PARBOABOA, Jakarta - Jelang libur tahun baru, Kondisi Simpang Dua, Jl. Gereja, Pematang Siantar tidak seperti biasanya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, lokasi ini menjadi titik kemacetan terparah, tahun ini kondisinya berbeda.
Pantauan PARBOABOA menggunakan CCTV milik Diskominfo Pematang Siantar, Sabtu (30/12/2023), rute lalu lintas di lokasi ini terpantau lancar, terdeteksi kemacetan tapi tidak panjang dan cepat terurai.
Polisi juga telah mendirikan Pos Pelayanan (Posyan) II di lokasi untuk memantau sekaligus menangani potensi kemacetan. Kepala Posyan II, AKBP Robert S. Purba turut mengonfirmasi mobilitas kendaraan di Simpang Dua yang kondusif.
Ia mengatakan, sekalipun hari ini menjadi puncak mobilitas masyarakat, kemacetan tidak panjang dan diprediksi pada malam tahun baru nanti kemacetan akan semakin berkurang.
"Hari ini, masyarakat bergerak menuju tujuan untuk merayakan tahun baru. Tapi biasanya malam tahun baru besok tidak terlalu macet karena mereka sudah tiba di tempat tujuan," kata Robert kepada PARBOABOA, Sabtu (30/12/2023).
Robert mengungkapkan, Kemacetan tahun ini berkurang karena ada perubahan pola arah perjalanan yang seimbang terutama dari Siantar ke Parapat.
Pada tahun sebelumnya, lalu lintas kendaraan cenderung lebih banyak dari arah Siantar menunju Parapat. Jelang liburan tahun ini polanya seimbang, bahkan hari ini justru lebih banyak dari arah Parapat menuju Siantar.
“Bahkan, hari ini, dari arah Parapat cenderung tampak lebih banyak pengendara, hal ini agak membuat saya heran,” katanya.
Namun demikian, Robert memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesabaran apabila sesekali harus mengalami kemacetan di jalan. Ia menegaskan, "hal ini penting agar keadaan tidak memunculkan situasi yang tidak diinginkan."
Selain itu, Robert juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan petunjuk dari petugas keamanan. Ia berpesan, "demi kelancaran bersama saat berkendara di jalan raya jelang tahun baru ini, pengendara harus saling menjaga sikap dan mematuhi aturan lalu lintas.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Pematang Siantar, Robert Samosir, memberikan himbauan penting kepada masyarakat terkait keselamatan dalam merayakan malam pergantian tahun.
Robert menyoroti beberapa aspek keselamatan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah menjaga keamanan di rumah dengan mematikan lampu saat meninggalkan rumah pada malam tahun baru.
"Kami juga menyarankan untuk menempelkan kertas dengan nomor telepon pemilik rumah di depan pintu, sebagai langkah antisipasi apabila terjadi keadaan darurat," tutur Robert.
Lebih lanjut, ia meminta, agar saat bermain kembang api, sebaiknya dilakukan di lapangan terbuka dan menjauhi kawasan yang banyak kabel listrik serta keramaian.
Para orang tua juga diimbau untuk mengawasi anak-anak yang bermain kembang api, meskipun ia menyarankan agar masyarakat tidak perlu bermain api.
"Dengan saling menjaga keselamatan, perayaan tahun baru akan bisa menyenangkan semua pihak," tutupnya.