Mengulik Arti Logo Pramuka Indonesia Lengkap dengan Sejarahnya

Lambang Pramuka Indonesia (Koranbernas.id)

PARBOABOA - Pramuka adalah salah satu organisasi pendidikan yang menyelenggaran gerakan kepanduan. Gerakan Pramuka Indonesia memiliki lambang (logo) yang unik, yaitu sebuah tunas kelapa.

Lambang ini biasanya dipasang berdampingan dengan lambang pramuka internasional yang berupa bunga lilin dengan tiga ujung.

Lantas, apa alasan tunas kelapa dipilih menjadi Logo pramuka Indonesia? Penasaran, yuk ikuti ulasan berikut!

Penemu Lambang Tunas Kelapa

Sebelum mengulas alasan lambang pramuka dilambangkan dengan gambar tunas kelapa, ada baiknya jika terlebih dahulu kita membahas tentang penemu lambang tunas kelapa.

Sosok di balik lambang Gerakan Pramuka adalah Soenardjo Admodipuro, yang merupakan petinggi Departemen Pertanian sekaligus tokoh pramuka pada 1961.

Lambang ini pertama kali digunakan pada tanggal 14 Agustus 1961, saat presiden Soekarno menganugerahi Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961. Sejak saat itulah, tunas kelapa ditetapkan menjadi lambang gerakan pramuka Indonesia.

Setelah itu, logo tunas kelapa ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

Lambang Gerakan Pramuka merupakan sebuah tanda bahwa organisasi tersebut bersifat tetap. Logo tunas kelapa pramuka digunakan untuk panji, bendera, papan nama kwartir atau satuan, tanda pengenal, dan alat administrasi Gerakan Pramuka.

Sejarah dan Arti Lambang Tunas Kelapa

1. Tunas kepala bernama cikal

Cikal atau tunas kelapa dapat diartikan sebagai pertama atau pemula dalam menurunkan generasi. Tunas kelapa dipilih sebagai lambang karena dari Gerakan Pramuka akan terbentuk generasi baru.

Oleh karena itu, setiap anggota pramuka adalah inti dari kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2. Kepala memiliki daya tahan

Buah kelapa memiliki daya tahan yang cukup kuat karena dapat bertahan dalam keadaan apapun. Dari situ, anggota pramika dimaknai sebagai seseorang yang kuat dan memiliki tekad yang besar untuk menghadapi tantangan apapun itu.

Selain itu, anggota pramuka juga akan menggunakan kemampuannya tersebut untuk mengabdi kepada Indonesia.

3. Pohon kepala bisa tumbuh di mana pun

Pohon kelapa bisa tumbuh di mana saja. Oleh karena itu, setiap anggota pramuka diharapkan mampu menghadapi sebuah masalah dan menyesuaikan diri di mana saja serta dapat diandalkan dan berbaur di lingkungan masyarakat.

4. Pohon kelapa dapat tumbuh tinggi

Pemilihan lambang pramuka Indonesia yang berupa tunas kelapa berdasarkan pada karakteristik pohon kelapa. Pohon kelapa memiliki karakteristik sebagai pohon yang tumbuh menjulang lurus ke atas dan bisa tumbuh tinggi.

Dari situlah, lambang pramuka tunas kelapa memberikan makna jika setiap anggota pramuka memiliki cita-cita yang tinggi, tidak mudah goyah dari hal lain, dan mempunyai sikap mulia serta jujur.

5. Akar pohon kelapa kuat menancap tanah     

Akar pohon kelapa diketahui tumbuh kuat di dalam tanah. Hal inilah yang melambangkan keinginan dan keyakinan kuat setiap anggota pramuka. Tentunya, keinginan dan keyakinan itu harus didasarkan pada hal yang baik, kuat, benar, dan nyata.

6. Pohon kelapa tumbuh serba guna

Pohon kelapa diakui sangat serba guna karena akar dan buahnya bisa dimanfaatkan oleh manusia. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anggota pramuka adalah manusia yang berguna, dapat diandalkan dan berbakti pada bangsa, negara serta seluruh manusia.

Oleh karena itu, anggota pramuka harus selalu siap siaga dan tindakannya harus berdasarkan pada kemanusiaan.

Demikianlah seputar penjelasan tentang arti dari tunas kelapa sebagai logo pramuka Indonesia.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS