PARBOABOA, Bandung – Civitas akademika di Institut Pertanian Bogor (IPB) dikagetkan dengan penemuan mayat seorang mahasiswa di Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor pada Rabu (17/11).
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto mengatakan, menurut hasil pemeriksaan sementara korban diduga meninggal setelah digigit ular.
"Keterangan sementara yang kami peroleh dari kepolisian maupun RS seperti itu. Melihat luka kecil di kaki juga bekas gigitan binatang," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Drajat Martianto, Kamis (18/11/2021) dikutip dari Detiknews.
Drajat menegaskan bahwa korban meninggal tidak sedang praktikum. Karena saat ditemukan korban menggunakan baju olahraga dan membawa botol minum.
Setelah kejadian ini, Drajat mengimbau mahasiswa yang sedang penelitian maupun praktikum di lapangan, agar berhati-hati dan menggunakan perlengkapan keselamatan yang memadai.
"Sehingga kami mengimbau kepada seluruh civitas terutama yang menjalankan aktivitas di lapang untuk menggunakan sepatu dan perlengkapan yang memadai untuk perlindungan diri," ujarnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh pekerja kampus pada Rabu (17/11) dalam keadaan sudah meninggal dunia, sehingga pihak kampus langsung menghubungi kepolisian sektor Dramaga dan langsung membawa korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan autopsi.
Mewakili pihak kampus, Drajat Martianto menyampaikan prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian yang menewaskan satu mahasiswanya tersebut.
“Innalillahi wa innailaihi roojiuun. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” kata Drajat, Rabu (17/11).
