3 Macam Gaya Lompat Jauh, Penjelasan Beserta Caranya

Gaya lompat jauh (Dok: garudasports.co.id)

PARBOABOA - Olahraga lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sering diperlombakan di berbagai kejuaraan, mulai dari PON, SEA Games, Asian Games, dan berbagai pesta olahraga lainnya.

Penilaian dari cabang lompat jauh ini, dihitung dari jauh jarak lompatan yang dicapai seorang atlet, dari papan tolakan hingga ke lokasi pendaratan atau bak pasir.

Pada saat melakukan lompatan, kita harus menggunakan 4 teknik dasar lompat jauh, yakni dimulai dari sikap ancang-ancang atau awalan, tolakan, melayang dan diakhiri dengan mendarat.

Pada perlombaan resmi, lompat jauh dilaksanakan pada lintasan khusus dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 2,75 meter.

Saat bertanding, para atlet akan memilih salah satu gaya dalam lompat jauh ketika melayang di udara. Pasti akan timbul pertanyaan, memangnya ada berapa macam gaya dalam lompat jauh?

Mengenai ada berapa macam gaya dalam lompat jauh, kamu bisa melihat pembahasannya pada ulasan berikut ini.

Macam-Macam Gaya Lompat Jauh

Macam-Macam gaya lompat jauh yang telah ditetapkan dan digunakan dalam perlombaan terbagi menjadi 3 bagian.

Di bawah ini, kami akan jelaskan dan sebutkan tiga gaya dalam lompat jauh yang dapat kamu pilih saat melakukan praktek lompat jauh di lapangan:

1. Gaya Berjalan di Udara (Walking In The Air)

Gaya berjalan di udara atau walking in the air merupakan salah satu gaya lompat jauh, dimana pelaksanaanya harus dengan gerakan yang kompleks (lebih dari 1 gerakan).

Nama dari gaya dalam lompat jauh yang satu ini, diambil dari sikap tubuh seorang atlet pada saat berada diudara yang seakan-akan seperti sedang berjalan di udara.

Gaya lompat jauh dalam posisi berjalan di udara ini cukup sulit dilakukan. Bahkan diketahui hanya atlet profesional saja yang mampu melakukannya dengan sempurna.

Namun, gaya lompat jauh yang satu ini merupakan cara yang paling efektif ketika ingin menghasilkan lompatan dengan jarak terjauh.

Jika teman-teman ingin mencoba dan mempelajarinya, berikut langkah-langkah cara melakukan gaya lompat jauh dalam posisi gaya berjalan di udara, antara lain:

1. Melakukan awalan dengan mengambil ancang-ancang dengan jarak kira-kira 10 langkah.

2. Lalu, kamu akan belari dengan kecepatan penuh.

3. Kamu akan melakukan tolakan ketika sampai di balok tolakan atau tempat melakukan tolakan.

4. Saat mulai melompat dari lokasi tolakan, gerakkan kaki seperti mengayun ke arah belakang (seperti posisi sedang berjalan) ketika berada di udara.

5. Sedangkan posisi lengan bergerak ka arah depan dan belakang.

6. Pada saat hendak mendarat, usahakan kaki telah diulurkan.

7. Setelah kaki telah mendarat di bak pasir, posisi bokong sedikit diturunkan sedangkan paha dan kaki diayunkan secara bebas.

8. Jangan lupa pula, lutut dan pinggang diluruskan.

2. Gaya Menggantung (Schnepper atau Hang Style)

Gaya lompat jauh berikutnya yang bisa kamu pelajari dan terapkan dalam perlombaan resmi adalah gaya menggantung atau schnepper.

Jika si atlet pelompat memilih lompat jauh gaya menggantung, maka ia juga harus memiliki kelenturan tubuh (elastisitas sendi).

Tujuannya, pada saat diudara, tubuhnya tidak menambah tekanan sehingga dapat menghasilkan lompatan dengan jarak yang jauh.

Namun, pada saat melakukan gaya dalam lompat jauh ini, kamu pastikan untuk tidak mengubah kecepatannya pada saat akan melakukan tumpuan pada papan tumpuan atau papan kayu.

Lompat jauh gaya menggantung ini, sering disebut juga dengan nama gaya melenting. Karena pada saat melakukan gaya ini, posisi tubuh di melentingkan ketika melayang di udara.

Berikut ini kami akan menjelaskan cara melakukan lompat jauh gaya melenting atau gaya mengantung yang dapat kamu ikuti, antara lain:

1. Awalan gaya dalam lompat jauh dengan posisi mengantung atau gaya melenting dilakukan dengan mengambil beberapa langkah mundur dari garis tumpuan atau tolakan.

2. Kemudian berdiri tegak dan lurus dengan pandangan fokus ke arah depan.

3. Lalu, berlari dengan kecepatan yang terus ditingkatkan menuju balok tumpuan.

4. Posisi badan melenting ke depan sedangkan posisi tangan berada di samping telinga.

5.  Kaki berada dalam posisi rapat dibelakang ketika saat berada di udara.

6. Saat mendarat, kedua kaki diluruskan ke depan, dan menggunakan kedua tumit sebagai tumpuan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Maka dapat disimpulkan, jenis gaya yang seperti orang yang sedang menggantung dalam lompat jauh disebut dengan gaya menggantung atau gaya melenting.

3. Gaya Jongkok (Gaya Ortodok atau Tuck)

Gaya lompat jauh yang terakhir adalah gaya jongkok atau disebut juga gaya lompat jauh ortodok atau tuck.

Gaya ini merupakan gaya lompat jauh yang pertama kali diciptakan. Selain itu, lompat jauh gaya jongkok ini, juga termasuk gaya yang paling mudah dilakukan, terutama bagi pemula.

Pada lompat jauh gaya jongkok ini, kamu hanya perlu menekuk kedua kaki atau mirip seperti posisi jongkok ketika berada pada posisi melayang di udara.

Adapun cara melakukan gaya lompat jauh yang satu ini, antara lain:

1. Diawali dengan lari secepat mungkin dari awal lintasan, dan pastikan kecepatannya tidak berkurang sampai melakukan tolakan untuk melompat.

2. Pada saat melakukan tolakan posisi badan lebih digerakkan.

3. Kemudian, disusul dengan gerakan kedua kaki, dimulai dari ujung tumit, telapak kaki hingga ujung kaki diarahkan ke depan.

4. Saat melayang di udara, posisi tangan diluruskan ke depan beserta badan.

5. Kemudian, pindahkan posisi tangan ke belakang.

6. Terakhir, ketika melakukan pendaratan, pastikan ujung tumit lebih dulu mendarat dan usahakan jangan sampai badan jatuh ke belakang karena dapat mengurangi hasil jarak lompatan.

Nah, itulah informasi lengkap mengenai 3 macam gaya lompat jauh yang biasa di gunakan dalam perlombaan, beserta langkah cara melakukannya. 

 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS