Pengertian Perbuatan Khurafat dalam Aqidah Islam, Lengkap dengan Ciri-ciri, Penyebab, Contoh, dan Istilah Lainnya

Pengertian Perbuatan Khurafat dalam Akidah Islam (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA – Khurafat adalah sebuah kata yang sering kali mengundang perdebatan dan kontroversi dalam masyarakat. Istilah ini merujuk pada kepercayaan, ritual, atau praktik yang berakar dari tradisi nenek moyang dan terus dipelihara oleh masyarakat dari generasi ke generasi.

Meskipun beberapa orang percaya dengan kuat pada keberadaan dan manfaatnya, ada pula pihak yang melihatnya sebagai sesuatu yang tidak rasional dan bertentangan dengan akal sehat. Khurafat juga dikenal dengan sebutan takhayul.

Dalam akidah Islam, perbuatan khurafat adalah perbuatan musyrik dengan menyekutukan Allah SWT. Hal ini tentu saja bertentangan dengan ajaran tauhid, Allah sangat membenci perbuatan tersebut.

Rasulullah SAW diutus ke dunia untuk membersihkan akidah dari khurafat karena perbuatan tersebut sangat melekat pada peradaban manusia yang diwariskan secara turun temurun oelh nenek moyangnya.

Untuk memahami lebih jelas mengenai apa itu khurafat, berikut Parboaboa akan menjelaskannya secara mendalam. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Khurafat?

Apa itu khurafat (Foto: Parboaboa/Ratni)

Secara bahasa, khurafat berasal dari kata kharaf yang artinya rusak akal karena tua. Sementara secara istilah, khurafat berarti kepercayaan yang bukan berasal dari ajaran Islam, termasuk cerita mitos, ramalan, dan pemujaan.

Perbuatan khurafat adalah tindakan yang dipercaya memiliki kaitan dengan ajaran Islam, tetapi sebenarnya bertentangan dengan konsep tauhid (keyakinan akan keesaan Allah) dan syariah (hukum Islam).

Perbuatan khurafat tidak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam dan cenderung melibatkan keyakinan yang salah atau praktik-praktik yang bertentangan dengan tuntunan agama.

Islam menekankan pentingnya memahami dan mengikuti ajaran yang benar, serta menjauhi praktik-praktik khurafat yang tidak memiliki landasan yang sahih dalam agama.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 102 yang berbunyi:

وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, 'Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu) oleh sebab itu janganlah kufur!' Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya)."

Khurafat adalah bi'dah aqidah, yaitu kepercayaan yang melanggar ajaran Rasulullah SAW. Menghapus syirik bid'ah dan khurafat adalah wujud Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dalam bidang akidah. Akidah adalah sesuatu yang perlu diperkuat. Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa saja yang menggantungkan jimat, maka ia telah melakukan kesyirikan."  (H.R. Ahmad)

Bahkan Allah juga menegaskan dalam firman-Nya pada Surat Al-Baqarah ayat 170-171 yang artinya:

"Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi Kami hanya mengikuti apa yang telah Kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami. Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang yang kafir adalah seperti (penggembala) yang meneriaki (binatang) yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan. (Mereka) tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti.”

Berdasarkan dalil tersebut, dijelaskan bahwa khurafat adalah haram dan dilarang oleh Islam. Untuk menghindari perbuatan khurafat, umat Islam dituntut untu mempertebal keimanan dan ketakwaan dalam dirinya. Dengan begitu bisikan setan yang menyeru pada perbuatan khurafat dapat dielakkan. 

Ciri-ciri Khurafat

Ciri-ciri khurafat (Foto: Parboaboa/Ratni)

Dikutip dari buku Tulisan Rizem Zaid, terdapat ciri-ciri perbuatan khurafat adalah sebagai berikut:

1. Tidak berdasarkan pada syariat Islam, yaitu Al-Quran sebagai sumber hukum Islam dan hadits Rasulullah SAW.

2. Berupa cerita rekaan, dongeng, khayalan, atau mitos.

3. Bersumber pada kepercayaan-kepercayaan lama dan bertentangan dengan ajaran Islam.

4.Menggunakan objek-objek tertentu sebagai penguat, seperti kuburan dan sebagainya.

5. Mempunyai unsur-unsur negatif dari segi akidah dan syariat.

6. Seperti bentuk pemujaan dan permohonan kepada makhluk halus.

Penyebab Perbuatan Khurafat

Penyebab khurafat (Foto: Parboaboa/Ratni)

Khurafat adalah perbuatan yang berasal dari nenek moyang. Hal ini tentunya dipercayai oleh sebagian orang di zaman sekarang.

Dikutip dari buku yang berjudul Bid'ah dan Khurafat oleh Abu Umar Abdillah, terdapat tujuh penyebab munculnya khurafat, yaitu sebagai berikut:

  • Kejahilan dan Kebodohan

Penyebab munculnya khurafat adalah berasal dari kejahilan dan kebodohan. Kejahilan adalah faktor utama yang menyebabkan munculnay khurafat dan perbuatan syirik. Hal inilah yang menyebabkan Islam sangat menitik beratkan dan menganjurkan untuk manusia senantiasa menuntut ilmu,agar manusia dapat membedakan mana yang salah dan mana yang benar

  • Kepentingan Pribadi

Perbuatan khurafat juga dapat terjadi karena manusia mementingkan kepentingan pribadinya. Demi mendapatkan sesuatu dalam kepentingan duniawi, manusia sanggup melakukan apa saja walaupun terpaksa menggadaikan aqidah dan agamanya, serta terlihat dengan kemungkaran.

  • Niat Jahat

Faktor penyebab khurafat selanjutnya yaitu karena munculnya niat jahat. Sesungguhnya di antara hikmah kenapa adanya surga dan neraka adalah karena adanya manusia yang baik dan ada yang jahat.

  • Pergaulan dan Adat Istiadat

Faktor pergaulan menjadi salah satu penyebab munculnya khurafat, maka dianjurkan untuk pandai dalam memilih pergaulan. Selain itu, terdapat faktor lain yaitu adat istiadat. Penyebab khurafat yang diakibatkan dari adat juga menjadi penyumbang utama. Dalam kehidupan manusia terdapat slogan " Biar mati anak, jangan mati adat." Hal ini menjadikan mereka begitu bersemangat mengadakan amalan khurafat karena dianggap sebagai adat kebiasaan.

  • Pengaruh Politik

Pengaruh politik juga bisa mengantarkan seseorang melakukan perilaku khurafat. Demi mendapatkan kuasa atau kedudukan duniawi, ada sekelompok orang yang sanggup untuk terlibat pada gejala khurafat. Contoh perbuatan khurafat adalah meminta bantuan dukun agar dapat memenangkan kedudukan tersebut.

Contoh Khurafat

Contoh-contoh khurafat di masyarakat antara lain:

Angka Sial

Keyakinan bahwa beberapa angka tertentu dianggap membawa nasib buruk atau sial. Misalnya, angka 13 sering dianggap sebagai angka sial di banyak budaya.

Bertabrakan dengan Kucing Hitam: Beberapa orang percaya bahwa bertemu kucing hitam di jalan membawa nasib buruk atau bencana.

Perdukunan

Menggunakan jasa dukun atau paranormal untuk mengobati penyakit atau mengatasi masalah tertentu tanpa dasar ilmiah yang kuat.

Menyisir Rambut Malam Hari

Keyakinan bahwa menyisir rambut di malam hari akan menarik makhluk gaib atau hantu.

Pusaka atau Benda Bertuah

Mempercayai bahwa benda-benda tertentu memiliki kekuatan gaib atau keramat, seperti mustika, batu akik, atau gelang bertuah.

Tanggal Tua sebagai Sial

Beberapa orang mempercayai bahwa tanggal tua dalam kalender (misalnya 25, 26, 27) membawa nasib buruk atau tidak baik.

Persembahan untuk Makhluk Gaib

Menyediakan persembahan atau sesajen untuk makhluk gaib atau leluhur sebagai bentuk perlindungan atau permohonan keberuntungan.

Pemanasan Global sebagai Akibat dari Ibu Hamil Mengidam Makanan Aneh

Keyakinan bahwa fenomena pemanasan global terjadi karena ibu hamil mengidam makanan yang tidak biasa.

Ramalan Zodiak

Menggunakan ramalan zodiak sebagai panduan hidup atau meramal kejadian masa depan, meskipun tidak berdasarkan bukti ilmiah yang kuat.

Pesugihan

Mempercayai bahwa dengan melakukan ritual tertentu, seseorang bisa mendapatkan kekayaan atau kemakmuran secara gaib.

Nama Lain Perbuatan Khurafat

Dalam Islam, ada beberapa nama atau sebutan lain untuk khurafat adalah sebagai berikut:

  • 'Adwa yaitu penularan penyakit di zaman jahiliyyah, di mana mereka beranggapan bahwa penyakit menular dengan sendirinya tanpa kehendak dan takdir Allah SWT.
  • Thiyarah yaitu merasa bernasib sial atau meramal nasib buruk yang artinya juga menganggap adanya firasat jelek karena melihat sesuatu seperti burung, suara binatang, atau bintang. Percaya kepada pecahnya barang perabotan, panasnya cincin yang dibuat menjadi jimat, bergetarnya keris di dalam sarungnya, melihat garis tangan, menghubungkan angka, tanggal lahir, dan sejenisnya.
  • Hamah adalah jenis burung yang keluar pada malam hari seperti burung hantu dan lainnya. Orang-orang jahiliyyah merasa bernasib sial jika melihat burung hantu, apabila ada burung hantu hinggap di atas rumah salah seorang dari mereka, dia merasa bahwa burung itu membawa berita semakin dekatnya kematian dirinya atau salah satu anggota keluarganya.
  • Shafar yaitu orang-orang jahiliyyah beranggapan bahwa bulan ini membawa nasib sial atau tidak menguntungkan, dan termasuk di dalamnya ada hari atau tanggal yang tidak baik.
  • Nau' yaitu terbit atau tenggelamnya suatu bintang. Orang-orang jahiliyyah menisbahkan (menjadikan sebab) turunnya hujan kepada bintang ini dan bintang itu.
  • Ghul yaitu hantu jenis jin atau setan. Dulu orang Arab beranggapan bahwa ghul menampakkan diri kepada manusia di padang pasir dan dapat berubah-ubah bentuk serta mereka yakin bahwa ghul dapat menyesatkan mereka (orang Arab) dalam perjalanan lalu membinasakan mereka.

Itulah penjelasan khurafat adalah beserta dengan ciri dan contohnya. Semoga dapat menjadi penerang atas keraguan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS