PARBOABOA, Pematangsiantar - Seorang pria di Selandia Baru menorehkan 'prestasi' unik bersama kendaraannya, sebuah Toyota Corolla lansiran tahun 1993.
Dikutip dari laman New Zealand Herald, Jumat (25/3/2022), odometer kendaraan milik Graeme Hebley telah melewati angka 2.000.000 kilometer!
Diketahui, pria yang berprofesi sebagai kontraktor pengiriman surat kabar itu berkendara dari kota Wellington menuju New Plymouth sebanyak enam kali setiap pekannya.
Jarak tempuh yang ia lalui mencapai sekitar 830 kilometer per hari. Dan pria yang telah menjalankan profesinya sejak tahun 1960-an ini melakukan servis rutin terhadap Toyota Corollanya setiap pekan.
Hebley hanya mempercayakan mobil kesayangannya kepada satu bengkel saja, yaitu Guthrie's Auto Care. Ia merupakan langganan tetap selama 22 tahun terakhir.
"Mobil saya mogok pada suatu hari, dan saya menelepon John Sherman yang bekerja di bengkel Guthrie's. Ia lalu membantu saya. Dan akhirnya saya pun rutin melakukan perawatan mobil di sana," ungkapnya.
Hebley membeli mobil Toyota Corolla itu pada tahun 2000, yang saat itu baru dipakai sejauh 80.000 kilometer.
Selain servis rutin, tak banyak perubahan yang dilakukan oleh Hebley terhadap mobil itu. Semua suku cadangnya standar sesuai bawaan pabrik.
Tali noken as-nya telah diganti sebanyak 20 kali termasuk bearing roda. Selain itu, semuanya orisinil. "Mesin dan transmisinya masih orisinil," kata John Sherman.
"Kalau bukan saya yang mengerjakan (perawatan rutinnya), saya juga tak percaya mobil ini sanggup menempuh jarak dua juta kilometer tanpa ada sesuatu hal pun yang rusak," lanjut Sherman.
Menurutnya, kombinasi antara produk dan perawatan rutinlah yang membuat Corolla milik Hebley mampu terus beroperasi.
"Toyota memang terkenal awet dan dapat diandalkan. Selama menjalani profesi sebagai montir, saya tak pernah melihat yang seperti ini," lanjut Sherman lagi.
Hebley, yang telah mengantarkan surat kabar sejak 1968, mengaku tak bosan-bosan mengendarai mobilnya itu.
"Bagaimana Anda tidak menyukai mobil ini?" pungkasnya kepada New Zealand Herald.