PARBOABOA - Hayo, siapanih diantara kalian golongan mahasiswa tingkat akhir yang lagi sibuk-sibuknya nyusun skripsi? Atau jangan-jangan, kamu sedang berjuang untuk mendapatkan kata “ACC” dari dosen pembimbing?
Skripsi memang merupakan sebuah tugas akhir sekaligus sebagai salah satu syarat wajib untuk kelulusan wisuda di jenjang perguruan tinggi.
Tak heran, semua mahasiswa pada tingkat ini akan mulai sibuk memikirkan masalah apa yang hendak diangkat beserta cara penyelesaiannya, yang kemudian akan dituangkan kedalam bentuk skripsi.
Secara bahasa, skripsi dapat diartikan sebagai sebuah karya ilmiah yang berisikan penelitian yang berkaitan dengan program studi yang kamu jalani.
Semua penelitian yang sifatnya ilmiah pasti akan membutuhkan sebuah metodologi penelitian, sudah tau belum?
Jadi, metodologi penelitian adalah langkah ilmiah yang dijalankan untuk memperoleh data yang akan digunakan di dalam penelitian karya tulis ilmiah.
Sistematika penulisan skripsi biasanya akan dimulai dari bab 1 berisi latar belakang masalah beserta identifikasinya, bab 2 mengkaji tentang teori, sedangkan bab 3 membahas tentang metodologi penelitian.
Ketika kalian sudah memasuki bab 3, itu artinya kalian akan membahas mengenai metodologi penelitian dalam skripsi yang kamu angkat.
Nah, sudah tahu belum jenis metode penelitian yang bisa diterapkan untuk skripsi? Belum? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Jenis Metode Pelitian Untuk Skripsi
1. Metode Historis
Jenis metode penelitian yang pertama adalah Metode Historis, biasanya akan menggambarkan sebuah kejadian yang pernah terjadi dimasala lalu, kemudian menjadikannya sebagai proses pembelajaran masyarakat masa kini.
2. Metode Deskriptif
Jenis metode penelitian berikutnya yang dapat kalian terapkan dalam skripsi adalah metode deskriptif, yakni sebuah metode yang menggambarkan objek penelitian dengan apa adanya, supaya nantinya kamu dapat menggambarkan karakteristik objek yang diteliti dengan faktual dan tepat. Untuk itu, dibutuhkan ketelitian di setiap komponen penelitian.
3. Metode Tindakan
Jenis metode penelitian berikutnya yag juga dapat kamu terapkan di skripsi adalah metode tindakan, dimana metode ini biasanya digunakan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru yang hasilnya langsung dikaji dan diterapkan.
4. Metode Kasus
Jenis metode penelitian yang juga bisa kalian terapkan diskripsi kalian adalah metode kasus, yakni sebuah metode yang bertujuan untuk mempelajari keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu objek tertentu secara intensif dan komprehensif.
5. Metode Korelasional
Metode berikutnya yang juga sering diterapkan di dalam sebuah penelitian adalah metode Korelasional, yakni sebuah metode yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lainnya yang didasarkan pada koefisien korelasi.
6. Metode Kausal Komparatif
Tak hanya metode Korelasional, kalian juga dapat menerapkan Metode Kausal Komparatif untuk skripsi kalian.
Peneliti yang menggunakan metode ini biasanya akan melakukan pengamatan terhadap data-data dari sejumlah faktor yang diduga menjadi penyebab suatu kejadian dan membandingkan semuanya itu, sehingga bisa menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat.
7. Metode Eksperimental
Metode penelitian berikutnya yang dapat kalian coba adalah Metode Eksperimental, dinama dengan menggunakan metode ini peneliti akan menggunakan peran dari sebuah grup kontrol alias kendali yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat.
8. Metode Perkembangan
Metode penelitian yang berikutnya adalah Metode Perkembangan, yakni sebuah metode yang bertujuan untuk menyelidiki perubahan terhadap waktu atau pola-pola pertumbuhannya.
Metode Perkembangan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut ini.
Metode Kuantitatif
Metode yang pertama adalah metode penelitian kuantitatif, yakni sebuat metode yang memiliki sifat yang sistematis serta menggunakan berbagai model yang bersifat matematis.
Jika dilihat dari hubungan antar variabelnya, maka metode penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif, korelasi, atau asosiatif.
Biasanya, penelitian kuantitatif deskriptif akan mengukur tingkat suatu variabel di populasi atau sampel, sedangkan penelitian kuantitatif korelasi dan asosiatif akan mengukur hubungan antara 2 variabel atau lebih.
Metode Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode yang berfokus pada pemahaman terhadap sebuah fenomena sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
Biasanya, peneliti yang menggunakan metode ini akan menggunakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran untuk memperoleh hasil penelitian.
Jika dilihat dari pendekatannya, penelitian kualitatif dapat dibagi kedalam beberapa jenis, seperti penelitian kualitatif naratif, grounded, etnografi, fenomenologi, dan studi kasus.