5 Fakta Tentang Arthropleura, Kaki Seribu Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi

fakta tentang Arthropleura, kaki seribu terbesar yang pernah hidup di bumi (id.quora.com)

PARBOABOA, Pematangsiantar – Tahukah kamu kaki seribu? Hewan yang sering disebut luwing ini adalah jenis atropoda yang populer lantaran memiliki jumlah kaki yang sangat banyak.

Perlu kamu ketahui bahwa kaki dari hewan ini tidak benar-benar berjumlah seribu, rekor terbanyaknya hanya ‘750 kaki’ saja. Namun, hal tersebut sudah cukup untuk membuat banyak orang merasa geli bahkan takut terhadap hewan ini.

Bagi kamu salah satu orang yang takut akan kaki seribu, patut bersyukur karena hidup di zaman modern seperti sekarang ini. Jika kamu hidup di kawasan Amerika Utara 300 juta tahun lalu, maka kamu bisa mati ketakutan melihat Arthropleura, kaki seribu terbesar yang pernah hidup di bumi!

Seberapa besar ya hewan ini dan apa saja fakta unik yang dimilikinya? Simak ulasan yang telah dirangkum Parboaboa.com berikut!

1. Terdiri dari banyak spesies

Perlu kamu ketahui bahwa Arthropleura bukanlah nama dari satu spesies saja, tapi merupakan genus arthropoda purba yang terdiri dari beberapa spesies.

Adapun spesies terkecilnya bernama Arthropleura moyseyi sedangkan yang terbesar Arthropleura armata. Para Ilmuwan memperkirakan hewan ini dapat hidup di hutan maupun rawa-rawa.

2. Hewan invertebrata darat terbesar yang pernah hidup

Arthropleura bukan hanya mendapat predikat sebagai kaki seribu terbesar, namun mereka juga merupakan hewan invertebrata darat terbesar yang pernah hidup di bumi. Untuk ukuran spesies terkecilnya bisa mencapai 30 cm, sedangkan Arthropleura armata, spesies yang terbesar, bisa mencapai panjang 2,5 meter, Lho.

Fosil Arthropleura kerap kali ditemukan berupa jejak kakinya yang tercetak di bebatuan. Sekilas, bentuk kaki hewan ini mirip jejak ban mobil.

Sampai saat ini, belum ada yang bisa menemukan fosil Arthropleura secara utuh. Hal tersebut tak menutup kemungkinan jika ukuran mereka sebenarnya bisa lebih besar dari yang diperkirakan.

3. Jenis makanan yang belum diketahui secara pasti

Kaki seribu di zaman modern umumnya adalah pemakan tumbuhan, namun ada juga karnivora. Lalu bagaimana dengan si kaki seribu raksasa? Para ilmuan ternyata belum yakin dengan apa yang dikonsumsi hewan ini. Namun diperkirakan Arthropleura adalah herbivora.

Hal tersebut belum diketahui secara pasti lantaran sampai saat ini tidak ada satupun yang berhasil menemukan mulut dari fosil Arthropleura, sehingga banyak yang menimbulkan spekulasi bahwa hewan ini tidak memiliki bagian mulut yang kuat.

Namun, sebagian ilmuan memperkirakan bahwa Arthropleura mungkin bisa menjadi karnivora oportunis alias memangsa hewan lain yang lebih kecil yang secara kebetulan lewat di hadapan mereka.

4. Hewan yang mungkin tidak memiliki predator

Lantas, bagaimana dengan predator bagi Arthropleura sendiri? Mungkinkah ada hewan yang cukup besar dan tangguh untuk memangsa kaki seribu sepanjang 2,5 meter ini? Kemungkin besar tidak. Berdasarkan fosilnya saja, hewan ini tampaknya tidak memiliki lapisan rangka luar yang tebal.

Diketahui, rangka luarnya hanya beberapa milimeter dan strukturnya pun tak cukup kuat karena mengandung kalsium karbonat. Hal tersebut menjadi kemungkinan yang besar jika Arthropleura memang tidak punya predator, sehingga hewan ini tak memerlukan perlidungan semacam itu.

5. Punah karena perubahan iklim

Jika hewan yang memiliki banyak kaki ini tidak memiliki predator, maka hal apa yang menyebabkan mereka bisa punah? Ada yang berspekulasi hal tersebut bisa terjadi lantaran adanya perubahan iklim.

Hewan sebesar Arthropleura membutuhkan lingkungan hutan yang kaya akan oksigen dan lembap agar bisa tetap hidup. Namun, perubahan iklim yang terjadi sekitar 290 juta tahun lalu membuat bumi menjadi lebih kering, sehingga Arthropleura pun sulit bertahan.

Itulah 5 fakta tentang Arthropleura, si kaki seribu raksasa sekaligus hewan invertebrata darat terbesar yang pernah hidup di dunia. Beruntung ya kita sudah tidak melihatnya lagi, jika tidak pasti bakal sangat mengerikan dan buat bulu kuduk merinding!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS