PARBOABOA, Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan pelebaran Jalan Karya Wisata Kecamatan Medan Johor. Bukannya kemacetan terurai, justru semakin parah di sepanjang hari.
Para warga mengeluh atas kemacetan itu, seperti yang diungkapkan salah satu warga Jalan Karya Wisata Medan, Leli Iriawan. Hari-hari dia dipenuhi dengan frustasi saat melintas jalur dari Karyawa Wisata hingga Lapangan Cadika Medan.
Dia pun kesal dengan proyek pengerjaan jalan yang dilakukan Pemko Medan pada November 2022 lalu itu. Kondisi jalan yang diperlebar justru semakin sempit karena dibangun pembatas jalan dari beton.
"Jalan Karya Wisata ini setiap harinya memang sudah macet. Pembatas jalan tersebut justru membuat kondisi kemacetan menjadi semakin parah. Sebelum ada pembatasan, bisa saling mendahului antar pengendara, namun kini harus bersabar dan ikut antrian panjang," kata, Leli di Medan, Rabu (7/12/2022).
Diakui Leli, kemacetan yang terjadi di Kecamatan Medan Johor saat ini menjadi yang terparah, semenjak ada perbaikan, penggalian ditambah intensitas hujan yang masih tinggi.
"Antisipasi yang saya lakukan menghindari macet, memilih keluar rumah di jam setelah anak sekolah dan berharap perbaikan infrastruktur bisa diselesaikan dengan cepat," ucapnya.
Sekretaris Dinas PU Medan, Habibi Gultom mengatakan, pembatas jalan yang dipasang Dinas PU Kota Medan karena ada pengerjaan di beberapa titik di Kecamatan Medan Johor. Mulai dari pembetonan di Jalan Karya Jaya, Jalan Aswad, Jalan Eka Surya, kemudian pembangunan drainase di Jalan Karya Jaya, penimbunan jalan Karya Wisata, dan pelandaian jalan keluar di J-City.
"Kami memohon maaf atas kemacetan yang terjadi sehubungan pelaksanaan kegiatan berbarengan waktunya dengan pekerjaan di Jalan Karya Jaya Medan Johor sehingga arus kendaraan menumpuk di Jalan Karya Wisata. Jika, Jalan Karya Jaya sudah selesai, maka kemacetan di Jalan Karya Wisata bisa terurai," katanya saat dikonfirmasi.
Ketika ditanya apakah pembatas jalan berlangsung permanen atau sementara, Habibi menyebut permanen, dalam rangka menertibkan lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Camat Medan Johor, Chandra Dalimunthe menambahkan, perbaikan infrastruktur yang dilakukan saat ini memang keinginan dari warga yang mendesak Pemko Medan untuk melalukan perbaikan tersebut.
"Kami paham banyak warga yang merasa atas ketidaknyamanan yang terjadi. Diharapkan warga bisa bersabar hingga segala perbaikan infrastruktur bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat," pungkas Chandra.
Editor: -