PARBOABOA, Pakpak Bharat - Sebuah minubus bernomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang sedalam 50 meter di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada Minggu (12/12).
Dikabarkan bahwa mobil tersebut membawa 7 orang yang berangkat dari Aceh menuju Kota Medan. Diduga akibat mengantuk, mobil yang dikemudian oleh Arman Yusuf (50) akhirnya oleng ke kanan hingga terjun ke jurang. Mobil tersebut kemudian dinyatakan hilang diduga karena terseret arus.
Petugas dari Badan SAR dibantu masyarakat melakukan pencarian dengan menuruni jurang setinggi 50 meter untuk mencapai dasar sungai ke arah aliran Sungai Lae Kombih.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan saat ini tim SAR dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Namun kondisi medan yang licin dan terjal membuat tim harus ekstra hati-hati saat melakukan pencarian.
"Hingga berita ini diturunkan, personel Kantor SAR Medan bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban yang berada di dalam mobil tersebut," kata Sariman.
Kapolres Qori Wicaksono menjelaskan tempat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut berada di wilayah hukum Polres Pak-pak Bharat, Sumatera Utara. Sedangkan aliran Sungai Lae Kombih mengalir ke wilayah hukum Polres Kota Subulussalam Aceh.
“Di lokasi kejadian juga turut ditemukan beberapa bagian dari mobil dan secarik kertas dari perusahaan travel yang menerangkan bahwa mobil travel tersebut berangkat dari Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya Aceh,” katanya.
Adapun identitas korban yaitu:
1. Khairumi (perempuan) usia 22 thn
2. Fitri Elfirati (perempuan usia 26 tahun
3. Arman Yusuf (laki-laki) usia 51 tahun
4. Sudarsih (perempuan) usia 68 tahun
5. Masdi (laki-laki) usia 49 tahun
6. Tata Agusnianti (perempuan) usia 22 thn
7. Arman (laki-laki) usia 51 tahun