Memahami Apa Saja Jenis-jenis Pasar, Lengkap dengan Fungsi dan Contohnya

Jenis-jenis Pasar (Foto:Parboaboa/Isnaini Kharisma)

PARBOABOA - Pasar adalah pusat kegiatan ekonomi yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, pasar menawarkan berbagai macam barang dan jasa yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

Namun pasar tidak hanya sekedar tempat jual beli, namun juga sebagai wadah dalam melakukan aktivitas perdagangan dan mencerminkan dinamika keberagaman di tengah masayakat.

Dalam mengetahui lebih jelas seperti apa sebenarnya fungsi pasar dalam kehidupan, kali ini Parboaboa sudah memberikan artikel mengenai fungsi, jenis-jenis pasar, dan contohnya, yang mencakup tentang karateristik hingga ke cara bertransaksi di dalamnya.

Fungsi Pasar

Pasar memiliki beberapa fungsi yang penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi pasar dalam ekonomi:

Fungsi Pertemuan Penjual dan Pembeli

Pasar menjadi tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa.

Dalam pasar, penjual menawarkan produk atau jasa yang mereka miliki, sementara pembeli mencari produk atau jasa yang mereka butuhkan.

Fungsi Penentu Harga

Pasar berperan sebagai mekanisme penentu harga di mana harga barang dan jasa ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran.

Ketika permintaan tinggi dan penawaran rendah, harga cenderung naik, dan sebaliknya, ketika permintaan rendah dan penawaran tinggi, harga cenderung turun.

Fungsi Pembentuk Persaingan

Dalam pasar yang kompetitif, banyak penjual dan pembeli bersaing untuk mencapai keuntungan atau mendapatkan produk dengan harga terbaik.

Persaingan ini mendorong efisiensi produksi dan kualitas produk yang lebih baik.

Fungsi Distribusi Sumber Daya

Pasar membantu dalam distribusi sumber daya ekonomi seperti tenaga kerja, modal, dan bahan baku. Penggunaan sumber daya ini disesuaikan dengan permintaan dan penawaran di pasar.

Fungsi Sarana Informasi

Pasar juga berfungsi sebagai sumber informasi bagi produsen dan konsumen. Informasi tentang harga, kualitas, dan ketersediaan produk dapat dengan mudah diakses melalui pasar.

Fungsi Alat Pengalokasian Dana

Pasar keuangan, seperti pasar saham dan pasar obligasi, memungkinkan aliran dana dari investor ke perusahaan atau pemerintah yang membutuhkan pendanaan.

Fungsi Menyeimbangkan Permintaan dan Penawaran

Pasar membantu menyeimbangkan permintaan dan penawaran barang dan jasa. Ketika permintaan melebihi penawaran, produsen akan merespons dengan meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Fungsi Pendorong Inovasi

Persaingan di pasar mendorong produsen untuk terus berinovasi dan menciptakan produk atau jasa yang lebih baik dan inovatif untuk memenangkan persaingan di pasar.

Fungsi-fungsi pasar ini memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan dan dinamika perekonomian suatu negara. Pasar yang efisien dan berfungsi dengan baik dapat membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Jenis-jenis Pasar Menurut Ruang Lingkup

Jenis Pasar berdasarkan Ruang Lingkupnya (Foto: Ditologi) 

Pengelompokan pasar dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, salah satunya menurut ruang lingkup. Jenis-jenis pasar menurut ruang lingkupnya yaitu:

1. Pasar Internasional

Pasar internasional merujuk pada kegiatan jual-beli barang dan jasa yang melintasi batas negara.

Dalam artian, barang atau jasa yang diperdagangkan dalam pasar internasional diproduksi di satu negara dan dijual ke negara-negara lain. Contoh pasar internasional adalah pasar kopi di Brazil

2. Pasar Nasional

Pasar nasional adalah salah satu jenis-jenis pasar yang melayani pembeli dari berbagai daerah di dalam suatu negara.

Pasar ini memfasilitasi kegiatan jual-beli barang dan jasa antara penjual dan pembeli yang berasal dari berbagai wilayah di dalam satu negara. Contohnya adalah pasar saham.

3. Pasar Lokal

Pasar lokal adalah tempat pembeli dan penjual berada dalam satu kota atau daerah yang sama. Pasar ini melayani kebutuhan konsumen yang tinggal di sekitar area pasar tersebut. Contohnya adalah pasar kelurahan atau pasar desa.

4. Pasar Daerah

Pasar daerah adalah kelompok pasar yang melayani kegiatan jual-beli di satu daerah tertentu.

Pasar ini khusus melayani kebutuhan konsumen dalam lingkup geografis yang terbatas, di mana produk yang dijual juga dihasilkan di daerah tersebut. Contohnya adalah pasar kerajinan tangan.

Jenis-jenis Pasar berdasarkan Waktunya

Jenis Pasar berdasarkan Waktunya (Foto: Bajar di acara puncak HPN" Parboaboa/ Deddy Irawan) 

Pembagian jenis-jenis pasar juga dapat tentukan berdasarkan waktu melakukan transaksi di dalamnya, seperti:

1. Pasar Temporer

Pasar temporer adalah jenis yang digelar pada waktu tertentu dan tidak memiliki jadwal yang rutin.

Pasar ini seringkali diselenggarakan untuk tujuan khusus, seperti perayaan, festival, atau acara khusus lainnya. Salah satu contoh pasar temporer yang umum adalah bazar.

2. Pasar Tahunan

Jenis-jenis pasar berdasarkan waktu berikutnya adalah pasar tahunan. Pasar tahunan adalah kelompok pasar yang diadakan setiap tahun pada waktu tertentu, biasanya terkait dengan momen atau peristiwa khusus.

Pasar ini seringkali menjadi bagian penting dari tradisi dan budaya suatu komunitas. Beberapa contoh pasar tahunan yang umum termasuk pasar tradisional di perayaan hari raya, pasar festival, pasar pertanian, pasar seni, dan sebagainya.

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah jenis pasar yang diadakan sekali dalam sebulan dengan fokus pada penjualan berbagai jenis barang.

Pasar ini biasanya melibatkan sejumlah penjual dan pembeli yang berkumpul di tempat tertentu, seperti lapangan atau area yang telah ditetapkan, untuk melakukan aktivitas jual-beli.

Salah satu contoh pasar bulanan yang populer adalah pasar tradisional yang sering diadakan di beberapa desa atau daerah pada hari tertentu setiap bulannya

4. Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah jenis pasar yang diadakan sekali dalam seminggu dengan kegiatan jual-beli yang melibatkan berbagai jenis barang.

Pasar ini memiliki jadwal yang rutin dan biasanya dilakukan pada hari tertentu dalam seminggu, seperti pasar Kamis, pasar Minggu, pasar Senin, dan sebagainya.

Pasar mingguan seringkali menawarkan barang-barang yang sama seperti pasar harian, yang meliputi berbagai kebutuhan sehari-hari.

5. Pasar Harian

Pasar harian adalah jenis pasar di mana kegiatan jual-beli dilakukan setiap hari atau secara rutin.

Biasanya, pasar harian menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, sayuran, buah-buahan, bahan makanan, pakaian, dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya.

Pasar ini dapat ditemukan di berbagai tempat, baik di perkotaan maupun pedesaan.

Jenis-Jenis Pasar Menurut Strukturnya

Jenis Pasar berdasarkan Strukturnya (Foto: Parboaboa/Halima) 

Selanjutnya, pengelompokan pasar juga bisa dilihat dari struktur yang berlaku di dalamnya. Adapun jenis pasar tersebut adalah:

1. Jenis-Jenis Pasar Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual yang berinteraksi dalam aktivitas jual beli tanpa adanya hambatan atau kendala yang signifikan.

Salah satu contoh nyata dari jenis pasar persaingan sempurna adalah pasar tradisional yang sering ditemui di berbagai daerah atau wilayah.

Di pasar tradisional, terdapat banyak pedagang dan pembeli yang berinteraksi secara langsung.

Tidak ada hambatan yang signifikan untuk masuk atau keluar dari pasar, dan penjual maupun pembeli memiliki pengetahuan yang luas tentang barang yang ditawarkan dan kondisi pasar secara umum.

2. Jenis-Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfet Competition)

Pasar persaingan tidak sempurna adalah jenis pasar di mana terdapat beberapa karakteristik yang menyebabkan ketidakseimbangan kekuatan antara penjual dan pembeli.

Dalam pasar ini, penjual memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga dan kondisi pasar lebih besar daripada pembeli. Beberapa jenis-jenis pasar persaingan sempurna, yaitu:

A. Pasar Monopoli

Jenis-jenis pasar persaingan sempurna yang pertama adalah pasar monopoli. Pasar Monopoli merupakan jenis pasar, di mana hanya ada satu penjual tunggal yang menguasai seluruh pasar tanpa adanya pesaing yang signifikan.

Dalam pasar monopoli, penjual memiliki kekuatan penuh untuk mengendalikan harga, kuantitas, dan kondisi penjualan barang atau jasa. Hal ini dapat menciptakan ketidakseimbangan kekuasaan yang signifikan antara penjual dan konsumen.

Salah satu contoh pasar monopoli di Indonesia adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam hal penyediaan listrik. PLN merupakan perusahaan negara yang memiliki monopolistik dalam menghasilkan dan mendistribusikan listrik di Indonesia.

Sebagai satu-satunya perusahaan yang diizinkan untuk menyediakan listrik secara nasional, PLN memiliki kekuasaan penuh dalam menentukan harga, kualitas pelayanan, dan kondisi penjualan listrik.

B. Pasar Duopoli

Selanjutnya ada yang namanya pasar duopoli. Pasar duopoli adalah jenis pasar di mana terdapat dua perusahaan yang mendominasi penawaran barang atau jasa secara signifikan.

Dalam pasar duopoli, kedua perusahaan tersebut memiliki kekuatan yang kuat dalam menentukan harga, kuantitas, dan kondisi penjualan

Salah satu contoh pasar duopoli di Indonesia sendiri adaah terdapat dua perusahaan besar yang terlibat dalam persaingan duopoli, yaitu Indofood (produsen Indomie) dan Wings Food (produsen Mie Sedap).

Kedua perusahaan ini dominan dalam pasar mie instan dan bersaing ketat untuk mendapatkan pangsa pasar yang signifikan, dengan masing-masing menguasai lebih dari 90% pangsa pasar.

C. Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli adalah jenis pasar di mana penawaran satu jenis barang atau jasa berasal dari beberapa perusahaan yang dominan. Dalam pasar ini, beberapa perusahaan tersebut menguasai pasar dan saling mempengaruhi dalam kegiatan jual beli.

Pasar Oligopoli dapat ditemukan dalam persaingan penjualan alat transportasi seperti sepeda motor dari Yamaha, Honda, dan Kawasaki.

Ketiga perusahaan ini mendominasi pasar sepeda motor di banyak negara dan saling mempengaruhi dalam aktivitas jual beli.

Jenis-jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatan

Jenis Pasar berdasarkan Bentuk Kegiatannya (Foto: Kementrian Komunikasi dan Informatika) 

Jika dikelompokkan dalam bentuk kegiatannya, pasar terbagi atas 2 jenis yaitu:

1. Pasar Abstrak

Pasar abstrak adalah jenis pasar di mana pembeli tidak melakukan proses tawar-menawar langsung dengan penjual dan transaksi dilakukan secara tidak langsung.

Di pasar ini, harga barang atau instrumen keuangan ditetapkan berdasarkan mekanisme pasar, dan pembeli memperoleh barang atau instrumen tersebut tanpa adanya interaksi langsung dengan penjual. Contohnya adalah pasar modal.

Pasar modal merupakan sarana untuk memperoleh dana bagi perusahaan dan kesempatan investasi bagi masyarakat.

Di pasar modal, berbagai instrumen investasi ditawarkan kepada para investor dengan tujuan untuk mencapai keuntungan yang optimal. Adapun jenis-jenis pasar modal yaitu:

  • 1. Saham
  • 2. Obligasi
  • 3. Reksa Dana
  • 4. Pasar Uang
  • 5. Derivatif
  • 6. Surat Berharga Komersial
  • 7. Exchange-Traded Fund (ETF)

2. Pasar Nyata

Pasar nyata adalah jenis yang menyediakan transaksi jual-beli barang dilakukan secara langsung antara pembeli dan penjual.

Dalam pasar nyata, pembeli dapat melihat, memilih, dan membeli barang secara langsung dari penjual yang hadir secara fisik di tempat tersebut. Contoh pasar nyata meliputi pasar swalayan, pasar tradisional, pasar kios, dan pasar malam.

Jenis-jenis Pasar Menurut Cara Bertransaksi

Jenis Pasar berdasarkan Cara Bertransaksinya (Foto: Pasar Horas Parboaboa/Putra) 

Dari segi transaksinya, jenis-jenis pasar dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

1. Pasar Modern

Pasar modern adalah kelompok yang beroperasi dengan pendekatan yang lebih modern dan terstruktur. Dalam pasar ini, terdapat berbagai macam barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen dengan cara yang lebih terorganisir.

Pasar modern biasanya dilengkapi dengan fasilitas dan layanan yang mendukung pengalaman belanja yang nyaman dan efisien. Contoh dari pasar modern termasuk mal, plaza, minimarket, dan supermarket.

2. Pasar Tradisional

Pasar tradisional adalah jenis yang beroperasi dengan pendekatan tradisional di mana pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung.

Di pasar ini, proses jual-beli dilakukan melalui interaksi langsung antara penjual dan pembeli, yang memungkinkan mereka untuk bernegosiasi harga dan syarat-syarat pembelian.

Jenis-Jenis Pasar Menurut Jenis Barang

Jenis Pasar Menurut Jenis Barang (Foto: Parboaboa/Halima) 

Jenis yang terakhir adalah pasar menurut jenis barang. Pasar ini biasanya menjual hanya satu jenis barang, misalnya pasar sayur, pasar ikan, pasar buah, pasar barang elektronik, pasar mainan, pasar bahan bangunan, dan pasar efek atau pasar saham.

Dalam kesimpulannya, pemahaman tentang berbagai jenis dari pasar memberikan setiap individu wawasan lebih dalam tentang kompleksitas sistem ekonomi dan interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli.

Pasar menjadi landasan utama dalam aktivitas jual-beli dan pertukaran barang dan jasa dalam masyarakat. Setiap pasar memiliki peran dan karakteristiknya sendiri dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Semoga ulasan kami menambah wawasanmu!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS