PARBOABOA, Simalungun – Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara meningkat jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
“Di SPBU ini yang biasanya jual 8 hingga 10 ribu liter Pertalite per hari, jelang Natal ini sudah naik menjadi 14 ribu liter,” ucap Pemilik SPBU di Kecamatan Panei, Simalungun, Lau Silitonga, kepada Parboaboa, Rabu (21/12/2022).
Ia menyebutkan, SPBU miliknya kini harus menyediakan stok 16 ribu liter pertalite per harinya. Pihaknya akan melakukan penambahan jika konsumen terus meningkat.
Saat ditanya apakah ada kesulitan untuk permintaan BBM, dia mengatakan sejauh ini permintaan stok BBM ke pihak Pertamina masih berjalan lancar.
“Kita sekarang wajib menyediakan 16 ribu liter per harinya. Namun, kalau kurang kita akan minta ke Pertamina untuk menambahi. Sejauh ini kita masih lancar kalau minta penambahan BBM,” ucap Lau.
Ia pun memprediksi, penggunaan BBM di wilayah Simalungun akan terus meningkat dalam dua pekan ke depan.
“Biasanya begitu, seminggu sebelum Natal dan seminggu sesudahnya. Itu nanti sampai tanggal 3 Januari 2023 baru kembali normal lagi,” pungkasnya.
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Nataru
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memprediksi konsumsi seluruh produk BBM akan meningkat menjelang Nataru.
“Konsumsi energi diprediksi akan naik karena meningkatnya mobilitas masyarakat jelang atau sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru 2023,” ucap Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar di keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).
“Untuk kebutuhan BBM di Sumbagut, konsumsi Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan meningkat sebesar 10 persen atau dari rata-rata harian 12.581 Kilo Liter (KL) menjadi 13.844 KL per hari. Sementara konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami kenaikan sebesar dua persen atau 9.280 KL menjadi 9.466 KL per hari,”tambahnya.
Freddy memastikan stok seluruh produk BBM masih aman dan lancar menjelang Nataru.
"Kami tegaskan masyarakat tidak usah khawatir karena stok BBM dan LPG dalam keadaan aman dan lancar. Kami akan memonitor terus-menerus sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi. Sehubungan dengan stock, stock ini adalah stock berjalan pada hari ini atau belum termasuk muatan dari kapal tanker dan pasokan dari kilang yang setiap hari memasok ke sarfas-sarfas Pertamina," ucapnya.
Freddy juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menyediakan SPBU kantong untuk memastikan tersedianya stok BBM di beberapa titik padat (wisata dan mudik), salah satunya di wilayah Parapat, Kabupaten Simalungun.
"Kami menyediakan 15 motoris dan 12 SPBU Kantong di Sumatera Utara," pungkasnya.