Ternyata Ini Kepanjangan Mudik, Lengkap dengan Pengertian hingga Tips Aman agar Perjalanan Menjadi Lancar

Ilustrasi Mudik (Foto: Freepik/@odua)

PARBOABOA – Mudik atau pulang kampung, adalah tradisi tahunan yang telah meresap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Istilah ini merujuk pada kegiatan bepergian menuju kampung halaman, terutama menjelang hari raya besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal.

Pada saat momen khusus ini, masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru negeri berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan momen bersama.

Meskipun mudik telah menjadi bagian yang melekat dalam budaya, tidak semua orang familiar dengan istilah ini dan mungkin bertanya-tanya apa kepanjangan mudik itu.

Dalam artikel ini, Parboaboa akan menjelaskan apa itu mudik, dan tips aman mudik Natal dan Lebaran. Simak ulasan berikut, ya!

Kepanjangan Mudik dan Asal Usulnya

Ilustrasi mudik (Foto: Freepik/@Lifestylememory)

Apa kepanjangan dari mudik? Dalam bahasa Jawa, "mudik" merupakan kepanjangan dari "mulih dhilik," yang mengandung makna "pulang sebentar."

Penjelasan senada perihal singkatan mudik ini juga dijabarkan di laman indonesiabaik.id yang dikeluarkan oleh kominfo.

Kepanjangan mudik ini juga berkaitan dengan kegiatan masyarakat menjelang perayaan Lebaran, di mana mereka yang merantau dapat kembali ke kampung halaman dan berkumpul kembali dengan keluarga serta teman-teman.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kepanjangan mudik adalah dapat diartikan sebagai berikut :

(berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman): dari Palembang -- sampai ke Sakayu;

Pulang ke kampung halaman, seminggu menjelang Lebaran sudah banyak orang yang –

Secara konsep, kepanjang mudik merupakan bagian dari aktivitas perantauan masyarakat yang dilakukan ke suatu daerah tertentu dan kemudian kembali ke tempat asal pada suatu waktu tertentu. 

Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, sejak kapan mudik ada juga diketahui telah dilakukan sejak zaman dulu.

Di mana masyarakat masa lampau, seperti masyarakat Melayu sering melakukan perjalanan ke arah hilir sungai menggunakan perahu dan kemudian kembali ke arah hulu ketika hari sudah gelap.

Kini, singkatan mudik adalah ungkapan yang menggambarkan kegiatan yang dilakukan masyarakat Indonesia ketika pulang kampung dari wilayah perkotaan ke pedesaan, terutama selama masa libur atau perayaan tertentu seperti lebaran.

Mungkin Anda bertanya apakah mudik itu tradisi atau tidak di Indonesia. Jawabannya, ya. Kini, mudik sudah menjadi tradisi yang dilakukan banyak masyarakat terutama bagi para perantau kota besar yang menjadikan mudik adalah refleksi dari mobilitas penduduk antara daerah perkotaan dan pedesaan.

Kegiatan mulih dhilik atau yang merupakan kepanjangan dari mudik ini kini menjadi sangat penting dalam budaya Indonesia di mana tidak hanya dilakukan pada perayaan Idul Fitri, namun juga perayaan-perayaan keagamaan lainnya.

Manfaat mudik ini lantas memiliki euphoria tersendiri bagi masyarakat perantau sehingga menjadi kegiatan rutin tahunan. 

Bahkan, karena budaya mudik yang sudah melekat pada masyarakat membuat pemerintah mengadakan mudik gratis yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dalam lalu lintas hingga mengatasi kemacetan arus mudik.

Tips agar Mudik Aman dan Nyaman

Ilustrasi mudik (Foto: Freepik/@bannafarsai)

Ketika Anda melakukan mudik, terutama jika tujuannya jauh, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan.

Jika Anda sudah merencanakan mulih dhilik atau kepanjangan mudik ini dengan baik, tentu akan mempengaruhi perjalanan Anda.

  • Tips Aman Mudik Naik Mobil

Dilansir dari laman Indonesia Baik, yang dikeluarkan oleh Kominfo, ada beberapa tips mudik naik mobil yang dapat Anda Lakukan:

1. Pastikan Kendaraan dan Kondisi Fisik Anda dalam Keadaan Baik

Bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa, dan pastikan semua komponen penting kendaraan dalam kondisi baik untuk perjalanan jarak jauh.

Selalu periksa kembali kendaraan Anda sebelum berangkat. Persiapan yang baik, baik dari segi kendaraan maupun fisik Anda, sangat penting untuk kelancaran perjalanan.

Selain itu, pengemudi perlu memastikan bahwa diri dalam keadaan prima dan beristirahat yang cukup, minimal 6 jam sebelum berangkat.

2. Memeriksa Saldo 

Pengguna jalan tol disarankan untuk secara teratur memeriksa saldo uang elektronik dan uang tunai yang Anda miliki.

Membawa persediaan makanan, minuman, dan obat-obatan secukupnya juga merupakan tips mudik aman dan nyaman yang dianjurkan

3. Selalu berhati-hati

Para pengendawa wajib berhati-hati, terutama dalam mematuhi batas kecepatan dan aturan lalu lintas. Jika Anda merasa lelah atau mengantuk, segera berhenti untuk istirahat sejenak.

  • Tips Aman Mudik Naik Motor

Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor, ada beberapa tips mudik naik motor yang perlu diperhatikan :

1. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Baik 

Sebelum berangkat, periksa kondisi motor Anda secara menyeluruh, termasuk mesin, oli, lampu, ban, rem, dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Gantilah komponen yang rusak guna menghindari risiko kecelakaan selama perjalanan.

2. Rencanakan Rute Perjalanan Motor 

Memiliki rute perjalanan yang berbeda dengan mobil, karena tidak dapat menggunakan jalan tol. Pastikan Anda telah mempelajari rute perjalanan sebelum berangkat dan mencari jalur alternatif yang lebih efisien. Merupakan salah satu tips mudik aman dan nyaman.

3. Pakaian yang Nyaman 

Pemudik yang naik motor harus mengenakan pakaian yang nyaman, terutama karena Anda akan terpapar oleh cuaca seperti panas, hujan, dan angin.

Saat melakukan mulih dhilik atau kepanjangan mudik ini, disarankan untuk menggunakan jaket motor, sarung tangan, dan helm. Selalu bawa jas hujan untuk mengatasi cuaca buruk dan menjaga perjalanan Anda tetap lancar.

4. Istirahat dan Beri Tubuh Anda Waktu 

Mulih Dhilik atau kepanjangan mudik adalah perjalanan yang jauh. Jika perjalanan dilakukan dengan motor dapat membuat tubuh Anda pegal dan kram.

Oleh karena itu, penting untuk berhenti setiap dua jam untuk beristirahat, tidur, makan, dan beribadah. Hal ini akan membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat dan segar. Selain itu, Anda juga dapat membawa bekal.

5. Patuhi Aturan Lalu Lintas 

Selalu patuhi aturan lalu lintas, seperti tidak melanggar lampu merah, tidak naik trotoar, dan tidak melewati palang pintu kereta. Melanggar aturan lalu lintas berpotensi membahayakan keselamatan Anda.

Semoga artikel kepanjangan mudik beserta tips mudik aman dan nyaman ini bermanfaat, ya!

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS