PARBOABOA - Momen libur Natal dan Tahun Baru membuka peluang warga untuk berlibur. Sebagai kota yang dikenal memiliki nilai budaya yang kuat, Solo kerap jadi tujuan wisatawan untuk menjelajahi museum di Solo.
Keberadaan dua keraton yakni Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran menjadi daya tarik wisatawan.
Dua tempat itu bisa menjadi jujukan wisatawan yang tertarik menyelami cerita sejarah di terkait dua keraton pecahan dari Kesultanan Mataram itu.
Namun, sejatinya Kota Solo tidak hanya memiliki Keraton Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegara.
Bagi wisatawan yang tertarik mengulik cerita sejarah, bisa berkunjung ke 7 museum yang berlokasi di Kota Solo.
Bagi Anda yang ingin belajar sambil bersenang-senang bersama buah hati, inilah beberapa rekomendasi museum di Solo yang wajib dikunjungi, antara lain:
1. Museum Keris Solo
Rekomendasi museum di Solo selanjutnya adalah Museum Keris Solo. Museum ini menyimpan banyak sejarah, sehingga sangat cocok bagi kamu yang ingin mengenal lebih dekat tentang keris dan sejarahnya di Indonesia.
Mulai dari corak, jenis, dan juga tempat persebaran keris di Indonesia. Museum Keris Solo dibangun dengan tujuan untuk melestarikan peninggalan benda pusaka bersejarah.
Selain itu, museum ini juga bertujuan mengenalkan jenis-jenis keris pada generasi muda agar senjata tradisional khas Jawa ini tidak hilang ditelan zaman.
2. Museum Tumurun
Museum Tumurun adalah destinasi wisata sejarah dan budaya yang jadi incaran para pecinta seni yang berkunjung ke kota Solo.
Nama Tumurun memiliki arti turun-temurun. Karena museum di Solo ini adalah penghormatan dari Iwan Kurniawan Lukminto untuk mendiang ayahnya yaitu H.M. Lukminto, seorang kolektor karya seni.
Museum di Solo ini resmi dibuka pada April 2018 lalu dan masih berstatus museum private swasta, kecuali di waktu-waktu tertentu.
Jika kamu ingin ke museum aesthetic di Solo ini tidak akan dikenakan biaya masuk, tetapi harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui website resminya.
3. Museum Astana Oetara
Masih melekat erat dengan keseharian warga yang tinggal di rumah baru di Surakarta biasa, keluarga Kerajaan Solo juga sangat dihargai kehadirannya.
Di Banjarsari, ada Museum Astana Oetara yang merupakan komplek pemakaman Mangkunegara VI beserta istri, anak, dan selirnya. Di sana juga terdapat beberapa senjata dan tombak yang pernah dipakai di masa lalu.
4. Museum Radya Pustaka Solo
Museum Radya Pustaka terletak di Jalan Slamet Riyadi No.275, Sriwedari, Laweyan, Solo. Museum ini didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890.
Sebagai museum tertua di Indonesia, Museum Radya Pustaka menawarkan pemandangan yang mendalam tentang sejarah dan kebudayaan Jawa.
Dengan bangunan yang klasik dan koleksi yang luas, museum di Solo ini menjadi saksi perkembangan kota Solo dari masa ke masa.
Di dalam Museum Radya Pustaka kita bisa menemukan banyak koleksi-koleksi seperti pusaka adat, arca, buku-buku kuno, wayang kulit, dan masih banyak peninggalan bersejarah lainnya.
5. Museum Keraton Surakarta
Keraton Surakarta merupakan ikon wisata Kota Solo. Lokasinya berada di Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kecamatan, Pasar Kliwon, Surakarta. Kompleks Keraton Surakarta terdiri dari beberapa bagian, salah satunya museum.
Pengunjung bisa menjumpai koleksi benda-benda peninggalan raja-raja terdahulu seperti senjata kuno, alat kesenian, kereta kencana, topi kebesaran para raja, alat masak abdi dalam, dan lainnya.
Berdasarkan informasi dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Museum Keraton Surakarta terbagi menjadi dua bangunan utama, yakni di bagian barat dan timur.
6. Monumen Pers Nasional
Pengunjung Monumen Pers Nasional dapat melihat sejarah perkembangan pers di Indonesia. Melansir dari laman resminya, museum di Solo ini menyimpan benda-benda bersejarah yang terkait pers, seperti koran dan majalah kuno.
Adapula koleksi barang terkait pers, seperti mesin ketik, pemancar radio, kamera, hingga memorabilia sejumlah tokoh wartawan nasional.
Selain koleksi, Monumen Pers Nasional juga memiliki perpustakaan dan ruang baca media cetak atau digital. Perpustakaan berada di lantai dua dan memiliki ribuan koleksi buku, dari sastra hingga referensi.
7. Museum Batik Danar Hadi
Rekomendasi museum di Solo yang wajib dikunjungi keempat adalah Museum Batik Danar Hadi. House of Danar Hadi (HDH) merupakan sebuah kompleks wisata heritage terpadu tentang batik.
HDH didirikan oleh perusahaan batik asal Solo, PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008 dan mengkhususkan batik beserta aspek-aspek budaya sebagai objek wisata utamanya.
Selain sebagai museum, bangunan yang museum Danar Hadi yang terletak di tengah kota ini merupakan salah satu cagar budaya kota Solo.
Bergaya megah dan mewah khas bangsawan Jawa pada masa lampau, Anda bisa melihat lebih dari 10.000 koleksi batik di tempat ini.
Nah, itulah tadi beberapa museum di Solo yang kental dengan sejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi. Semoga bermanfaat!