5 Negara Penghasil Kakao Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Negara penghasil kakao terbesar di dunia (tribunnews.com)

PARBOABOA, Pematangsiantar – Tahukah kamu, ada 5 negara penghasil kakao terbesar di dunia dan Indonesia termasuk salah satunya. Selain di pasarkan di dalam negeri, kakao yang berasal dari Indonesia juga turut diekspor ke luar negeri.

Tanaman yang berasal dari daerah khatulistiwa Amerika ini tumbuh di berbagai negara yang mempunyai iklim tropis hangat. Kakao juga dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti pupuk taman, pakan ternak, dan bahan utama makanan yang disukai semua orang di seluruh dunia yaitu cokelat.

Belgia, Swiss dan Prancis bisa dikatakan sebagai produsen cokelat yang paling terkenal. Meski demikian, nyatanya negara-negara tersebut bukanlah penghasil kakao terbesar di dunia.

Lantas negara mana sajakah yang menjadi produsen utama dari bahan baku cokelat tersebut?

Berikut 5 Negara Penghasil kakao terbesar di dunia.

1. Pantai Gading

Pantai Gading menjadi penghasil biji kakao terbesar pertama di dunia yang bisa memproduksi lebih dari 2 juta ton kakao. Masyarakat pantai Gading mengandalkan ekspor kakao untuk 40% pendapatan ekspor, hal ini dapat diartikan bahwa perekonomian nasional mereka sangat bergantung pada harga kakao.

Pantai Gading terletak di kawasan tropis Afrika Barat yang memiliki penduduk lebih dari 26 juta, 6 juta diantaranya bekerja di produksi kakao.

Sebagain petani di sana akan menghasilkan 97 sen per hari, yang jauh dibawah garis kemiskinan Bank Dunia yakni sebesar $ 1,90 (Rp 27 ribu) per hari.

2. Ghana

Negara yang terletak di Afrika Bagian Timur ini juga menjadi penghasil kakao terbesar di urutan kedua. Republik Ghana mampu menghasilkan kakao sebanyak 883.652 ton setiap tahun dengan luas lahan perkebunan sekitar 1.600.203 hektar.

Selain itu, negara ini juga menjadikan pertanian sebagai sektor utama dan terpenting bagi masyarakatnya. Masyarakat yang bertani kakao di negara ini diperkirakan sebanyak 800.000 petani. Dimana penghasilan produksi kakao dari negara ini adalah sebesar 2 Miliar US Dollar. Keuntungan yang didapat  dari negara ini dapat mengurangi kemiskinan yang ada.

3. Indonesia

Negara tropis dan subur ini mampu mengembangkan industri coklat selama 25 tahun. Negara ini memiliki 1.774.304 hektar lahan yang digunakan khusus untuk menanam kakao.

Dengan luas tersebut, Indonesia mampu memproduksi 659.776 ton kakao pertahun dan terus menerus meningkat produksinya. Hal tersebut menjadikan Indonesia masuk kedalam kategori penghasil kakao terbesar di dunia yang berada di urutan ketiga.

Selain itu, petani Indonesia juga mampu mengolah sendiri kakao menjadi coklat, turunannya dan menjadi olahan kue lezat lainnya. Sebanyak 87,4% dari hasil panen tersebut dikelola langsung oleh masyarakat Indonesia. Sisanya dikelola oleb pemerintah.

4. Kamerun

Kembali ke Benua Afrika, ada Kamerun yang menjadi produsen kakao terbesar keempat di dunia dengan kapasitas produksinya yang mencapai 280 ribu ton per tahun.

Sebagai informasi, 37% tanah di negara ini didedikasikan untuk budidaya kakao. Namun sayangnya pertanian Kamerun untuk bahan baku coklat ini bisa dibilang terancam lantaran tidak adanya regenerasi pertanian yang baik.

5. Nigeria

Kakao adalah komoditas ekspor terpenting dan terbesar kedua setelah minyak bumi di negara ini. Bahkan sebelum negara ini merdeka, kakao bisa menghasilkan lebih dari 90 persen devisa di Nigeria.

Mayoritas penduduk Nigeria menggantungkan kehidupan sehari-harinya pada produksi coklat. Berdasarkan laporan baru-baru ini, menunjukkan bahwa empat belas dari 36 negara bagian di Nigeria merupakan penghasil kakao, tak heran jika negara di kawasan Afrika Barat ini bisa menghasilkan sekitar 270 ribu ton kakao per tahunnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS