PARBOABOA, Tapanuli Selatan- Nasib nahas dialami seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Tapanuli Selatan (Tapsel) berinisial MAS (16). Anak muda itu tewas usai tersengat listrik saat memotong ranting pohon alpukat, Jumat (17/06/22).
Kasi Humas Polres Tapsel Briptu Erlangga, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (18/06/22) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi, Jumat (17/06/22) saat korban memotong ranting pohon alpukat di depan rumahnya.
Nahasnya, ranting yang sudah terpotong tersangkut di kabel listrik telanjang bertegangan tinggi dan membuat korban tersengat listrik.
Korban pun langsung bergegas turun dari pohon, namun sayangnya korban terjatuh. Salah seorang warga yang melihat langsung menolong korban.
“Saat itu korban disiram dengan air dan lumpur dan diberi susu," ujar Briptu Erlangga.
Melihat kondisi korban yang semakin parah, pihak keluarga lantas melarikan korban ke Klinik Tanjung Harapan. Namun korban meninggal dunia saat dilakukan perawatan.
"Korban menghembuskan nafas terakhirnya di klinik tersebut," jelasnya.
Briptu Erlangga menambahkan, pihaknya mengimbau warga agar selalu berhati-hati ketika hendak menebang pohon. Apalagi yang berdekatan dengan kabel bertegangan tinggi.
"Pastikan pohon yang hendak ditebang tidak berada di sekitar kabel listrik. Apalagi yang bertegangan tinggi. Sebab, hal itu dapat mengancam keselamatan jiwa," pungkasnya mengakhiri.