Medan Beralih ke Jaringan Kabel Bawah Tanah, 23 Jalan Akan Bebas Kabel Udara

Kepala Dinas SDABMBK, Topan Obaja Putra Ginting menyatakan, pada 2023 ini Kota Medan beralih ke jaringan kabel udara menjadi bawah tanah. Lokasi pengerjaannya antara lain di Jalan Diponegoro, Jalan Karya Wisata, serta Jalan Zainul Arifin. (Foto: Parboaboa/Isnaini)

PARBOABOA, Medan - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan akan mengalihkan seluruh jaringan kabel di udara menjadi bawah tanah. Jalan Sudirman akan menjadi lokasi pertama yang dikerjakan di 2023.

"Kita buat di ruas Jalan tersebut sehingga tidak ada lagi tiang dan kabel. Kabel kita tanam di bawah tanah," kata Kepala Dinas SDABMBK, Topan Obaja Putra Ginting kepada media di Medan, Kamis (19/1/2023).

Dijelaskan Topan, pembenahan SJUT ini dilanjutkan pada 2023 di berbagai ruas jalan lainnya di Medan. Selain Jalan Sudirman akan ada 23 ruas jalaninnya, yakni Jalan Diponegoro, Jalan Karya Wisata, serta Jalan Zainul Arifin. 

"Namun, setelah mempertimbangkan kerumitan dan proses koordinasi dengan pemilik utilitas, pihaknya optimis pada tahun ini bisa dilakukan di 18 ruas jalan," jelasnya. 

Topan menuturkan, pekerjaan memindahkan kabel dari udara ke bawah tanah seiring dengan pembenahan trotoar, mulai dari vegetasi sampai furniture-nya. Pekerjaan pembenahan trotoar ini merupakan pelimpahan sebagian wewenang pembenahan daerah milik jalan yang sebelumnya dikelola Dinas Kebersihan Pertamanan. 

Dia menyebut, persoalan kabel-kabel yang di udara yang mengganggu estetika kota ini, sebenarnya merupakan persoalan umum kota-kota besar di Medan.

"Persoalan umum di kota-kota besar ini memang ada tiang-tiang utilitas yang kabel yang bersliweran hingga mengganggu estetika kota. Inilah yang kita benahi agar estetika kota kita jauh lebih baik," pungkasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS