PARBOABOA, Balige- Untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah Balige selama Kejuaraan Dunia Powerboat F1H20, aparat kepolisian melakukan penyekatan di jalan utama di wilayah Balige.
Akibatnya penonton harus berjalan sejauh 1,4 km dari titik Shuttle Bus di SPBU 14.223.301 di jalan Sisingamangaraja hingga ke kawasan Pelabuhan Mulia Raja.
"Tujuannya untuk mengurangi kemacetan di wilayah Balige. Semua personil standby di banyak titik terutama di persimpangan. Kami lakukan pengawasan ketat," kata Kepala Sub Satuan Tugas (Kasubsatgas) Rayon I Polda Sumut, Taufiq.
Penyekatan tersebut, lanjut Taufiq berdasarkan hasil koordinasi pihaknya bersama TNI dan Dinas Perhubungan Pemerintahan Kabupaten dan Provinsi.
Selain itu, untuk memberikan ruang bagi UMKM yang sudah membuka stand jualan di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, sehingga tidak terganggu.
"Kita buat seperti itu juga untuk membantu pelaku UMKM. Warga yang ingin menonton sambil berjalan bisa melirik-lirik dagangan pelaku usaha sehingga membeli, semuanya kami lakukan untuk kebaikan masing-masing," jelasnya.
Namun hal tersebut tidak selalu mendapatkan respon positif dari pengunjung. Seperti yang disampaikan Sidabutar, salah satu warga Siantar yang hendak menonton ke Venue.
Ia mengeluh karena jarak yang di tempuh untuk berjalan kaki cukup jauh.
"Lumayan jauh jarak yang harus kami tempuh, kasihan orang tua dan anak-anak yang harus ikut berjalan. Ditambah lagi cuaca yang sangat panas," keluhnya.
Editor: Betty Herlina