Menjajal Mesin Foto Otomatis di Gedung Sarinah Jakarta, Pengunjung: Kalau Bisa Jumlahnya Ditambah!

Mesin foto otomatis yang berada di depan Gedung Sarinah dapat dioperasikan dengan biaya Rp5.000 untuk mendapatkan 3 tangkapan foto. (Foto: PARBOABOA/Heri Setiawan)

PARBOABOA, Jakarta - Ada hal yang menarik jika masyarakat mengunjungi Gedung Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jakarta.

Selain pemandangan gedung-gedung bertingkat di jantung ibu kota, ada mesin foto otomatis di dua titik yang disediakan untuk pengunjung yang hendak mengabadikan kenangan ketika mengunjungi kawasan tersebut itu. Harganya pun cukup murah, hanya Rp5 ribu per 3 tangkapan foto.

Mesin foto otomatis ini dapat digunakan selama jam operasional dari pusat perbelanjaan pertama di Indonesia itu, yaitu mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Mesin foto otomatis itu ditempatkan di samping kiri dan kanan Gedung Sarinah.

Di hari biasa, mesin foto otomatis ini kurang memiliki peminat, sehingga bisa lebih leluasa. Sementara di akhir pekan, peminat mesin otomatis membludak dan pengunjung yang hendak menggunakannya harus antri panjang.

Menurut salah seorang pengunjung dari Bekasi, Debby mengaku terbantu dengan adanya mesin foto otomatis di Gedung Sarinah ini.

"Saya ke sini sih jalan-jalan saja. Saya dari Bekasi dan sengaja berdua datang ke Sarinah. Ketemu juga mesin otomatis yang bisa fotoin kita berdua. Cukup bayar goceng (Rp5 ribu). Untung kita datang hari Senin, bukan weekend jadi sepi," katanya kepada PARBOABOA, Senin (24/07/2023).

Debby mengaku mengetahui adanya mesin foto otomatis ini dari media sosial, seperti TikTok, Facebook dan Instagram.

"Awalnya kan saya lihat di TikTok, Instagram dan Facebook, terus saya pikir menarik ini untuk dikunjungi, apalagi kita seperti ada yang fotoin gitu," katanya.

Debby berharap, spot untuk mesin foto otomatis diperbanyak oleh Pemerintah DKI Jakarta.

"Harapan saya sih sebagai anak muda yang tidak bisa jauh dari handphone dan media sosial, mohon ditambah ya spot foto seperti ini," harapnya.

Sementara itu, pengunjung lain, Fitri awalnya mengaku kaget karena masih ada tempat menarik di Jakarta yang terkenal dengan kota macet.

"Jakarta itu identik dengan kota macet ya, pas saya lihat medsos (media sosial), eh ada yang menarik untuk saya kunjungi, pokoknya tempat ini cocok untuk mereka yang hobi foto dan difoto," katanya.

Fitri juga meminta penjagaan di lokasi mesin foto otomatis ditambah, agar pengunjung lebih nyaman.

"Saya harap ditambah ya, pengamanan satpamnya, biar kita lebih aman dan betah untuk foto," tambahnya.

Pantauan PARBOABOA, tidak ada petugas pengamanan yang berjaga di lokasi foto mesin otomatis. Hanya terlihat beberapa petugas keamanan yang merupakan penjaga gedung.

Mesin foto otomatis berada di samping kiri dan kanan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. (Foto: PARBOABOA/Hari Setiawan) 

Berikut panduan cara memakai mesin foto otomatis yang ada di Gedung Sarinah:

1. Ada tiga tombol di sisi kanan mesin, yang diberi nomor 1, 2 dan 3. Untuk mengawali mesin bekerja, pengunjung dipersilahkan memencet pencet tombol mana saja.

2. Layar di mesin akan menunjukkan pilihan angle yang bisa dipilih, yaitu angle normal dan wide (penampakan foto yang lebih luas) kemudian tekan tombol sesuai pilihan angle foto yang diinginkan.

3. Dipersilahkan untuk duduk di spot yang tersedia dan mengatur gaya paling keren dan mesin akan memberi waktu 13 detik sebelum mengambil gambar.

4. Pengambilan foto bisa dilakukan berulang kali. Namun, pastikan tetap memperhatikan sekitar, karena jika kondisi antrian pengunjung cukup ramai, harus bergantian foto dengan pengunjung lain.

5. Selesai berfoto, hanya perlu memindai (scan) kode QR yang tertera di layar menggunakan telepon genggam (download aplikasi difotoin id dan bayar Rp5.000 dengan QRIS).

6. Selanjutnya, akan diarahkan ke laman untuk mengunduh foto yang telah diambil. Setiap satu kali unduhan, pengguna hanya bisa mendapat tiga foto.

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS