirnya membuat banyak masyarakat mengambil trotoar untuk kepentingan pribadi seperti berdagang, lahan parkir maupun kepentingan lainnya,”

“Seharusnya hak pejalan kaki juga dihormati oleh pengendara roda dua maupun empat untuk tidak seenaknya mengguna trotoar," lanjutnya.

Ananda mengatakan sudah harusnya pemerintah menyediakan lahan untuk memperluas fungsi trotoar. Sehingga dapat digunakan pejalan kaki.  

“Selain itu, pemerintah juga harus memastikan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki,” katanya.

Apalagi lanjut Ananda, umumnya kebutuhan orang akan kesehatan semakin tinggi. Jalan kaki atau jogging menjadi tren yang digemari, sebagai olahraga yang murah dan mudah untuk sehat.

“Namun fasilitas untuk mendukung hal tersebut minim,"  pungkasnya.

Editor: Betty Herlina
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS