Niat Puasa Idul Adha, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Niat Puasa Idul Adha (Parboaboa.com)

PARBOABOA – Niat puasa Idul Adha dilafazkan saat menjalani puasa sunnah yang dikerjakan menjelang Idul Adha atau sehari sebelumnya. Biasanya puasa ini dikerjakan setelah menjalani puasa Tarwiyah.

Ulama Imam An Nawawi menyebutkan niat puasa Idul Adha termasuk salah satu amalan yang paling utama. Puasa diantaranya adalah puasa Arafah dan puasa Tarwiyah. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud).

Lantas, kapan Idul Adha 2022 dilaksanakan? Dan Apa niat puasa Idul Adha? Untuk lebih memahaminya, yuk langsung saja simak ulasan yang sudah Parboaboa rangkum untuk Anda.

Ketika Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk bertemu dengan momen Idul Adha atau Idul Fitri, jangan lupa ucapkan Alhamdulillah Ala Kulli Hal.

Puasa Tarwiyah Menjelang Idul Adha

Setelah menjalankan puasa sunnah pada tujuh hari di awal bulan Zulhijah, umat Islam yang ingin memperoleh keberkahan dari Allah SWT bisa melanjutkan dengan puasa Tarwiyah. Niat puasa Tarwiyah ini diucapkan pada tanggal 8 Zulhijah, tepat sebelum puasa tujuh hari selesai.

Niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'aala."

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala."

Niat Puasa Arafah Menjelang Idul Adha

Setelah menjalankan puasa Tarwiyah, pada esok hari puasa sunnah Arafah yang dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Puasa Arafah ini dikerjakan tepat setelah menjalani puasa Tarwiyah, yaitu pada 9 Zulhijah.

Imam Bukhari meriwayatkan tentang puasa Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah, yaitu:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis."

Jadwal puasa Arafah 2022 dikerjakan pada tanggal 9 Zulhijah. Namun, jadwal puasa ini tetap mengacu pada hasil sidang isbat untuk menentukan awal Zulhijah digelar.

Menurut Maklumat Muhammadiyah tentang “Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah”, tanggal 9 Zulhijah jatuh pada hari Jumat (9/7/2022), dan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2022.

Berikut adalah Niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya : "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

Terkait dengan keutamaan tentang pelaksanaan Tarwiyah dan puasa Arafah yang disebutkan dalam suatu hadist yang artinya:

"Barang siapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti sebulan. Dan untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun," (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Niat puasa Idul Adha dilantunkan ketika Anda menjalankan puasa Zulhijah dan sebelum masuk waktu sahur. Jadi jangan lupa menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah ya. 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS