PARBOABOA, Deli Serdang - Baru-baru ini bencana tanah longsor kembali terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Saat dimintai konfirmasi, Camat Sibolangit Febri Gurusinga membenarkan peristiwa tersebut, Jumat (12/11/2021).
Akibat peristiwa tersebut, ada sepuluh unit rumah yang tertimbun material longsor. peristiwa ini terjadi di Dusun III, Desa Rumah Kinangkung, Sibolangit pada Kamis 11 November 2021, sekitar pukul 23.00 WIB.
“Dampak becana tersebut mengenai 31 jiwa dari 12 keluarga,” ungkap Febri.
Sampai sekarang Tim masih melakukan proses evakuasi. Tidak hanya menerjang rumah warga, longsor juga menerjang masjid dan satu unit jambur.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengungkapkan bahwa sebelumnya juga sudah terjadi longsor di Sibolangit dan menyebabkan satu unit mobil tertimbun material longsor hingga menyebabkan 3 penumpang tewas dan dua orang mengalami luka-luka.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan bahwa tanah longsor tersebut terjadi setelah desa Rumah Kinangkung diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Saat ini BPBD Kabupaten Deli Serdang dan unsur perangkat daerah sedang melakukan kaji cepat.
Dinas Sosial Deli Serdang juga telah bergerak dan menyalurkan bantuan logistik kepada korban terdampak berupa 120 kotak makanan siap saji, 30 kotak makanan anak, 15 buah kasur, 15 buah matras, 5 buah tenda gulung merah, dan 15 buah selimut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD) juga mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat dampak fenomena La Nina.
Perangkat daerah setempat bersama para ahli diharapkan agar dapat membuat peringatan dini sederhana mengenai potensi pergerakan tanah apabila terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi.
