12 Kalimat Thayyibah Beserta Keutamaan dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

12 Kalimat Thayyibah (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Islam mengajarkan umatnya untuk mengucapkan kalimat thayyibah dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa demikian?

Kalimat tersebut dapat membuat hati tenang dan damai, selain itu bagi siapa saja yang sering mengucapkan kalimat tersebut akan mendapatkan pahala. Hal ini dikarenakan bahwa kalimat tersebut merupakan bagian dari dzikir.

Kalimat thayyibah artinya kata-kata yang baik, ucapan yang mengandung makna yang baik atau kebaikan, dan bisa diartikan sebagai kalimat yang indah dan ungkapan dzikir tertentu.

Dalam Al-Quran, dzikir disebut sebagai amalan ibadah, seperti yang tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 152:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ 

Artinya: "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS Al-Baqarah: 152)

Tujuan dari dzikir kalimat thayyibah adalah untuk mengingat kebesaran Allah SWT. Lantas, tahukah kamu apa saja yang menjadi kalimat thayyibah?

Pada artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang pengertian kalimat thayyibah beserta dengan contohnya yang dapat diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, simak ulasannya di bawah ini, ya.

Pengertian Kalimat Thayyibah

Kalimat thayyibah (الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ) berasal dari dua kata, yaitu al kalimah (الْكَلِمَةُ) yang artinya kata atau kalimat, dan at thayyibah (الطَّيِّبَةُ) yang artinya baik. Dapat disimpulkan bahwa kalimat thayyibah adalah kalimat-kalimat kebaikan yang jika diucapkan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Secara bahasa, kalimat thayyibah artinya adalah berupa bentuk pujian kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan.

Lawan dari kalimat thayyibah adalah kata-kata buruk yang apabila seseorang mengucapkannya, maka akan merasa tidak enak hati bila di dengar.

Macam-macam Kalimat Thayyibah

Macam-macam kalimat thayyibah (Foto: Parboaboa/Ratni)

1. Basmalah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

(Bismillaahirrahmaanirrahiim)

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Waktu yang tepat mengucapkan bunyi kalimat thayyibah basmalah adalah ketika akan memulai suatu aktivitas kebaikan. Misalnya, belajar, bekerja, makan, minum, dan lain sebagainya.

Keutamaan membaca basmalah adalah sebagai berikut:

Aktivitas kebaikan yang dimulai dengan bismillah akan mendapatkan pahala dan berkah. Sebaliknya, aktivitas yang tidak diawali dengan bismillah akan kehilangan berkahnya.

  • Bismillah menjadi penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia.
  • Bismillah menjadi syarat sah dalam penyembelihan hewan. Hewan yang disembelih tanpa bismillah diucapkan menjadi haram untuk dimakan.
  • Saat seseorang mengucapkan bismillah, setan akan menyusut menjadi seukuran lalat.
  • Bacaan bismillah menjadi penghalang bagi setan saat seseorang makan.

2. Ta'awudz

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

(A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim)

Artinya:"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat thayyibah ini ketika hendak membaca Al-Quran dan ketika meminta perlindungan dari setan.

Keutamaan membaca ta'awudz adalah sebagai berikut:

  • Mendapat pahala
  • Disunnahkan dibaca ketika hendak membaca Al-Quran
  • Mendapat perlindungan Allah dari godaan setan
  • Menjadi salah satu doa ruqyah dan penjagaan dari setan.

3. Istirja

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun)

Artinya: "Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali."

Waktu yang tepat untuk mengucapkannya ketika mengalami musibah, mendengar kabar duka atau ada seseorang yang meninggal dunia.

Keutamaan membaca Istirja':

  • Mendapat pahala
  • Kalimat istirja' merupakan tanda kesabaran
  • Mendapatkan keberkahan atas musibah yang dialami
  • Mendapatkan rahmat Allah SWT
  • Mendapatkan petunjuk Allah SWT.

4. Tasbih

Kalimat thayyibah yang selanjutnya adalah tasbih yang berarti mensucikan Allah SWT.

سُبْحَانَ اللَّهِ

(Subhaanallah)

Artinya: "Maha Suci Allah."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat tersebut ketika heran terhadap suatu sikap atau ketika melihat maupun mendengar sesuatu yang tidak pantas bagi Allah SWT. Kalimat ini juga dapat diucapkan ketika kagum atau takjub. 

Keutamaan Membaca Tasbih:

  • Mendapat pahala.
  • Bernilai sedekah.
  • Membaca tasbih satu kali akan mendapat 10 kebaikan dan dihapus 10 kejelekan.
  • Menggugurkan dosa.
  • Kalimat yang dicintai oleh Allah.

5. Tahmid

الْحَمْدُ لِلَّهِ

(Alhamdulillah)

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat ini ketika mendapat nikmat, rezeki, atau hal-hal yang disukai atau selamat dari suatu musibah.

Keutamaan Membaca Tahmid:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Kalimat yang dicintai Allah
  • Mendatangkan keberkahan 

6. Takbir

اَللَّهُ أَكْبَرُ

(Allaahu akbar)

Artinya: "Allah Maha Besar."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat ini ketika melihat tanda kebesaran dan keagungan Allah SWT. Selain itu, kalimat ini bisa diucapkan ketika melewati jalan yang naik atau menanjak. Tasbih, tahmid dan takbir menjadi dzikir yang sering Rasulullah bacakan setelah sholat.

Keutamaan Membaca Takbir:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai pahala
  • Kalimat yang dicintai Allah
  • Menghapus dosa
  • Menguatkan semangat dan keberanian

7. Tahlil

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

(Laa ilaaha illallah)

Artinya:"Tiada Tuhan selain Allah."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan:

Kalimat ini diucapkan untuk menegaskan tauhid, hanya beribadah kepada Allah. Seseorang yang msuk Islam, ia harus membaca syahadat yang berisi kalimat tahlil. Tahlil juga diucapkan sebagai dzikir setelah sholat, dan juga mentalqin orang yang hendak meninggal dunia (sakaratul maut).

Keutamaan Membaca Tahlil:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Kalimat yang dicintai Allah
  • Menghapus dosa
  • Dzikir yang paling utama.

8. Hauqalah

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

(Laa haula walaa quwwata illa billah)

Artinya: "Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan hauqalah ketika seseorang menghadapi kesulitan, tantangan atau sesuatu yang berat. Bahkan ketika diserukan menuju shalat dan kemenangan dalam adzan, jawabannya adalah kalimat hauqalah.

Keutamaan Membaca Hauqalah:

  • Mendapat pahala
  • Bernilai sedekah
  • Menjadi simpanan berharga di surga
  • Mendatangkan kekuatan dari Allah.

9. Istigfar

Istighfar adalah salah satu kalimat thayyibah untuk memohon ampun kepada Allah SWT.

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

(Astaghfirullah)

Artinya:"Aku memohon ampun kepada Allah."

Atau

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ

(Astaghfirullahal ‘adhiim)

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung."

Waktu yang tepat untuk mengucapkannya kalimat ini ketika kita melakukan kesalahan atau telah berbuat dosa. Kalimat ini juga menjadi dzikir yang dibaca pada pagi dan petang, setelah sholat, dan lain sebagainya.

Keutamaan Membaca Istighfar:

  • Mendapat ampunan Allah 
  • Mendapat keberuntungan
  • Mendapat rahmat Allah
  • Mendapat kebahagiaan
  • Hujan dan keberkahan langit
  • Membuka pintu rezeki
  • Mendapat keturunan
  • Mendapat keberkahan di bumi
  • Menambah kekuatan
  • Dikabulkan doanya

10. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)

Artinya: "Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat ini ketika bertemu dengan sesama muslim. Kalimat ini juga diucapkan ketika mengakhiri sholat. 

Keutamaan Membaca Salam:

  • Mendapat pahala
  • Sebagai doa 
  • Mendapat keselamatan, baik yang membaca maupun yang diberi salam
  • Mendapat rahmat Allah, baik yang membaca maupun yang diberi salam
  • Mendapat keberkahan, baik yang membaca maupun yang diberi salam.

11. Tabarakallah

 ØªÙŽØ¨Ù°Ø±ÙŽÙƒÙŽ اللّٰهُ 

(Tabarakallah) 

Artinya: "Semoga Allah memberkatimu."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat ini ketika mengagumi keindahan, mensyukuri nikmat, atau ketika melihat keberkahan pada saudara muslim lainnya. Pada dasarnya, ungkapan Tabarakallah ditujukan sebagai ungkapan syukur atas rahmat serta nikmat dari Allah SWT.

Keutamaan Membaca Tabarakallah:

  • Saling mendoakan kepada sesama muslim
  • Membahagiakan orang lain dengan sikap dan doa atas pemberian kita
  • Bersyukur atas nikmat Allah melalui orang lain.

12. Masya Allah

مَا شَاءَ ٱللَّٰهُ

(Masya Allah)

Artinya: "Inilah yang dikehendaki Allah SWT."

Waktu yang tepat untuk mengucapkan kalimat ini ketika menyaksikan kebesaran Allah SWT, berupa benda, kejadian, atau alam ciptaan-Nya.

Keutamaan Membaca Masya Allah:

Dikutip dalam buku Kosakata Keagamaan oleh Quraish Shihab (2020:77) dijelaskan bahwa "Barang siapa yang mengucapkan kata Masya Allah saat memperoleh nikmat, maka nikmat tersebut akan dipelihara oleh Allah. Selain itu, seorang muslim yang membaca kalimat ini ketika melihat saudara muslimnya memperoleh kenikmatan, maka Allah akan menganugerahkan kenikmatan yang sama pula kepadanya."

Contoh Kalimat Thayyibah

Contoh kalimat thayyibah (Foto: Parboaboa/Ratni)

Berikut adalah contoh atau cara mengucapkan kalimat thayyibah dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Bismillahirrahmanirrahim, semoga Allah memberikan kita keselamatan dalam perjalanan ini.

2. Bismillahirrahmanirrahim, semoga Allah mempermudah pekerjaanku hari ini.

3. A'udhu billahi min ash-shaytan ir-rajim (sebelum membaca Al-Quran).

4. Ketika seseorang merasa takut di malam hari, dia bisa mengucapkan, "A'udhu billahi min ash-shaytan ir-rajim," untuk mendapatkan perlindungan dari setan dan perasaan takut.

5. Ketika menerima kabar duka. Contohnya, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, semoga Allah memberikan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan.

6. Ketika mengalami kesulitan. Contohnya, Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, segala sesuatu adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Saya harus mencari kekuatan untuk melanjutkan.

7. Subhanallah, betapa indahnya ciptaan Allah.

8. Subhanallah, betapa indahnya Danau Toba ini.

9.Setelah makan, seseorang bisa mengucapkan, Alhamdulillah sebagai tanda terima kasih kepada Allah.

10. Jika seseorang diberi tahu bahwa mereka diterima dalam pekerjaan yang mereka lamar, mereka bisa mengucapkan, Alhamdulillah sebagai ungkapan syukur atas kesuksesan tersebut.

11. Ketika melihat pemandangan alam yang mengagumkan, seseorang bisa mengucapkan, Allahu Akbar untuk mengungkapkan rasa kagum mereka.

12. Ketika mendengar kabar bahwa teman Anda telah berhasil mencapai tujuannya, Anda bisa mengucapkan, Allahu Akbar sebagai tanda kegembiraan Anda.

13. Saat mendengar kabar kematian seseorang, seseorang bisa mengucapkan, La ilaha illallah sebagai ungkapan empati kepada keluarga yang ditinggalkan.

14. Ketika merenungkan tentang arti kehidupan, seseorang bisa mengucapkan, La ilaha illallah" untuk merenungkan makna yang lebih dalam dari kalimat tersebut.

15. Saat menghadapi masalah keuangan yang sulit, seseorang bisa mengucapkan, La hawla wa la quwwata illa billah untuk mengingatkan diri sendiri bahwa hanya Allah yang dapat memberikan solusi.

16. Saat merasa cemas karena pekerjaan atau studi yang menumpuk, seseorang bisa mengucapkan, La hawla wa la quwwata illa billah sebagai tanda bahwa mereka mempercayakan segala urusan mereka kepada Allah.

17. Jika seseorang tidak sengaja berbohong atau berkata kasar kepada seseorang, mereka bisa mengucapkan, Astaghfirullah sebagai tanda penyesalan dan permohonan maaf kepada Allah.

18. Ketika merasa bingung dalam menghadapi pilihan penting dalam hidup, seseorang bisa mengucapkan, Astaghfirullah sebagai ungkapan bahwa mereka mengakui keterbatasan diri dan memohon petunjuk kepada Allah.

19. Anda bisa mengucapkan, Assalamu'alaikum yang berarti salam sejahtera atas kamu, ketika bertemu dengan seseorang.

20. Anda bisa mengucapkan, Assalamu'alaikum, senang sekali melihatmu di sini.

21. Ketika melihat matahari terbenam yang mempesona, seseorang bisa mengucapkan, Tabarakallah sebagai ungkapan kekaguman mereka.

22. Ketika mendengar bahwa seorang teman telah mendapatkan pekerjaan baru yang diimpikan, seseorang bisa mengucapkan, Tabarakallah untuk mengungkapkan kegembiraan dan harapan bahwa berkah Allah akan bersama teman tersebut.

23. Jika seseorang menyaksikan teman mereka melakukan perbuatan baik kepada orang lain, mereka bisa mengatakan, Tabarakallah, kamu memiliki hati yang baik.

24. Masya Allah, betapa nikmat masakan kamu.

25. Ketika teman Anda memberitahu Anda bahwa mereka telah meraih gelar master dengan predikat cumlaude, Anda bisa mengatakan, Masya Allah, itu pencapaian yang luar biasa.

Demikianlah 12 kalimat thayyibah beserta dengan contoh-contohnya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS