PARBOABOA, Medan - Masjid Agung Medan yang masih dalam proses penyelesaian pembangunan, ditargetkan dapat difungsikan untuk beribadah mulai Ramadan tahun ini.
Hal tersebut berdasarkan arahan Ketua Panitia Pembangunan, Edy Rahmayadi yang disampaikan Abdullah Matondang di ruangannya, Selasa sore (14/02/2023).
"Sesuai dengan arahan Ketua Panitia Pembangunan, Edy Rahmayadi, kepada panitia dan kontraktor untuk target dalam waktu dekat akan dapat kita gunakan mulai Ramadan mendatang (satu bulan ke depan)," kata Wakil Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Medan kepada Parboaboa.
Abdullah menambahkan pada Ramadan mendatang, proses pembangunan belum selesai semuanya. Namun baru dapat digunakan untuk tempat ibadah (salat,red) saja.
"Untuk selesai dalam pengertian untuk tempat ibadahnya (salat), belum juga secara keseluruhan," tambahnya.
Ia juga menerangkan Masjid Agung Medan yang baru terdiri atas 4 lantai.
"Ada basement, lantai 1, 2, 3, tempat salat laki-laki, dan lantai 4 untuk tempat salat perempuan, yang dilengkapi dengan lift dan juga eskalatornya," terangnya.
Selain itu, masjid juga memiliki 2 menara dengan tinggi yang berbeda.
"Ada juga kita bangun 2 menara, yang satu setinggi 99 meter dan satu lagi rencananya 199 meter. Cuma informasinya belum dapat izin sampai 199 meter dari pihak Bandara Polonia mungkin jadinya 125 atau 135 meter, karena itu berkenaan dengan keamanan penerbangan pesawat," lanjutnya.
Untuk diketahui, untuk pembangunan dan renovasi bagian masjid menggunakan anggaran Rp500 miliar. Nantinya bangunan masjid yang lama akan direnovasi dan digunakan untuk pertemuan-pertemuan seperti kongres atau semacam musyawarah.