PARBOABOA, Jakarta – Kawat berduri telah dipasang di depan gerbang gedung DPR Jakarta Pusat, jelang demo massa yang menolak kenaikan harga BBM.
Selasa (06/09/2022) pukul 09.30 WIB, selain kawat berduri yang telah dipasang sepanjang pagar gedung, ada juga polisi yang berjaga di sekitar gerbang.
Belum terlihat massa yang akan berdemo. Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto juga masih terlihat ramai lancar, baik jalur arteri maupun jalur tol.
Menurut informasi, kepolisian menyiapkan personel pengamanan sebanyak 3.200 untuk mengawal kelancaran aksi massa nanti.
"Di DPR kita siapkan 3.200 personel gabungan TNI-Polri. Di Patung Kuda sekitar 4.000-an (personel)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dikutip dari detik.
Said Iqbal Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh menyatakan pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa hari ini Selasa (06/09/2022) dengan membawa tiga tuntutan.
"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur," ujar Said dalam keterangan tertulis, Senin (5/9).
3 tuntutan yang dibawa yakni:
- Tolak kenaikan harga BBM
- Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
- Naikan UMK 2023 sebesar 10-13%
Tujuan dari aksi kali ini adalah meminta Gubernur Anies Baswedan membuat surat rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo dan pimpinan DRP RI agar membatalkan kenaikan harga BMM.