Mengenal Jerry Lawson, Pionir Gaming yang Jadi Google Doodle Hari ini

Jerry Lawson, foto: USA Today

PARBOABOA - Penampilan mesin pencarian Google hari ini dirancang berbeda. Desainnya mengusung tema game interaktif yang bisa diakses dengan mudah, serta ada sosol Gerald ‘Jerry’ Lawson.

Sosok dalam Google Doodle tersebut, akrab disapa Jerry Lawson yang merupakan ‘Bapak Game Modern’.

Ia merupakan pimpinan tim yang mengembangkan sistem video game rumahan pertama dengan game cartridges yang dapat dipertukarkan.

Mengutip dari laman Google Doodle, Kamis (1/12), orat-oret hari ini menampilkan game yang dirancang oleh tiga artis dan desainer game Amerika, yaitu Davionne Gooden, Lauren Brown, dan Momo Pixel.

Mengenal sosoknya, Jerry Lawson lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 1 Desember 1940. Ia mengutak-atik barang elektronik sejak usia dini.

Ia menjadi salah satu dari sedikit warga kulit hitam di industri game pada saat itu. Lawson bahkan memimpin tim yang mengembangkan sistem video game rumahan pertama dengan kartrid (cartridge) game yang bisa dipertukarkan.

Atas kontribusinya selama masa-masa awal video game, Lawson dijuluki sebagai "father of the video game cartridge".

Dikutip situs blog-nya, Google membuat koleksi game Doodle interaktif untuk menandai ulang tahun ke-82 Lawson pada hari ini sekaligus untuk menghormati kontribusi insinyur elektronik Amerika itu pada dunia game.

Permainan tersebut mengingatkan pada gim video awal tahun 1970-an, membawa Anda dalam perjalanan melalui poin-poin penting dalam karier Lawson dan menawarkan sekilas grafis dan tujuan gim awal.

Setelah mengenyam pendidikan di Queens College and City College of New York, Lawson pindah ke Palo Alto, California dan bergabung dengan perintis Silicon Valley, Fairchild Semiconductor pada 1970 sebagai konsultan teknik aplikasi.

Setelah tiba di California, Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai engineering consultant.

Beberapa tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Director of Engineering and Marketing untuk divisi video game Fairchild.

Lawson mengepalai tim yang kemudian mengembangkan konsol Fairchild Channel F. Ini merupakan sistem konsol game rumahan pertama yang memiliki cartridge game yang bisa dilepas pasang, digital joystick delapan arah, dan menu pause.

Kehadiran Fairchild Channel F kemudian mendorong lahirnya konsol game masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lain-lain, seperti dikutip dari Blog Google, Kamis (1/12/2022).

Pada tahun 1980, Lawson meninggalkan Fairchild untuk mendirikan perusahaannya sendiri bernama VideoSoft, salah satu perusahaan pengembang video game pertama milik orang kulit hitam.

Perusahaan itu menciptakan game untuk Atari 2600, yang mempopulerkan cartridge game buatan Lawson dan timnya. Meski usia VideoSoft hanya bertahan lima tahun, Lawson sukses mencatatkan namanya sebagai pionir di industri gaming dan ia terus terlibat di beberapa perusahaan video game sepanjang kariernya.

Lawson meninggal dunia pada 9 April 2011 karena komplikasi akibat diabetes. Tapi namanya tetap dikenal karena kontribusinya yang besar terhadap industri gaming.

Pada tahun 2011, International Game Developers Association mengakui Lawson sebagai perintis di industri gaming.

University of South California juga mendirikan Gerald A. Lawson Fund untuk mendukung mahasiswa kurang terwakili yang ingin menempuh pendidikan sarjana atau pascasarjana di jurusan game design atau ilmu komputer.

Pencapaian Lawson juga diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.

Demikianlah informasi mengenai Jerry Lawson "father of the video game cartridge” yang jadi Google Doodle hari ini. Semoga dapat menambah wawasan kamu!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS