PARBOABOA - Coba deh perhatikan keyboard kamu! Di setiap keyboard pada komputer PC maupun laptop, pasti ada tonjolan kecil pada huruf F maupun J. Kenapa bisa gitu ya?
Seperti kita tahu, keyboard terdiri dari susunan alfabet A - Z, angka 0-9, dan berbagai simbol - simbol tertentu untuk menjalankan perintah khusus di perangkat komputer.
Tak hanya itu, keyboard juga berfungsi sebagai tombol pintasan atau biasa disebut dengan shortcut yang berguna untuk membuka berbagai menu atau program di komputer.
Menggunakan shortcut bagi sebagian pengguna dirasa lebih cepat dan efisien dibanding harus mengarahkan mouse atau touchpad untuk membuka menu tertentu.
Penggunaan keyboard memang tidak terlepas dari keseharian kita seperti bekerja atau belajar menggunakan laptop atau PC.
Tombol - tombol tersebut membantu pengguna mengetik berbagai data baik berupa huruf maupun angka pada layar monitor.
Namun, pernahkah kamu memperhatikan komponen dan tata letak keyboard yang biasa digunakan?
Tonjolan pada tombol huruf F dan J berawal pada tahun 1888 yang lalu, ketika Frank Edward McGurin menemukan metode touch typing, yakni cara mengetik tanpa melihat tombol di keyboard.
Lalu apa fungsinya? Dilansir Parboaboa.com dari WikiSpaces fungsinya untuk membantu meningkatkan kemampuan dari touch typing itu sendiri. Sebab, tonjolan itu dapat membantu mereka mengidentifikasikan huruf yang dipencet tanpa perlu memperhatikan tombolnya pada keyboard.
Jika diperhatikan, kamu akan menemui tombol keyboard pada huruf dan F dan J yang memiliki tonjolan kecil dan tidak dimiliki pada tombol huruf lainnya.
Fungsi Tonjolan Pada Huruf F dan J Pada Keyboard
Tonjolan kecil pada keyboard F dan J tersemat bukan karena tidak memiliki fungsi dan arti tertentu.
Well, mengutip dari laman The Independent, ternyata tonjolan itu ada fungsinya lho dalam proses pengetikan.
Huruf F dan J pada keyboard sengaja diberikan tonjolan agar pengguna komputer dapat mengetahui di mana harus meletakkan jari telunjuknya.
Dengan adanya dua tonjolan ini, pengguna bisa langsung mengetahui letak huruf-huruf lainnya pada keyboard.
Contohnya, dengan jari telunjuk sebelah kiri berada di huruf F, maka kamu bisa memetakan huruf A, S, dan D dengan tangan kiri.
Sementara, dengan jari telunjuk sebelah kanan berada di huruf J, maka kamu bisa dengan mudah memahami letak huruf K, L, dan tanda titik dua dengan tangan kanan.
Selain itu, adanya tonjolan di huruf F dan J juga memungkinkan kamu untuk bisa mengetik tanpa harus melihat komputer.
Sederhananya, pada keyboard standar di deretan bagian tengah anda akan melihat deretan huruf ASDFGHJKL.
Huruf “F” ini merupakan tempat meletakan telunjuk tangan kiri diikuti jari tengah di huruf “D”, jari manis di huruf “S”, dan jari kelingking di huruf “A”.
Sementara itu, untuk posisi jari tangan kanan, kamu bisa meletakan telunjuk di huruf “J”, diikuti dengan jari tengah di huruf “K”, Jari manis di huruf “L” dan kelingking kanan di tanda “;”.
Dengan demikian, para touch typer dapat merasakan apakah jarinya diletakkan di tempat yang tepat ketika mengetik atau tidak meskipun tanpa harus melihat keyboard.
Pada 2002, June E Botich asal Naples, Florida mematenkan versi modifikasi dari tuts “F” dan“J”. Sejak saat itu, panduan taktis ini telah menjadi standar di hampir semua keyboard komputer maupun laptop.