PARBOABOA, Jakarta – Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) menambah 19 unit pompa untuk menyedot banjir di Tol Bitung yang tidak kunjung surut meski telah dioperasikan 7 pompa dalam 48 jam terakhir.
"Total 19 pompa terdiri dari 2 pompa submersible exsisting berkapasitas 60 liter/detik dan 30 liter/detik, serta 16 pompa mobile dengan kapasitas 80 liter/detik dan 1 pompa mobile berkapasitas 30 liter/detik," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, Selasa (15/11/2022) kemarin.
Upaya lain yang dilakukan oleh pihak Jasamarga adalah dengan menampung air di waduk, membersihkan saluran air yang berada di Ruas Tol Tangerang-Merak, serta meninggikan tanggul dan meningkatkan kapasitas pembuangan di sekitar genangan.
"Dikarenakan tetap terdapat genangan yang belum kondusif untuk dilintasi kendaraan, akses keluar Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa tetap dilakukan penutupan sementara. Sedangkan akses keluar Bitung dari arah Cikupa dan akses masuk Bitung menuju arah Jakarta beroperasi normal," tutur Irra.
Sampai Selasa Malam tadi, akses keluar Tol Bitung dari arah Jakarta masih ditutup dan ada pengalihan arus lalu lintas akibat banjir yang belum juga surut.
Sebagai informasi, banjir di SS Bitung Ruas Tol Jakarta-Tangerang terjadi akibat curah hujan dan debit air Sungai Kali Manis yang tinggi sehingga memasuki badan jalan sejak hari Minggu, (13/11/2022) pukul 20.50 WIB.
