11 Kesalahan Menulis Proposal Bisnis yang Membuat Gagal Kerja Sama, Perhatikan Ini!

Kesalahan Menulis Proposal Bisnis (Foto: Freepik/@pressfoto)

PARBOABOA - Di lingkungan bisnis, menyiapkan proposal usaha adalah tahap penting dalam memperoleh dukungan keuangan dari investor atau lembaga pembiayaan.

Memahami seluruh aspek dari proposal usaha menjadi kunci bagi setiap pelaku bisnis atau entrepreneur.

Akan tetapi, proses penyusunannya membutuhkan beberapa strategi dan panduan agar mampu menarik minat investor untuk menyuntikkan dana ke dalam bisnis Anda.

Sayangnya, banyak pelaku bisnis membuat kesalahan menulis proposal usaha. Kesalahan-kesalahan tersebut sering kali mengakibatkan penolakan proposal atau kegagalan dalam penerimaan proposal itu sendiri. 

Agar mampu menarik perhatian investor dan sukses dalam menjalankan bisnis, penting bagi Anda untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum saat merancang proposal bisnis. 

kesalahan menulis proposal bisnis dapat menciptakan kesan yang kurang menguntungkan bagi investor. 

Ulasan kali ini akan membahas beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari oleh para pelaku bisnis saat merancang proposal bisnis. Simak sampai habis, ya!

Apa itu Proposal Bisnis?

Proposal bisnis (Foto: Freepik/@rawpixel.com)

Tentunya, proposal bisnis adalah dokumen yang merinci profil dari bisnis yang sedang dikembangkan oleh seorang pengusaha. Ini mencakup semua aspek internal dan eksternal bisnis yang disajikan dalam format tertulis.

Tujuan utama dari proposal bisnis ini adalah untuk menarik minat investor agar mau menyuntikkan investasi ke dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menggarap proposal bisnis dengan serius dan teliti.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal bisnis, seperti gaya bahasa, format penulisan, serta perhitungan dan perencanaan keuangan yang jelas.

Berbagai Kesalahan Menulis Proposal Bisnis

Kesalahan dalam menulis Proposal bisnis (Foto: Freepik/@pressfoto)

Dilansir dari buku bertajuk Metode dan Teknik Penyusunan Proposal Penelitian, karya Yuniati Sitorus (2020), proposal berperan sebagai pedoman kerja ataupun acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.

Namun saat penyusunan proposal, ada beberapa kendala yang mungkin dialami oleh penulis. Sebagai contoh, 5 kendala dalam membuat proposal yang umum terjadi dalam membuat proposal bisnis meliputi:

1. Riset yang Kurang

kesalahan menulis proposal bisa diakibatkan karena kesulitan dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk mendukung proposal.

2. Penjelasan yang Tidak Jelas

Mengalami kesulitan menyampaikan ide atau rencana dengan cara yang mudah dipahami oleh investor.

3. Kesulitan Menghitung Anggaran

Mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan keuangan yang detail dan realistis dapat menyebabkan kesalahan menulis proposal

4. Penulisan yang Tidak Tepat

Kesulitan dalam menulis proposal dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan menarik 

5. Kesulitan Menyusun Strategi

Sulitnya merumuskan strategi yang inovatif dan membedakan usaha dari pesaing.

Semua ini bisa menjadi hambatan, tetapi dengan pendekatan yang sistematis dan fokus, banyak kendala dapat diatasi.

Oleh karena itu, penulisan proposal harus memperhatikan struktur tulisan dengan baik. Melansir dari sumber yang sama, ada beberapa kesalahan menulis proposal bisnis, yaitu:

1. Mengabaikan Bagian Utama saat Membuat Proposal Usaha

Salah satu kesalahan menulis proposal bisnis yang sering dilakukan oleh para entrepreneur dalam menyusun proposal usaha adalah mengabaikan bagian inti.

Proposal usaha memiliki bagian utama yang menggambarkan profil usaha, menjelaskan proyeksi pertumbuhan, serta sasaran pasar.

Namun, dalam praktiknya, beberapa pengusaha seringkali lupa akan bagian inti ini. Mereka teralihkan dan terfokus pada aspek lain di luar bagian utama.

Meskipun proposal usaha dapat dikreasikan dengan berbagai gaya, melupakan atau mengesampingkan bagian inti ini berdampak serius.

Jika bagian inti ini diabaikan, besar kemungkinan proposal Anda akan ditolak. Oleh karena itu, saran terbaik adalah untuk menulis untuk menghindari kesalahan menulis proposal adalah menjelaskan profil usaha secara jelas. 

Sampaikan mengapa pasar membutuhkan produk Anda, ungkapkan keunggulan produk Anda dibandingkan dengan pesaing, dan jelaskan rencana perekrutan karyawan. 

Proposal usaha yang tidak lengkap kemungkinan besar akan langsung ditolak tanpa penilaian lebih lanjut.

2. Mengabaikan Hal Detail

kesalahan menulis proposal  bisnis selanjutnya adalah  sebagian pengusaha terperangkap dalam ide bahwa proposal usaha yang sederhana tanpa penjelasan detail lebih efektif.

Mereka beranggapan bahwa kesederhanaan proposal bisa membuat investor lebih cepat melihat potensi bisnis. Namun, kenyataannya tidak semua investor berpikir seperti itu.

Sebagian besar investor justru mengharapkan penjelasan yang lengkap dan detail. Penjelasan komprehensif ini penting bagi investor untuk memahami secara mendalam potensi bisnis yang diajukan.

Oleh karena itu, untuk menarik perhatian investor, disarankan membuat proposal usaha yang terperinci.

Untuk menciptakan proposal yang rinci, dibutuhkan waktu untuk riset dan penelitian yang teliti untuk mengurangi kesalahan menulis proposal.

Analisis target demografis, analisis pesaing, proyeksi pertumbuhan industri, dan data-detail lainnya perlu diperhatikan. 

Semakin banyak data dan fakta yang disajikan dalam proposal usaha, semakin besar peluang mendapatkan investasi dari investor. Mengapa demikian? Karena data dan fakta yang detail akan menguatkan asumsi dan klaim bisnis Anda.

3. Hanya Memiliki Satu Sudut Pandang

kesalahan menulis proposal yang lain yang sering terjadi dalam menyusun proposal usaha adalah kecenderungan untuk membuatnya hanya dari satu sudut pandang. Proposal bisnis sering kali mencerminkan cara berpikir dan pandangan dari pengusahanya sendiri. 

Namun, jika proposal hanya terfokus pada satu pandangan saja, ini dapat membuat investor menganggap bahwa pengusaha tersebut terlalu subjektif (mencerminkan hanya pandangan pribadi tanpa pemikiran objektif) sehingga memicu kesalahan menulis proposal.

Untuk menciptakan proposal usaha yang lebih objektif (berdasarkan pada fakta dan kebenaran yang sebenarnya), dianjurkan untuk membuat proposal yang mencakup beberapa sudut pandang. 

Bagaimana caranya? Anda dapat melakukan riset dan penelitian yang melibatkan audiens atau target pasar yang dituju. Melakukan wawancara dan menganalisis hasilnya dari perspektif berbeda yang kemudian dituangkan dalam proposal bisnis Anda.

4. Membuat Proposal yang Membosankan

kesalahan menulis proposal bisnis yang sering terjadi adalah membuat proposal yang kurang menarik. Proposal yang membosankan cenderung membuat investor kehilangan minat dan kurang semangat untuk membacanya.

Oleh karena itu, penting untuk membuat proposal bisnis yang menarik dan tidak membosankan.

Proposal yang menarik memiliki desain yang atraktif dan membahas potensi ekspansi di masa depan. Pastikan juga ide dan strategi bisnis dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu formal, agar investor dapat mengerti dengan lebih baik

5. Tidak Melakukan Riset Pasar dengan Baik

Sebelum memulai usaha, para pengusaha harus mengadakan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mendapatkan informasi detail tentang kondisi pasar, permintaan, konsumen, dan elemen penting lainnya. Tanpa riset, usaha dapat mengalami kesulitan hingga memicu kesalahan menulis proposal.

Hal yang sama berlaku ketika mengajukan proposal kepada investor. Untuk membuat proposal diterima oleh investor, penting untuk memberikan detail yang kuat tentang bisnis yang dijalankan.

Ketidakmampuan memberikan riset yang kuat dapat menyebabkan kesalahan menulis proposal hingga mengurangi kepercayaan dari investor. Jelaskan riset dengan jelas agar investor dapat memahami hasilnya tanpa kesulitan.

6. Banyak Kesalahan Penulisan di Proposal Bisnis

Tatkala kamu menggarap tugas sekolah atau skripsi, kecermatan dalam penulisan menjadi amat penting. Misalnya dalam skripsi, jika terdapat banyak kesalahan penulisan, karyamu bisa ditolak dan memaksa kamu untuk membuat ulang.

Dalam konteks pendidikan, kesalahan penulisan juga memegang peran besar di dunia kerja. Kesalahan bisa berupa ejaan, tata bahasa, atau penggunaan tanda baca.

Kesalahan semacam itu dapat memberikan kesan negatif pada investor. Mereka mungkin menganggap kamu kurang profesional karena tidak mampu membuat proposal bisnis dengan benar.

7. Terlalu Banyak Teks

Informasi dalam proposal umumnya disajikan dalam bentuk teks, tapi itu bukan berarti hanya teks yang perlu kamu masukkan. Terlalu banyak teks justru bisa membuat proposal sulit dipahami karena terlalu panjang.

Cobalah mempersingkat kalimat dan paragraf, serta pilih font yang mudah dibaca saat menyusun proposal. Menggunakan gambar dan infografis juga bisa membantu membuat proposal lebih menarik dan mudah dipahami.

8. Kurang Memberikan Informasi Tentang Perusahaan

Tentang informasi perusahaan, itu memang penting agar investor tahu lebih dalam tentang bisnismu. Informasi standar biasanya mencakup nama perusahaan, struktur organisasi, jenis usaha, dan alamatnya.

Jika kamu tidak memberikan detail yang cukup, maka akan memicu kesalahan menulis proposal hingga  investor akan kesulitan membayangkan potensi perusahaanmu. Mereka butuh gambaran jelas untuk memutuskan apakah ingin berinvestasi atau tidak. Jadi, informasi yang tepat bisa menarik minat mereka.

9. Format Proposal yang Buruk

Tidak boleh asal membuat proposal. Format yang tepat sangat penting saat menyusun proposal bisnis. Format yang baik akan membuat proposal terlihat teratur, mudah dipahami, dan memberikan kesan positif pertama pada investor.

Contoh format proposal yang buruk adalah tidak menyertakan bagian pendahuluan. Bagian ini sangat penting karena memberikan gambaran kepada investor mengenai latar belakang, visi, misi, serta tujuan perusahaan sebelum mereka membaca seluruh proposalnya.

10. Tidak Memberikan Ide Baru

Kreativitas adalah kunci dalam dunia usaha. Tanpa kreativitas yang kuat, bisnismu bisa kalah bersaing. Tidak memberikan ide baru dalam proposal akan menjadikan kekurangan proposal yang disusun.

Jika produk itu terlalu umum, sulit mendapatkan perhatian, karena kurang memiliki sisi unik dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah ada sebelumnya.

Investor juga akan mempertimbangkan hal ini. Jika proposal bisnismu tidak menawarkan ide baru tentang produk, investor mungkin akan menganggap produk itu biasa saja dan sulit bersaing dengan pesaing.

11. Tidak Menjelaskan Keuntungan

Saat investor menyuntikkan modal, keuntungan yang akan mereka dapatkan menjadi perhatian utama. Karena itulah, mereka sangat selektif dalam memilih usaha yang layak mendapat investasi. 

Perusahaan yang tidak menjanjikan keuntungan tentu akan dihindari oleh investor. Dan hal ini juga merupakan salah satu yang perlu diperhatikan untuk menghindari kesalahan menulis proposal.

Jika proposal hanya memuat informasi tentang layanan, jenis produk, dan data perusahaan tanpa menonjolkan aspek keuntungan, investor mungkin kurang tertarik. 

Menggambarkan potensi keuntungan akan mendorong investor untuk lebih mempertimbangkan penanaman modal pada usahamu.

Namun, saat menjelaskan tentang keuntungan, penting untuk bersikap realistis dan tidak berlebihan. Memberikan klaim keuntungan yang terlalu besar hanya akan merusak kredibilitas perusahaan.

Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuat Proposal Bisnis

Setelah mengetahui berbagai kesalahan dalam menulis proposal, lantas hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal?

1. Penyusunan Rencana yang Jelas

Mulailah dengan ringkasan eksekutif yang menyoroti tujuan, visi, dan manfaat proyek. Pastikan rencana bisnis dan langkah-langkah yang akan diambil jelas dan terinci.

2. Identifikasi Kebutuhan dan Solusi

Jelaskan dengan detail masalah yang ingin dipecahkan dan bagaimana usaha Anda menawarkan solusi yang tepat. Deskripsikan produk atau layanan Anda dengan jelas.

3. Riset dan Analisis Pasar

Sertakan hasil riset pasar, analisis kompetitor, dan potensi pertumbuhan. Ini menunjukkan pemahaman mendalam tentang pasar dan bagaimana posisi usaha Anda di dalamnya.

4. Rencana Keuangan yang Solid

Sertakan proyeksi keuangan yang realistis. Ini mencakup biaya awal, sumber pendanaan, dan perkiraan pendapatan serta keuntungan dalam jangka waktu yang ditentukan.

5. Penutup yang Mempesona

Akhiri proposal dengan ringkasan yang kuat, menyebutkan kembali manfaat, visi, dan keunggulan usaha Anda. Berikan tindak lanjut yang jelas untuk memperkuat kesan keseluruhan.

Dengan memperhatikan 5 langkah penulisan proposal ini akan mempengaruhi kualitas proposal Anda yang akan Anda ajukan kepada investor. Kualitas proposal tentu juga akan mempengaruhi para calon investor.

Lalu, apa bagian yang tersulit dalam membuat proposal?

Bagian yang sering dianggap sulit dalam membuat proposal adalah memberikan gambaran negosiasi yang komprehensif dan meyakinkan tentang ide atau usaha yang diusulkan.

Ini mencakup penjelasan yang rinci tentang konsep, strategi, keunggulan kompetitif, analisis pasar, dan proyeksi keuangan yang kuat. 

Menyusun bagian ini membutuhkan penelitian yang teliti, pengorganisasian informasi yang kompleks, serta kemampuan untuk mengkomunikasikan ide dengan jelas dan meyakinkan.

Selain itu, menyusun proposal yang mencakup semua aspek yang penting sambil mempertahankan kesederhanaan dan ketepatan informasi juga dapat menjadi bagian tersulit dalam proses tersebut.

Tentunya, bagian ini merupakan titik kunci di mana kita harus menjelaskan rencana bisnis dengan detail tanpa membuatnya terlalu rumit.

Menyampaikan visi yang jelas, tujuan spesifik, dan mempertimbangkan semua kemungkinan serta risiko bisa jadi bagian yang cukup menantang.

Itulah adalah ulasan tentang berbagai kesalahan menulis proposal yang harus dihindari saat menyusun proposal bisnis.

Selain memperhatikan etika bisnis, perhatikan juga kualitas proposal yang akan dikirim agar menarik perhatian investor. Semoga ulasan ini membantu!

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS